ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui reaksi pasar terhadap pengumuman penerbitan sukuk yang diukur dengan average abnoramal return dan average trading volume activity. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian event study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengumuman penerbitan sukuk korporasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2020. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling yang kemudian diperoleh 17 tanggal pengumuman dari 8 perusahaan penerbit sukuk korporasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah one sample t-test dan paired sample t-test. Hasil penelitian ini adalah terdapat abnormal return negatif signifikan pada t-4 yang berarti terdapat reaksi pasar namun terdapat respon negatif dari investor, kemudian pada t-1,t-2,t-5,t+1,t+2,t+4, dan t+5 menunjukkan hasil negatif tidak signifikan yang berarti tidak terdapat reaksi pasar dan tidak ada respon baik dari investor. Pada t-3,t-0,t+2 dan t+3 yang menunjukkan hasil positif tidak signifikan yang berarti tidak terdapat reaksi pasar tetapi terdapat respon positif dari investor. Namun tidak terdapat perbedaan average abnormal return sebelum maupun sesudah penerbitan sukuk. Hasil juga menunjukkan terdapat trading volume activity positif signifikan pada t-2,t-3,t-4,t-5 dan t+2,t+3,t+4,t+5. Hal itu menandakan bahwa terdapat transaksi pembelian saham disekitar tanggal pengumuman penerbitan sukuk yang berarti terdapat respon positif dari para investor. Namun tidak terdapat perbedaan average trading volume activity sebelum maupun sesudah pengumuman penerbitan sukuk. Kata kunci: Reaksi Pasar, Event Study, Abnormal Return, Trading Volume Activity ABSTRACTThis study aims to determine the market reaction to the announcement of Sukuk issuance as measured by abnormal returns and trading volume activities. This research used a quantitative approach by using the type of event study research. The populations in this study were all announcements published on the Indonesia Stock Exchange for the 2017-2020 period. The sampling technique in this study was purposive sampling then obtained 17 of announcement dates from 8 corporate Sukuk issuing companies. The analytical method used in this study was a One-Sample t-test and Paired Sample t-test. The results of this study are there are significant negative abnormal returns on t-4, which means there is a market reaction but there is a negative response from investors, then at t-1, t-2, t-5, t+1, t+2, t+4, and t+5 show insignificant negative results, which means there is no market reaction and there is no good response from investors. Positive responses occur at t-3, t + 2, and t+3, which show insignificant positive results which means there is no market reaction but there is a positive response from investors. But there is no difference in the average abnormal returns before or after the Sukuk issuance. The results also show there is a significant positive trading volume activity on t-2, t-3, t-4, t-5 and t + 2, t + 3, t + 4, t + 5. This indicates that there were stock purchase transactions around the date of the announcement of the Sukuk issuance, which means there is a positive response from investors. But there is no difference in average trading volume activity before or after the announcement of the Sukuk issuance. Keywords: Market Reaction, Event Study, Abnormal Return, Trading Volume Activity