scholarly journals KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN DIATOM (Bacillariophyceae) DI PANTAI JERANJANG DESA TAMAN AYU KECAMATAN GERUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT

2018 ◽  
Vol 18 (1) ◽  
pp. 13
Author(s):  
Hasanah Nurlaelatun, Lalu Japa, Didik Santoso

Pantai Jeranjang yang terletak di desa Taman Ayu merupakan salah satu daerah buangan limbah cair karena terdapat PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) yang menggunakan air laut sebagai pendingin dan akhirnya dibuang kembali ke laut. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan diatom (Bacillariophyceae) di Pantai Jeranjang Desa Taman Ayu Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Metode penentuan titik sampling dan waktu sampling menggunakan purposive sampling method. Data diatom dianalisis untuk parameter indeks keanekaragaman, indeks kemelimpahan, indeks kemerataan dan nilai penting. Persen kesamaan antar stasiun ditentukan berdasarkan Bray Curtis Cluster Analysis menggunakan program biodiversity versi 2. Hasil penelitian menunjukkan spesies diatom yang teridentifikasi di Pantai Jeranjang terdiri dari 1 kelas, 2 ordo, 17 genus dan 26 spesies. Kemelimpahan spesies diatom di perairan Pantai Jeranjang sebesar 786,944individu/liter. Indeks keanekaragaman spesies diatom tergolong sedang yakni 1,383 dan kemerataan spesies diatom yakni 0,424 (penyebaran kurang merata). Hasil Bray-Curtis cluster analysis menunjukkan bahwa berdasarkan parameter biologi dan gabungan antara parameter bilogi dan parameter lingkungan, persen kesamaan tertinggi terdapat antara titik sampel I dan titik sampel II berturut-turut sebesar 78,781% dan 80,63%. Sedangkan berdasarkan parameter lingkungan persen kesamaan tertinggi terdapat antara titik  sampel I dan titik sampel III sebesar 99,030 %. Kata Kunci :Pantai Jeranjang, PLTU, Diatom ABSTRACT Jeranjang coastal waters is a part of Taman Ayu village. The coastal waters of Jeranjang has been an area of liquid waste disposal of the Electric Steam Power Plant Jerajang. The purpose of this research were to know diversity and abundance of diatom (Bacillariophyceae) inthe coastal waters of Jerajang Taman Ayu village Gerung districts west Lombok. Sites and times of sampling were determined by using purposive sampling method. Data of diatom were analyzed for density,diversity, andevenness indexs and percentage important value. Percentage similarity of among stations was determined based on the Bray-Curtis cluster analysis using biodiversity program-version two. The results showed that diatom species of Jeranjang coastal waters consist of 1 class, 2 orders, 17 genus and 26 species. The abundance of diatom community in Jeranjang coastal waters was 786,944individu/liter. Diversity and evenness indexs of diatom species were 1,383 (intermediate status) and 0,424  (lack of dispersal). The highest percentage similarity was on biological parameters and the relationship between biological parameters and environmental parameters for between sample site I and sample site II (78,781% and 80,63%). Based of environmental parameters the percentage similarity of between sample site I and III was of 99.030%. Key words :Jerajang Coastal Water,Electric Steam Power Plant, Diatom

2018 ◽  
Vol 18 (1) ◽  
pp. 13
Author(s):  
Hasanah Nurlaelatun, LaluJapa, Didik Santoso

