HUBUNGAN MEDIA SOSIAL DENGAN AWARENESS (KESADARAN) BAHAYA ROKOK PADA SISWA SMA DI KOTA MAKASSAR
ABSTRAKPeriklanan televisi anti rokok merupakan bagian terpenting dalam kampanye. Sementara media sosial saat ini sukses menciptakan lingkungan media baru, namun masih sedikit yang diketahui tentang hubungan antara media sosial dan kampanye anti rokok. Media sosial tidak hanya dilakukan untuk promosi rokok, kampanye anti rokok juga terlihat ramai melalui media sosial, sehingga menjadikan media sosial sebagai medan perang baru dalam perang antara pro tembakau dan anti-tembakau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan media sosial terhadap awareness (kesadaran) remaja akan bahaya rokok bagi kesehatan. Jenis penelitan yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi adalah seluruh siswa kelas X dan XI yang berasal dari 10 sekolah sebanyak 5368 siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Systematic Random Sampling dengan besar sampel 359 orang. Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square, multivariat dengan menggunakan (Path Analysis) Analisis Jalur. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan konten yang diakses melalui media sosial (p = 0,001, dan tidak ada hubungan frekuensi mengakses media sosial (ρ=0,785), durasi mengakses media sosial (p = 0,781), jumlah media sosial yang aktif digunakan (p = 0.502) dengan awareness (kesadaran) remaja akan bahaya rokok bagi kesehatan. Berdasarkan hasil analisis jalur variabel konten signifikan (p = 0.013) terhadap awareness (kesadaran) dengan nilai koefisien 0.101. Perlunya peran pemerintah dalam hal ini pengembang/provider memperkuat konten/isi tentang informasi bahaya rokok pada media sosial.