Pemanfaatan Fuzzy Logic dan Hill Climbing untuk Optimasi Pengelolaan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta
<p class="Abstrak">DLH DKI Jakarta merupakan lembaga pemerintah yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan sekitar 1.125 Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) yang tersebar di lima wilayah di DKI Jakarta, yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Sejumlah TPS yang tersebar tersebut, turut di dalamnya beberapa TPS 3R (<em>Reduce, Reuse, Recycle</em>). TPS 3R lebih kompleks pemanfaatannya bila dibandingkan dengan TPS biasa karena TPS 3R selain berfungsi sebagai TPS, juga dapat untuk memperbaiki kondisi sampah atau limbah sebelum diteruskan ke TPA (Tempat Pemrosesan Akhir). Kondisi TPS 3R saat ini belum bisa maksimal fungsinya, disebabkan fasilitas yang belum memadai, seperti menurunnya kualitas alat pencacah organik, tidak adanya wadah pemilahan dan ruang pemilahan. Oleh karena itu, perlu kiranya pengucuran dana bagi TPS 3R. Akan tetapi karena terbatasnya dana, maka perlu memilih TPS 3R mana yang akan diprioritaskan mendapat bantuan dana. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan membangun sistem pendukung keputusan dalam menentukan prioritas TPS 3R DLH DKI Jakarta dengan menggunakan metode optimasi yang mengacu pada 5 kriteria yaitu luas lahan, fasilitas, jarak, kondisi jalan, dan kondisi estetika lingkungan, serta metode pengembangan sistem RAD (<em>Rapid Application Development</em>). Peneliti menggunakan metode optimasi <em>Fuzzy Logic</em> sebagai metode pembobotan nilai kriteria dan <em>Hill Climbing</em> untuk menentukan alternatif terbaik yang ada. Adapun sistem yang dihasilkan memberikan kontribusi kepada DLH yaitu dapat menentukan TPS 3R yang berhak mendapatkan bantuan dana secara cepat dan tepat.</p><p class="Abstrak"> </p><p class="Abstrak"><em><strong>Abstract</strong></em></p><p class="Abstract"><em>DLH DKI Jakarta is a Government Institution that responsible for waste management about 1125 temporary waste shelters (TPS) spread across 5 Regions in DKI Jakarta; i.e South Jakarta, East Jakarta, West Jakarta, North Jakarta, and Central Jakarta. All those TPS’s are including some of 3R TPS (Reduce, Reuse, and Recycle). The 3R TPS is more complex in term of their usage rather than normal TPS as the 3R TPS’s instead of being a normal TPS, they could also fix the rubbish or waste before send it to Final Processing Place (TPA). The 3R TPS is still functionally not maximum way to be used as inadequate facilities such as quality degradation on organic counter, and there is no mechanical separation place and its room. With that reasons, the 3R TPS needs to be financial supported. And considering the financial limitation from DKI Government, there is need to select suitable 3R TPS on priorities to get financial support. Therefore, this study aims to build a decision support system in determining the priority of TPS 3R DLH DKI Jakarta by using an optimization method that refers to five criteria, namely land area, facilities, distance, road conditions, and environmental aesthetic conditions, as well as Rapid Application Development (RAD). The fuzzy logic is a method of weighting the criteria and Hill Cimbing is optimization method to determine the best of alternatives. The result contributes to DLH, which is to determine which TPS 3R is entitled to receive funding quickly and precisely.</em></p><p class="Abstrak"><em><strong><br /></strong></em></p><p class="Abstrak"><em><strong><br /></strong></em></p>