ABSTRAK Pantai Jeranjang yang terletak di desa Taman Ayu merupakan salah satu daerah buangan limbah cair karena terdapat PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) yang menggunakan air laut sebagai pendingin dan akhirnya dibuang kembali ke laut. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan diatom (Bacillariophyceae) di Pantai Jeranjang Desa Taman Ayu Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Metode penentuan titik sampling dan waktu sampling menggunakan purposive sampling method. Data diatom dianalisis untuk parameter indeks keanekaragaman, indeks kemelimpahan, indeks kemerataan dan nilai penting. Persen kesamaan antar stasiun ditentukan berdasarkan Bray Curtis Cluster Analysis menggunakan program biodiversity versi 2. Hasil penelitian menunjukkan spesies diatom yang teridentifikasi di Pantai Jeranjang terdiri dari 1 kelas, 2 ordo, 17 genus dan 26 spesies. Kemelimpahan spesies diatom di perairan Pantai Jeranjang sebesar 786,944individu/liter. Indeks keanekaragaman spesies diatom tergolong sedang yakni 1,383 dan kemerataan spesies diatom yakni 0,424 (penyebaran kurang merata). Hasil Bray-Curtis cluster analysis menunjukkan bahwa berdasarkan parameter biologi dan gabungan antara parameter bilogi dan parameter lingkungan, persen kesamaan tertinggi terdapat antara titik sampel I dan titik sampel II berturut-turut sebesar 78,781% dan 80,63%. Sedangkan berdasarkan parameter lingkungan persen kesamaan tertinggi terdapat antara titik  sampel I dan titik sampel III sebesar 99,030 %. Kata Kunci :Pantai Jeranjang, PLTU, Diatom ABSTRACTJeranjang coastal waters is a part of Taman Ayu village. The coastal waters of Jeranjang has been an area of liquid waste disposal of the Electric Steam Power Plant Jerajang. The purpose of this research were to know diversity and abundance of diatom (Bacillariophyceae) inthe coastal waters of Jerajang Taman Ayu village Gerung districts west Lombok. Sites and times of sampling were determined by using purposive sampling method. Data of diatom were analyzed for density,diversity, andevenness indexs and percentage important value. Percentage similarity of among stations was determined based on the Bray-Curtis cluster analysis using biodiversity program-version two. The results showed that diatom species of Jeranjang coastal waters consist of 1 class, 2 orders, 17 genus and 26 species. The abundance of diatom community in Jeranjang coastal waters was 786,944individu/liter. Diversity and evenness indexs of diatom species were 1,383 (intermediate status) and 0,424  (lack of dispersal). The highest percentage similarity was on biological parameters and the relationship between biological parameters and environmental parameters for between sample site I and sample site II (78,781% and 80,63%). Based of environmental parameters the percentage similarity of between sample site I and III was of 99.030%. Key words :Jerajang Coastal Water,Electric Steam Power Plant, Diatom


2018 ◽  
Vol 18 (1) ◽  
pp. 13
Author(s):  
Hasanah Nurlaelatun, LaluJapa, Didik Santoso

