NEST CHARACTERISTICS OF BAYA WEAVER Ploceus philippinus (Linnaeus, 1766) AROUND RICEFIELD IN GURUN AUR, BANUHAMPU, AGAM REGENCY, WEST SUMATERA
Penelitian tentang karakteristik sarang tempua Ploceus Philippinus di area persawahan Gurun Aur, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, telah dilaksanakan dari bulan Maret sampai Mei 2016 dengan metode survey langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik dan material penyusun sarang. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa bentuk sarang burung tempua secara umum menyerupai pendulum di pelepah daun pohon kelapa dengan rata-rata tinggi sarang 7,81 m dari permukaan tanah. Sarang mengantung di pelapah pohon kelapa dengan pintu masuk dari bawah.Bentuk sarang yang belum lengkap juga ditemukan jika burung gagal mendapatkan pasangan. Sarang ini menyerupai kubah berbeda dengan sarang yang telah lengkap berbentuk seperti kantung dengan variasi lonjong dan bentuk ginjal. Sarang juga memiliki nilai yang bervariasi pada ukuran panjang, berat dan tinggi gantungan. Bahan yang digunakan burung tempua membangun sarang sebagian besar dari potongan rumput (Graminae) dan malai tumbuhan Imperata cylindrica untuk alas chamber (ruang telur).