scholarly journals Analisis Abnormal Return dan Volume Activity terhadap Stock Repurchase

2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 98
Author(s):  
Siti Nur Syipa ◽  
Dicky Jhoansyah ◽  
Kokom Komariah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Abnormal return dan volume activity terhadap Stock repurchase pada perusahaan sub sektor kontruksi non bangunan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif pendekatan dekriptif, kuantitatif dan asosiatif. Sampel yang digunakan yaitu dengan nonprobability sampling dan metode purposive sampling. Pada 10 perusahaan anggota subsektor Kontruksi non Bangunan yang terdaftar di BEI terpilihlah 6 perusahaan yang dijadikan sebagai sample. Data penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan yang diterbitkan dalam periode 2017 hingga 2018. Teknik pengumpulann data yitu dengan mengunakan data sekunder ialah regresi linier sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya pengaruh abnormal return dan volume activity secara positif dan signifikan terhadap stock repurchase pada perusahaan subsektor kontruksi non bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2021 ◽  
pp. 42-48
Author(s):  
Evelin R.R Silalahi ◽  
Robasa Inriani Sianturi

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengumuman dividen tunai terhadap abnormal return saham dan trading volume activity sebelum dan sesudah pengumuman dividen. Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan keuangan yang terdaftar di BEI di tahun 2016-2019. Sampel pada penelitian ini didapatkan dengan cara purposive sampling, dengan jumlah sampel 20 perusahaan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah uji paired sample t-test dengan menggunakan program SPSS 24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pengumuman dividen tunai tidak berpengaruh terhadap abnormal return, hal ini dibuktikan dengan hasil uji paired sample t-test dengan tingkat signifikansi 0,948 (0,948>0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan rata-rata abnormal return yang signifikan antara sebelum dan sesudah pengumuman dividen tunai. (2) Pengumuman dividen tunai tidak berpengaruh terhadap trading volume activity, hal ini dibuktikan dengan hasil uji paired sample t- test dengan tingkat signifikasi 0,607 (0,607>0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan rata-rata trading volume activity yang signifikan antara sebelum dan sesudah pengumuman dividen saham. Kata kunci: Dividen tunai, Abnormal Return, dan Trading Volume Activity.


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 145-153
Author(s):  
Qonita Zein ◽  
Taufiq Akbar

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengumuman pembelian kembali (buyback) saham terhadap reaksi pasar pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2019. Penelitian ini terdiri dari 32 sampel perusahaan dari seluruh sektor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melakukan pengumuman pembelian kembali (buyback) saham. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa harga saham dan volume perdagangan saham dan metode pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu event study. Teknik analisis data yang digunakan untuk penelitian ini adalah uji normalitas yaitu Kolmogrov-Smirnov, dilanjutkan dengan uji paired sample t-test untuk hipotesis 1 dan hipotesis 2 dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan terhadap variabel average abnormal return, namun tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap variabel average trading volume activity sebelum dan setelah pengumuman pembelian kembali (buyback) saham. Kata kunci: Buyback, Abnormal Return, Trading Volume Activity.  


2020 ◽  
Vol 7 (11) ◽  
pp. 2221
Author(s):  
Dian Ayu Firtanasari ◽  
Muhammad Nafik Hadi Ryandono

