Classification Effect of palm trunks with boric acid pickling hot-cold baths for building materials has been carried out. The purpose of this study is to utilize palm trunks that are not productive to Classification of building materials and do preservation for durability and can be used as building materials. Research conducted two phases: the first to determine that the palm trunk Classification length: 1.5, 2 or 3.5, 2.5 or 6 and 3 meters or 9 meters from the base of the palm trunk and Phase II to preserve palm trunks or test sample using boric acid preservative with concentrations: 1, 2, 4, 6 and 8% as well as preservation method with hot-cold baths. The study was repeated 2 (two) times.Results showed treatment of hot-cold baths hard parts, among others; 12.20 -19.88% moisture content, specific gravity value of 0,48-0.68, compressive strength parallel to the fiber 155-280 kg/cm2, the compressive strength perpendicular to the fiber of 100-125 kg/cm2.retention 1,05- 8.00 kg/m3, the penetration from 80.43 to 93.45%, and the soft water content from 14.13 to 20.93%, the value of density 0,27- 0.40. Compressive strength parallel to the fiber 98.5-112 kg/cm2, the compressive strength perpendicular to the fiber 58-108 kg/cm2,the retention of 0.7 to 4.61kg/m3 and penetration 75.88 to81.93%. Best research results obtained in the first test sample with a length of 1.5 meters from the base of a palm trunk using boric acid preservative 8% ie hot-cold baths because it produces compressive strength parallel to the fiber of the highest type of 0.68 and can meet the standards.ABSTRAKPengaruh klasifikasi batang aren dengan pengawetan asam borat rendaman panas-dingin untuk bahan bangunan telah dilaksanakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memanfaatkan batang aren yang tidak produktif dengan melakukan klasifikasimenjadi bahan bangunan dan melakukan pengawetan agar tahan lama serta dapat digunakan sebagai bahan bangunan. Penelitian dilaksanakan 2 tahap yaitu tahap I untuk menentukan klasifikasi batang aren yaitu dengan ukuran panjang: 1,5, 2 atau 3,5, 2,5 atau 6 dan 3 meter atau 9 meter dari dasar batang aren dan Tahap II untuk mengawetkan batang aren atau contoh uji yang menggunakan bahan pengawet asam borat dengan konsentrasi : 1, 2, 4, 6 dan 8 % serta menggunakan metode pengawetan dengan rendaman panas-dingin. Penelitian diulang 2 (dua) kali. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan rendaman panas-dingin bagian keras antara lain; kadar air 12,20 -19,88 %, nilai berat jenis 0,48- 0,68, kuat tekan sejajar serat 155-280 kg/cm2, kuat tekan tegak lurus serat 100-125 kg/cm2, retensi 1,05-8,00 kg/m3, penetrasi 80,43 - 93,45 %, dan bagian lunak kadar air 14,13 - 20,93%, nilai berat jenis 0,27- 0,40, kuat tekan sejajar serat 98,50 -112kg/cm2, kuat tekan tegak lurus serat 58-108 kg/cm2, retensi 0,76-4,61 kg/m3 dan penetrasi 75,88-81,93 %.Hasil penelitian yang terbaik diperoleh pada contoh uji I dengan ukuran panjang 1,5 meter dari dasar batang aren yang menggunakan bahan pengawet asam borat 8% yaitu rendaman panas-dingin karena menghasilkan kuat tekan sejajar serat yang tertinggi yaitu sebesar 280 kg/cm2, berat jenis 0,68 dan retensi sebesar 8,00 kg/m3 dan dapat memenuhi standar mutu kayu bangunan. Kata Kunci : batang aren, pengawetan, asam borat,kuat tekan,retensi.