ABSTRAKLatar Belakang : Quality of Life (QoL) atau Kualitas hidup pasien dengan ulkus kakik diabetes melitus lebih buruk, daripada pasien dengan Diabetes Melitus (DM) tanpa ulkus kaki dalam populasi umum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Quality of Life (Kualitas hidup) pada pasien dengan ulkus kaki diabetes melitus (Diabetic Foot Ulcer / DFU) di Bali.Metode : Desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampel direkrut menggunakan convenience sampling yang melibatkan pasien dengan ulkus kaki diabetes melitus (Diabetic Foot Ulcer / DFU) dengan total sampel yang melibatkan 201 orang responden. yang dilakukan di ruangan department rawat jalan bedah Rumah Sakit Wangaya serta klinik perawatan luka di Bali Indonesia. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Diabetic Foot Ulcer Scale-Short Form (DFS-SF) dan Independent t-test digunakan untuk memahami gambaran kualitas hidup antara perempuan dan laki-laki dengan DFU. Penelitian ini sudah mendapatkan ijin etik oleh komite etik Universitas Udayana.Hasil : Karakteristik responden perempuan (n= 103; 51.2%), dan laki-laki (n= 98; 48.8%). Kualitas hidup sebagian besar memiliki kualitas hidup rendah yang buruk yaitu (<50)(n=133; 66.2%), dan kualitas hidup yang lebih baik yaitu (> 50)[n=68; 33.8%]. Skor rata-rata kualitas hidup pada pasien dengan DFU 42.4±15.5.Kesimpulan: Laki-laki dan perempuan pada pasien dengan ulkus kaki diabetes melitus menunjukkan kualitas hidup perempuan lebih rendah daripada laki-laki dengan diabetes melitus (DFU). Keluarga diharapkan tetap memotivasi dan mendukung pasien agar dapat berpartisipasi dalam aktivitas keagamaan atau kegiatan positif lainnya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapat, Pasien dengan ulkus kaki diabetes melitus, baik laki-laki maupun perempuan merupakan suatu hal yang perlu kita perhatikan. Kata Kunci : Ulkus Kakik Diabetes Mellitus, Jenis kelamin, dan Kualitas Hidup ABSTRACTBackground: Quality of Life (QoL) or Quality of Life of patients with diabetic ulcer diabetes is worse, than patients with Diabetes Mellitus (DM) without foot ulcers in the general population. The purpose of this study was to study the description of Quality of Life (quality of life) in patients with Diabetic Foot Ulcer (DFU) in Bali. Methods: Descriptive design by discussing cross sectional. Sampling techniques were recruited using convenience sampling involving diabetic foot ulcer patients with diabetes mellitus (DFU) with a total sample involving 201 respondents. Performed in the Wangaya Hospital surgical outpatient room and wound care in Bali Indonesia. Data were collected using a Diabetic Foot Ulcer Scale-Short Form (DFS-SF) questionnaire and Independent t-test was used to collect assessments of quality of life between women and men with DFU. Udayana University Ethics Committee.Results: Characteristics of female respondents (n = 103; 51.2%), and male (n = 98; 48.8%). Quality of life mostly has a low quality of life that is poor (<50) [n = 133; 66.2%], and a better quality of life (> 50) [n = 68; 33.8%]. The mean score of quality of life was 42.4±15.5. Conclusion: Male and female patients with diabetes mellitus foot ulcers show a lower quality of life for women than men with diabetes mellitus (DFU). Families are expected to continue to motivate and support patients to participate in religious activities or other positive activities.Keywords: diabetic foot ulcer, gender, and quality of life