ABSTRAK Pantai Jeranjang yang terletak di desa Taman Ayu merupakan salah satu daerah buangan limbah cair karena terdapat PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) yang menggunakan air laut sebagai pendingin dan akhirnya dibuang kembali ke laut. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan diatom (Bacillariophyceae) di Pantai Jeranjang Desa Taman Ayu Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Metode penentuan titik sampling dan waktu sampling menggunakan purposive sampling method. Data diatom dianalisis untuk parameter indeks keanekaragaman, indeks kemelimpahan, indeks kemerataan dan nilai penting. Persen kesamaan antar stasiun ditentukan berdasarkan Bray Curtis Cluster Analysis menggunakan program biodiversity versi 2. Hasil penelitian menunjukkan spesies diatom yang teridentifikasi di Pantai Jeranjang terdiri dari 1 kelas, 2 ordo, 17 genus dan 26 spesies. Kemelimpahan spesies diatom di perairan Pantai Jeranjang sebesar 786,944individu/liter. Indeks keanekaragaman spesies diatom tergolong sedang yakni 1,383 dan kemerataan spesies diatom yakni 0,424 (penyebaran kurang merata). Hasil Bray-Curtis cluster analysis menunjukkan bahwa berdasarkan parameter biologi dan gabungan antara parameter bilogi dan parameter lingkungan, persen kesamaan tertinggi terdapat antara titik sampel I dan titik sampel II berturut-turut sebesar 78,781% dan 80,63%. Sedangkan berdasarkan parameter lingkungan persen kesamaan tertinggi terdapat antara titik  sampel I dan titik sampel III sebesar 99,030 %. Kata Kunci :Pantai Jeranjang, PLTU, Diatom ABSTRACTJeranjang coastal waters is a part of Taman Ayu village. The coastal waters of Jeranjang has been an area of liquid waste disposal of the Electric Steam Power Plant Jerajang. The purpose of this research were to know diversity and abundance of diatom (Bacillariophyceae) inthe coastal waters of Jerajang Taman Ayu village Gerung districts west Lombok. Sites and times of sampling were determined by using purposive sampling method. Data of diatom were analyzed for density,diversity, andevenness indexs and percentage important value. Percentage similarity of among stations was determined based on the Bray-Curtis cluster analysis using biodiversity program-version two. The results showed that diatom species of Jeranjang coastal waters consist of 1 class, 2 orders, 17 genus and 26 species. The abundance of diatom community in Jeranjang coastal waters was 786,944individu/liter. Diversity and evenness indexs of diatom species were 1,383 (intermediate status) and 0,424  (lack of dispersal). The highest percentage similarity was on biological parameters and the relationship between biological parameters and environmental parameters for between sample site I and sample site II (78,781% and 80,63%). Based of environmental parameters the percentage similarity of between sample site I and III was of 99.030%. Key words :Jerajang Coastal Water,Electric Steam Power Plant, Diatom


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 123-130
Author(s):  
Clarence Daffa Ananta ◽  
Ria Azizah Tri Nuraini ◽  
Ibnu Pratikto

Salah satu pemanfaatan lingkungan pesisir dan laut adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), karena sistem penyediaan air yang dibutuhkan untuk operasional PLTU berasal dari air laut. Kenaikan suhu permukaan laut akibat adanya aktivitas PLTU akan mempengaruhi organisme pada perairan tersebut, salah satunya adalah fitoplankton. Fitoplankton merupakan organisme autotroph yang mengandung pigmen klorofil sehingga dapat melakukan proses fotosintesis dengan memanfaatkan cahaya matahari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji komposisi dan kelimpahan fitoplankton di perairan sekitar PLTU Tambak Lorok Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif, sedangkan dalam pengambilan sampel penelitian, digunakan metode purposive sampling. Hasil kelimpahan fitoplankton secara keseluruhan di Perairan Tambak Lorok, yang tertinggi terdapat pada stasiun 3 dengan jumlah sebesar 4035,7 Ind/L sedangkan pada stasiun 2 dengan jumlah sebesar 2812,7 Ind/L dan kelimpahan terendah terdapat pada stasiun 1 dengan jumlah sebesar 1494,7 Ind/L. Terjadi kenaikan suhu sebesar 5OC dengan nilai suhu mencapai 36,2OC pada stasiun 1 yang memiliki jarak 300 m dari titik outfall, suhu kemudian mengalami penurunan sebesar 3 OC dengan nilai suhu sebesar 33,7OC pada stasiun 2, dan terjadi penurunan pada stasiun 3 hingga nilai suhu sebesar 32,8OC dimana suhu sudah mendekati nilai normal suhu perairan sebesar 31 OC. Dapat disimpulkan bahwa nilai kelimpahan fitoplankton mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya kenaikan suhu permukaan laut pada Perairan Tambak Lorok Semarang.One of the utilization of coastal and ocean environment is the development of electric steam power plant since the water required for the operational comes from seawater. The disposal location of the used seawater is in the form of waste heat, streamed into the ocean; therefore it caused the rise of sea-level temperature. The rising sea level temperature will affect the organism on those waters; one of them is phytoplankton. Phytoplankton is an autotroph organism that contains chlorophyll pigment so it can do photosynthesis process using the sunlight. This research aims to study the abundance of phytoplankton in waters around electric steam power plant Tambak Lorok Semarang. The method used in this research is the explorative, descriptive method, while the sampling method is purposive sampling. The highest phytoplankton abudance in Tambak Lorok Waters is located on the third station with 4035,7 Ind/L, while on the second station is 2812,7 Ind/L and the lowest abundance is on the first station with only 1494,7 Ind/L. The increase of sea-level temperature is up to 5OC with the temperature value reached 36,2OC on the first station that located 300 m from the power plant outfall. The temperature then drops 3OC with the value of 33,7OC on the second station. The temperature then drops on the third station with the value of 32,8OC where it’s closed to average sea level temperature, which is 31OC. It can be concluded that the abundance of phytoplankton decreased along with the increase of sea level temperature in Tambak Lorok Waters.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 64-71
Author(s):  
Aufa Rifqi Widiardja ◽  
Ria Azizah Tri Nuraini ◽  
Diah Permata Wijayanti

