Electronic Data Base: A Growing Resource

1985 ◽  
Vol PER-5 (11) ◽  
pp. 11-12
2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 14-19
Author(s):  
Latif Fajar Pamungkas ◽  
Fauziah Hamid Wada ◽  
Puji Astuti ◽  
Ashar Prima

Hemodialysis can cause various kinds of problems including fatigue, around 7-92% of hemodialysis patients experience fatigue. One of the therapies that can overcome this fatigue is reflexology foot massage therapy. This literature review aims to determine the effect of foot reflexology massage on hemodialysis patients with fatigue problems. The design in this scientific paper is a literature review search using electronic data base namely ProQuest and Pubmed. The keywords used in the search are hemodialysis, foot reflexology, fatigue. inclusion criteria used in the article are accessible full text available in english and indonesian years the articles used are limited to the last ten years, results are found each of 2 articles from google schoolar and pubmed, from the four articles discussing the effectiveness of foot reflexology massage on the decline fatigue in hemodialysis patients. The results of the study showed the benefits of foot reflexology in reducing fatigue in hemodialysis patients


2016 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
Author(s):  
Khalid A Dahiyat

Background: Inhaled nitric oxide is a drug which has been given FDA approval in 1999 but was not found prior to approval to be safe for use in premature neonates. Aim: To review and assess the studies which was done prior to its approval in order to find out what evidences the approval by the FDA was based on. Methods: A thorough search of the electronic data-base, Medline, Embase, Cinahl, Google. Conclusion: The use of this drug in treatment of the Pulmonary hypertension in premature babies is still contraversial and hold a serious untoward effects on the health, it should only used as the last ditch.


2021 ◽  
Author(s):  
Indah Puspitasari ◽  
Meria Woro L

Riskesdas 2018 menyatakan bahwa prevalensi penderita gout artritis di Indonesia saat ini sebanyak 7.3%sedangkan di provinsi Jawa Barat populasi penderita gout artritis sebanyak 8,86% dengan jumlah penderitaberjenis kelamin perempuan lebih banyak yaitu 8,46% dan pada penderita berjenis kelamin laki-laiki yaitusebanyak 6,13%. Telaah literatur review ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kompres hangat jaheterhadap skala nyeri pada pasien gout artritis. Desain dalam Karya Tulis Ilmiah ini adalah literatur reviewdengan menggunakan metode pencarian electronic data base dan sumber pencarian google scholar. Kata kunciyang digunakan yaitu Gout artritis, kompres hangat jahe, dan skala nyeri, dalam pencarian artikel internasionalyaitu dengan menggunakan kata kunci : Gout arthritis, ginger warm compress, dan pain scale Kriteria inklusiyang digunakan yaitu artikel yang dapat diakses full text yang tersedia berbahasa Inggris dan Indonesia. Hasilditemukan 5 artikel di google scholar yang membahas tentang keefektifan kompres hangat jahe pada pasiengout artritis berdasarkan klasifikasi intervensi dan outcome yang sesuai dengan kriteria penelitian. Hasilliteratur review dari kelima artikel menunjukkan bahwa kompres hangat jahe efektif untuk menangani nyeripada pasien gout artritis.


Endoscopy ◽  
1991 ◽  
Vol 23 (01) ◽  
pp. 29-31 ◽  
Author(s):  
M. Classen ◽  
F. Wagner ◽  
W. Swobodnik

2004 ◽  
Vol 72 (2) ◽  
pp. 154-161 ◽  
Author(s):  
U. Paasch ◽  
C. Thieme ◽  
S. Grunewald ◽  
H.-J. Glander

2021 ◽  
Author(s):  
Amzal Mortin Andas ◽  
Ashar Prima ◽  
Tio Tansah Bakti

Latar belakang: Lanjut usia merupakan usia yang berumur 60 tahun atau lebih. Nyeri yang terjadi pada lansia akan memiliki dampak fisiologis seperti peningkatan respirasi rate, vasokostriksi perifer, peningkatan gula darah dan peningkatan kekuatan otot. tujuan umum: Telaah literatur ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi pada lansia yang mengalami nyeri. Metode: Desain dalam karya tulis ilmiah ini merupakan literature review pencarian menggunakan electronic data base yaitu google scholar. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian yaitu Elderly, aromatherapy, pain. Kriteria inklusi yang digunakan yaitu menggunakan jurnal intervensi mengatasi masalah nyeri pada lansia yang dapat di akses full text. Tahun jurnal yang digunakan dibatasi 2010-2020. Hasil: hasil ditemukan 3 artikel, dari ke tiga artikel membahas tentang keefektifan dari aromaterapi pada lanjut usia yang mengalami nyeri. Kesimpulan: Aromaterapi dapat digunakan oleh perawat sebagai alternatif tindakan untuk menurunkan tingkat nyeri pada lanjut usia yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit atau yang tinggal di panti, sehingga para lansia dapat merasakan kenyamanan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document