Karakterisasi gen penyandi lipase dari kapang Rhizopus oryzae dan Absidia corymbifera Characterization of gene encoding lipase from fungus Rhizopus oryzae and Absidia corymbifera
SummaryLipase is a group of enzymes which catalyze fat hydrolysis. Lipase is recently used to produce diacylglycerol (DAG) from triacylglycerol (TAG). Lipase can be used to produce healthy oil. Having a rich biodiversity, Indonesia has the opportunity to produce lipase using indigenous microbes, such as molds. This research aimed to detect LIPASE gene on several strains of molds employing PCR technique. Genomic DNAs were isolated from four strains of molds (M. sitophila, R. oryzae, R. microsporus, and A. corymbifera). Heterologous primers for LIPASE were designed based on the conserved region of 12 LIPASE sequences accessed from GenBank and used to amplify the genomic DNA resulted in a 466 bp fragmen. BLAST analysis showed that the bands of DNAs have high homology with common lipase protein in several strains of Rhizopus.Ringkasan Lipase merupakan kelompok enzim yang berfungsi sebagai biokatalis hidrolisis lemak. Lipase banyak digunakan untuk konversi triasilgliserol (TAG) menjadi diasilgliserol (DAG). Penggunaan lipase penting untuk produksi minyak sehat (healthy oil). Indonesia dengan keanekaragaman hayati tinggi berpeluang besar mengembangkan produksi lipase dari mikroba lokal, salah satunya adalah kapang. Deteksi gen merupakan langkah awal dalam upaya peningkatan produksi lipase melalui rekayasa genetika. DNA genomik empat galur kapang (M. sitophila, R. oryzae, R. microsporus, dan A. corymbifera) telah berhasil diisolasi. Sepasang primer heterologous telah berhasil dirancang berdasarkan daerah terkonservasi 12 sekuen gen LIPASE dari GenBank. Amplikon DNA yang diperoleh pada PCR menggunakan pasangan primer RLP memiliki panjang 466 bp. Analisis BLAST memperlihatkan bahwa amplikon PCR memiliki homologi yang tinggi dengan protein LIPASE beberapa galur Rhizopus.