scholarly journals Optimizing lactobacillus growth in the fermentation process of artificial civet coffee using extremely- low frequency (ELF) magnetic field

2020 ◽  
Vol 1465 ◽  
pp. 012010
Author(s):  
Sudarti ◽  
S Bektiarso ◽  
S H B Prastowo ◽  
T Prihandono ◽  
Maryani ◽  
...  
2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 129-136
Author(s):  
Mamik Purbawati ◽  
Sudarti Sudarti ◽  
Firdha Kusuma A A

ABSTRAK Kopi lanang (Peaberry) merupakan jenis kopi yang mempunyai biji berkeping satu (monokotil) dengan kafein yang kadarnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan kopi jenis lain. Kadar kafein yang tinggi pada biji kopi bisa diturunkan dengan proses fermentasi kopi. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh paparan medan magnet ELF (Extremely Low Frequency) terhadap perubahan pH pada proses fermentasi biji kopi lanang (Peaberry) kering jenis robusta dengan penambahan enzim -amilase. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) bertujuan mengkaji pengaruh perlakuan dengan pengulangan percobaan. Penelitian ini memiliki tujuh kelompok sampel meliputi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen variasi intensitas paparan medan manet ELF sebesar 200 µT dan 300 µT dan variasi lama pemaparan 30 menit, 60 menit dan 90 menit. Pengukuran data hasil penelitian diambil setelah pemaparan yaitu pada hari ke-1 sampai hari ke-5 selama proses fermentasi berlangsung. Hasil penelitian menyatakan bahwa paparan medan magnet ELF berpengaruh terhadap perubahan pH pada proses fermentasi biji kopi lanang (Peaberry) kering jenis robusta yang ditunjukkan dengan variasi bentuk grafik. Pemaparan medan magnet ELF dengan intensitas 200 µT dan lama pemaparan 30 menit dapat menurunkan pH secara signifikan, sedangkan intensitas 200 µT dan lama waktu paparan 90 menit dapat menaikkan pH secara signifikan pada proses fermentasi biji kopi lanang (Peaberry) kering jenis robusta. Kata  kunci : Medan magnet ELF, Fermentasi, Kopi Lanang (Peaberry), pH ABSTRACT Peaberry coffee is a type of coffee that has a single bean (monocotyle) with a higher levels of caffeine if compared whith other types of coffee. High levels of caffeine in coffee beans can be reduced by the coffee fermentation process. The study aims to examine the effect of exposure to the ELF (Extremely Low Frequency) magnetic field on changes of pH in the fermentation process of robusta peaberry dray coffee beans with the addition of -amylase enzyme. The type of research that use in the experimental reseacrh with a randomized subject post test only control grup design, it aiming to examine the effect of treatment by repeating the experiment. This study include seven sample groups covering the control group and the experimental group variation in the intensity of ELF magnetic field with 200 µT and 300 µT and variation of a length 30, 60, 90 minutes. Meansurement of the data research taken after exposure that is on the day one to day five during the fermentation process. The result of the study suggest that exposure to ELF magnetic field has an effect on the pH fermentation prosess of dried peaberry coffee beans, which was shown variations of the shape of the graph. Exposure to the ELF magnetic field with an intensity of 200 µT and the length of 30 minutes can significantly decrease the pH, while the intensity of 200 µT and the length of 30 minutes can significantly increase the pH in the fermentation process of dried robusta paberry coffee beans. Keywords : ELF magnetic field, Fermentation, Peaberry Coffee, pH


Author(s):  
Nanda Rizky Fitrian Kanza ◽  
Sudarti Sudarti ◽  
Maryani Maryani

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh paparan medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap pH dan daya hantar listrik pada proses fermentasi basah kopi liberika dengan penambahan α-amilase. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan randomized subjects post test only control group design. Pada penelitian ini terdapat 7 perlakuan yang terdiri dari kelompok kontrol dan kelompok eksprimen yang dipapar medan magnet ELF dengan variasi intensitas 300 µT dan 400 µT dan variasi lama paparan 30 menit, 60 menit, dan 90 menit. Pengambilan data dilakukan pada jam ke-24, jam ke-48, hari ke-3, hari ke-4, dan hari ke-5 setelah proses fermentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) berpengaruh terhadap pH dan daya hantar listrik pada proses fermentasi basah kopi liberika dengan penambahan α-amilase yang ditunjukkan dengan bervariasinya grafik. Pengukuran kopi liberika dengan paparan medan magnet ELF intensitas 400 µT selama 30 menit paling berpengaruh terhadap pH kopi liberika. Sedangkan, pengukuran kopi liberika dengan paparan medan magnet ELF intensitas 300 µT selama 30 menit dan 90 menit paling berpengaruh terhadap daya hantar listrik kopi liberika yang telah difermentasi secara basah dengan penambahan α-amilase. Kata kunci: medan magnet ELF; pH; daya hantar listrik; fermentasi; kopi. ABSTRACTThe purpose of the research is to examine the effect of Extremely Low Frequency (ELF) magnetic field to pH and electrical conductivity in the wet fermentation process of liberica coffee with the addition of α-amylase. Type of the research is an experimental research with randomized subjects post test only control group design. There is seven treatments consist of control group and experimental group exposed to ELF magnetic field with 300 µT and 400 µT intensity variation and for 30, 60, and 90 minutes for long variations. For hours 24, 48, day 3, day 4, and day 5, can make data retrieval after fermentation process. The result explain is effect of Extremely Low Frequency (ELF) magnetic field to pH and electrical conductivity in the wet fermentation process of liberica coffee with the addition of α-amylase was take effect to indicated by the variation of the graph. The process ELF magnetic field with 400 µT intensity for 30 minutes most influential on pH of liberica coffee. Meanwhile, the process ELF magnetic field with 300 µT intensity for 30 and 90 minutes most influential on electrical conductivity of liberica coffee in the wet fermentation with the addition of α-amylase. Keywords: ELF magnetic field; pH; electrical conductivity; fermentation; coffee.


1998 ◽  
Vol 291 (2) ◽  
pp. 217-230 ◽  
Author(s):  
Consuelo Morgado-Valle ◽  
Leticia Verdugo-Díaz ◽  
David E. García ◽  
Christian Morales-Orozco ◽  
R. Drucker-Colín

Author(s):  
Sudarti Sudarti ◽  
Ainur Rosyidah ◽  
Zainur Rasyid Ridlo ◽  
Singgih Bektiarso ◽  
Tania Ardiani ◽  
...  

2017 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 32 ◽  
Author(s):  
Marzieh Salimi ◽  
Daryoush Shahbazi-Gahrouei ◽  
Shahnaz Razavi ◽  
Fereshteh Koosha

2001 ◽  
Vol 23 (1) ◽  
pp. 49-58 ◽  
Author(s):  
Anna Laitl-Kobierska ◽  
Grzegorz Cie?lar ◽  
Aleksander Siero? ◽  
Henryk Grzybek

2002 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 1-8 ◽  
Author(s):  
JAMES J MCDEVITT ◽  
PATRICK N BREYSSE ◽  
JOSEPH D BOWMAN ◽  
DINA M SASSONE

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document