scholarly journals Resolusi Konflik Sistem Pengelolaan Irigasi Pertanian di Pedesaan

2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 149-187
Author(s):  
Kustana Kustana ◽  
Cucu Setiawan

Artikel ini membahas tentang bagaimana masyarakat pedesaan mengelola konflik di antara mereka. Mayoritas masyarakat Desa Ciherang kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur yang mayoritas sebagai petani dalam jangka panjang pola pengelolaan irigasi dengan cara tradisional tidak memberikan dampa yang cukup maksimal bagi efektifitas dan efesisnsi apalagi hanya mengandalkan datangnya hujan. Oleh karena itu perlu mempertimbangkan untuk mengadopsi pola pengelolaan irigasi modern dengan cara mengadopsi teknologi kekinian (modern) agar masyarakat petani, baik pada waktu hujan maupun kemarau. Strategi musyawarah dan gotong royong yang merupakan bagian kearifan lokal bagi masyarakat Desa Ciherang ditumbeuhkan kembali. Sistem pengelolaan irigasi di Desa Ciherang Kecamatan Karangtengah diarahkan dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan, kualitas dan keterjangkauan pelayanan air. Hal tersebut dilakukan dengan mengembangkan system operasi dan pemeliharaan, termasuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memelihara prasarana pengairan, membantu mencegah pengalihfungsian lahan pertanian produktif untuk pemanfaatan lainnya dan diharapkan dapat mencegah menurunnya mutu air dan menjaga kelestarian sumber air.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document