Nutrien memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan biota laut dan merupakan hasil uraian dari bahan organik kompleks. Secara alamiah konsentrasi nutrien dalam perairan bervariasi dan dalam kondisi tertentu dapat terjadi keadaan di luar batas optimal bagi organisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrien (Nitrat, Nitrit, Ammonium dan Phosphat) dan mengetahui tingkat kesuburan perairan Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak sehingga dapat memberikan informasi dan acuan dalam memonitoring kandungan nutrient di perairan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2020 di Perairan Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif sedangkan pemilihan lokasi pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling method. Pengambilan parameter lingkungan yang dibutuhkan dilakukan secara insitu dan sampel air di analisis di Laboratorium Teknik Lingkungan, Universitas Diponegoro. Pengambilan sampel dilakukan tiga kali pengulangan dengan menyimpan sampel air dengan botol sampel polyetilene yang dimasukan kedalam coolbox untuk menghindari masuknya sinar matahari. Hasil penelitian menunjukan nilai analisis kandungan nitrat pada perairan Desa Bedono, Kabupaten Demak berkisar antara 2,353 – 2,973 mg/L. Kandungan nitrit berkisar antara 0 – 0,01 mg/L, kandungan ammonium berkisar antara 14,815 – 18,239 mg/L, sedangkan kandungan phospat berkisar antara 0,04767 – 0,05133 mg/L. Berdasarkan kandungan nutrient Nitrat dan Phosphat kesuburan perairan berada dalam klasifikasi mesotrofik.Nutrient had an important role in growth and development of organism and are result of the decomposition from complex organic materials. Naturally, the concentration of nutrients in the water varies and under certain conditions it can occur outside the optimal limits that was declared safe for organism. This research aims to determine the level of water fertility based on the content of nitrate, nitrite, ammonium and phosphate in the Coastal Waters Of Bedono Village, Sayung District, Regency of Demak. This research was conducted on January 2020 in the Coastal Waters Of Bedono Village, Sayung District, Regency of Demak. The method used in this research is descriptive method while the selection of sampling location used the purposive sampling method. Taking the required environmental parameters conducted in situ and sample analysis conducted at Laboratorium Teknik Lingkungan, Universitas Diponegoro. Sampling is done by storing water samples with polyetilene bottles to avoid the entry of sunlight in three repetitions. The result of this research shows that the average  range value of Nitrate content analysis at location is 2,353 – 2,973 mg/L. The average range value of nitrite content 0 – 0,01 mg/L, for the average range value of ammonium content is 14,815 - 18,239 mg / L, while the phosphate content ranged from 0.4767 - 0.05133 mg / L. Based on the nutrient content of nitrate and phosphate fertility waters at the level mesotrophic.


2015 ◽  
Vol 52 (4) ◽  
pp. 214-225 ◽  
Author(s):  
E. Plesiutschnig ◽  
R. Vallant ◽  
G. Stöfan ◽  
C. Sommitsch ◽  
M. Mayr ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document