DESALINASI AIR PAYAU MENGGUNAKAN ENERGI SOLAR DENGAN PARABOLIC TROUGH
Solar still atap kaca merupakan salah satu inovasi renewable energy untuk proses desalinasi. Penambahan reflektor parabolic trough berfungsi untuk meningkatkan suhu dalam sistem. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa volume air tawar yang dihasilkan dengan parabolic trough, memisahkan DHL dan TDS dari air olahan, menentukan tinggi air optimum, dan efek warna pada basin. Penelitian menggunakan aliran semi kontinu dengan pengaturan aliran air menggunakan pelampung air. Air baku yang digunakan berasal dari sumur warga Kejawan Putih. Penggunaan parabolic trough pada sistem desalinasi dapat meningkatkan volume produksi hingga 66% dibandingkan tanpa menggunakan parabolic trough. Efisiensi destilasi ekperimen mencapai 18,12%. Volume yang dihasilkan sebesar 2,494 L/m2 dalam satu hari dengan laju destilasi 0,312 L/m2. Kemampuan penyisihan TDS dan DHL sebesar 99,9%. Pada eksperimen ini variabel warna bak dan ketinggian air tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil kondensat. Solar still is one of the inovations of renewable energy for desalination process. The function of using parabolic trough reflector is to increase temperature on the system. The purposes of this study was to analyze fresh water yield by using of parabolic trough, removing DHL and TDS from brackish water’s samples, and effect of color on the basin. This research using semi-continuous flow with water flow setting by water buoy. Raw water used was came from wells at Kejawan Putih subdistrict.. The using of the parabolic trough desalination system can increase production volume by 66% when compared without parabolic trough. Experimental distillation efficiency reached 18.12%. Condensate yield has been found to be 2,494 L/m2 in one day and distillation rate of 0.312 L/m2. These process can allowance 99.9% of the TDS and DHL. In this experiment the variable of basin color and depth water did not significantly influence to condensate yield.