MANAJEMEN RISIKO USAHA PENANGKAPAN IKAN LAUT DENGAN ALAT TANGKAP GILLNET DI PULAU BAAI, KOTA BENGKULU
Bisnis perikanan selalu dihadapkan dengan resiko ketidakpastian, termasuk upaya penangkapan ikan menggunakan alat tangkap Gilnett. Identifikasi sumber risiko, dampak dan strategi risiko penting, tidak hanya untuk bisnis tetapi juga bagi pemerintah untuk merancang intervensi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi sumber risiko, (2) menganalisis probabilitas dan efek risiko, dan (3) menganalisis strategi manajemen risiko. Pemilik atau kapten kapal dari dua puluh tujuh unit kapal yang menggunakan alat tangkap Gilnett disensus dan diwawancarai dengan kuesioner. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik responden, sumber risiko, dampak risiko, aspek operasional, harga dan pasar bisnis perikanan yang dilakukan. Analisis deskriptif dan analisis manajemen risiko diterapkan untuk menjawab tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber risiko yang terjadi paling besar adalah risiko operasional pada sumber risiko cuaca yang tidak dapat diprediksi, ketidakpastian hasil tangkapan, dan permodalan. Pada usaha penangkapan ikan laut di Kota Bengkulu, nilai probabilitas berdasarkan lama melaut dan nilai tangkapan ikan, yaitu sebesar 32,64% dan 48,40%. Nilai dampak risiko berdasarkan lama melaut dan nilai tangkapan sebesar Rp9.948.578,25 dan Rp548.793.316,42. Hasil studi menyimpulkan bahwa strategi yang dapat dilakukan dalam mengelola risiko, yang meliputi (a) pemanfaatkan informasi cuaca seoptimal mungkin, (b) membiasakan menabung ketika hasil melimpah, (c) perluasan fishing ground di luar daerah tangkapan tradisionalnya, (d) ketepatan area pengkapan (fishing ground), (e) perpanjangan lama melaut, dan (f) diversifikasi vertikal (hilirisasi) hasil tangkapan.Title: Risk Management of Fishing Activity Using Gillnet Fishing Gear in Baai Island, BengkuluFishery business is always faced with uncertainty risks, including fishery business using Gilnett fishing gear. The identification of sources of risk, impacts and risk strategies are important not only for businesses but also for the government to design appropriate interventions. This research aimed to (1) identify the sources of risks, (2) analyze the probabilities and risk effects, and (3) analyze the risk management strategies. The owner or captain of the twenty-seven vessel units who use the Gilnett fishing gear were censused and interviewed with a questionnaire. Data was collected includes the characteristics of the respondents, sources of risks, risk impacts, operational aspects, prices and markets of the business of fishing. Descriptive analysis and risk management analysis were applied to answer research objectives. The results of the study indicate that the greatest source of risk is an operational risk on sources of unpredictable weather risks, uncertainty about catches, and capital. Fishing activity in Bengkulu City, the probability value is based on the fishing trip period and the catch value is 32.64% and 48.40%. The value of the risk impact is based on the fishing trip period and the value of the catch is IDR 9,948,578.25 and IDR 548,793,316.42. The results of the study conclude that strategies that can be carried out in managing risks including (a) utilizing the most optimal weather information, (b) getting used to saving when the abundant results, (c) expanding fishing ground outside the traditional catchment area, (d) accuracy of the catching area (fishing ground), (e) prolongation of fishing day, and (f) vertical diversification (downstreaming) of catches.