Analisis Aplikasi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Tembakau Bes-NO H382 Pada Sistem Pembibitan Semi Float Bed
Produktivitas tembakau Bes-NO H 382 sebagai bahan baku pembalut dan pembungkus cerutu sangat dipengaruhi oleh kualitas bibit. Mutu bibit akan terjamin apabila aplikasi media tanam sesuai dengan kebutuhan nutrisi untuk pertumbuhan bibit sekaligus mendukung daya adaptasi setelah pindah ke lapangan. Sistem pembibitan dengan pembibitan semi float bed merupakan upaya pengembangan sistem pembibitan modern yang menggunakan pottray sangat menghemat tenaga kerja dengan pertumbuhan bibit yang sehat dan seragam. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aplikasi media tanam pada sistem pembibitan semi float bed terhadap pertumbuhan bibit tembakau Bes-NO H 382. Penelitian dilaksanakan di lahan pembibitan tembakau Politeknik Negeri Jember pada bulan Maret-Mei 2020. Metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal dengan perlakuan berupa perbandingan komposisi media tanam sphagnum moss dan top soil, sedangkan uji lanjut menggunakan BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pertumbuhan bibit tembakau Bes-NO H 382 pada sistem semi float bed dipengaruhi oleh aplikasi komposisi media tanam dengan hasil pertumbuhan bibit terbaik pada perlakuan komposisi sphagnum moss:top soil 90:10 dan 100:0 dengan rerata tinggi bibit 3,61-4,06 cm, diameter batang 2,48-2,54 mm, berat brangkasan basah 1,84-1,92 gram dan berat brangkasan kering 0,15-0,17 gram pada umur bibit 39 hss, 2) Jumlah daun tidak dipengaruhi oleh aplikasi media tanam tetapi daya adaptasi bibit sangat baik di lahan karena prosentase hidup bibit mencapai 75-100% pada semua perlakuan.