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui reaksi pasar terhadap pengumuman penerbitan sukuk yang diukur dengan average abnoramal return dan average trading volume activity. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian event study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengumuman penerbitan sukuk korporasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2020. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling yang kemudian diperoleh 17 tanggal pengumuman dari 8 perusahaan penerbit sukuk korporasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah one sample t-test dan paired sample t-test. Hasil penelitian ini adalah terdapat abnormal return negatif signifikan pada t-4 yang berarti terdapat reaksi pasar namun terdapat respon negatif dari investor, kemudian pada t-1,t-2,t-5,t+1,t+2,t+4, dan t+5 menunjukkan hasil negatif tidak signifikan yang berarti tidak terdapat reaksi pasar dan tidak ada respon baik dari investor. Pada t-3,t-0,t+2 dan t+3 yang menunjukkan hasil positif tidak signifikan yang berarti tidak terdapat reaksi pasar tetapi terdapat respon positif dari investor. Namun tidak terdapat perbedaan average abnormal return sebelum maupun sesudah penerbitan sukuk. Hasil juga menunjukkan terdapat trading volume activity positif signifikan pada t-2,t-3,t-4,t-5 dan t+2,t+3,t+4,t+5. Hal itu menandakan bahwa terdapat transaksi pembelian saham disekitar tanggal pengumuman penerbitan sukuk yang berarti terdapat respon positif dari para investor. Namun tidak terdapat perbedaan average trading volume activity sebelum maupun sesudah pengumuman penerbitan sukuk. Kata kunci: Reaksi Pasar, Event Study, Abnormal Return, Trading Volume Activity ABSTRACTThis study aims to determine the market reaction to the announcement of Sukuk issuance as measured by abnormal returns and trading volume activities. This research used a quantitative approach by using the type of event study research. The populations in this study were all announcements published on the Indonesia Stock Exchange for the 2017-2020 period. The sampling technique in this study was purposive sampling then obtained 17 of announcement dates from 8 corporate Sukuk issuing companies. The analytical method used in this study was a One-Sample t-test and Paired Sample t-test. The results of this study are there are significant negative abnormal returns on t-4, which means there is a market reaction but there is a negative response from investors, then at t-1, t-2, t-5, t+1, t+2, t+4, and t+5 show insignificant negative results, which means there is no market reaction and there is no good response from investors. Positive responses occur at t-3, t + 2, and t+3, which show insignificant positive results which means there is no market reaction but there is a positive response from investors. But there is no difference in the average abnormal returns before or after the Sukuk issuance. The results also show there is a significant positive trading volume activity on t-2, t-3, t-4, t-5 and t + 2, t + 3, t + 4, t + 5. This indicates that there were stock purchase transactions around the date of the announcement of the Sukuk issuance, which means there is a positive response from investors. But there is no difference in average trading volume activity before or after the announcement of the Sukuk issuance.  Keywords: Market Reaction, Event Study, Abnormal Return, Trading Volume Activity


BISMA ◽  
2018 ◽  
Vol 12 (3) ◽  
pp. 403
Author(s):  
Eka Lavista ◽  
Elok Sri Utami ◽  
Novi Puspitasari

Abstract: The purpose of this study is to examine the changes of the stock pricesand stock volume traded on the Indonesia Stock Exchange (IDX) on the last daywhere the shareholders would still posses the right to dividends (cum-dividenddate). The population of this study was all public companies listed in the IDX in2013 that distributed their dividends continuously from 2014 to 2016. The sampleconsisted of 118 companies collected by using purposive sampling approach. Theresults showed that there was a difference of abnormal return and trading volumeactivity on the days around the cum-dividend date.Keywords: dividen, cum-dividend date, abnormal return, trading volume activity,event study.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan harga sahamdan volume saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hariterakhir dimana pemegang saham masih akan berhak atas dividen (cum-dividenddate). Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public pada tahun2013 yang terdaftar di BEI yang membagikan dividen secara terus menerus padatahun 2014 sampai 2016. Sampel penelitian terdiri dari 118 perusahaan yangdiambil dengan pendekatan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkanbahwa terdapat perbedaan abnormal return dan trading volume activity pada harihari sekitar cum-dividend date.Kata kunci: dividen, cum-dividend date, abnormal return, trading volume activity,event study.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 72
Author(s):  
Evi Kartika Ramandani ◽  
Tegoeh Hari Abrianto ◽  
Riawan Riawan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peristiwa jatuhnya Pesawat Lion Air yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 2018 dengan periode penelitian 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah peristiwa. Jenis penelitian ini merupakan eventstudy dengan populasi yang digunakan adalah perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 35 perusahaan.Diperoleh 20 perusahaan yang selanjutnya menjadi sampel dalam penelitian ini yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan uji paired sample t-test karena data berdistribusi normal dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05. Hasil pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan terhadap abnormal return sebelum dan sesudah tejadi peristiwa jatuhnya Pesawat Lion Air. Hasil uji paired sample t-test menunjukkan hasil signifikansi lebih besar dari 0,05dan t hitung yang lebih kecil dari t tabel sebesar 2,093. Hasil serupa juga didapatkan untuk trading volume activity yang tidak menunjukkan adanya perbedaan akibat peristiwa jatuhnya Pesawat Lion Air.


2018 ◽  
pp. 1966
Author(s):  
Kadek Rosita Dewi Indra Pratiwi ◽  
I Gede Made Wirakusuma

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis reaksi pasar modal Indonesia atas kebijakan kenaikan tingkat bunga acuan oleh FED (Fed Fund Rate)yang diukur menggunakan abnormal return dan trading volume activity. Penelitian ini menggunakan pendekatan event study, periode observasi selama lima hari sebelum dan lima hari sesudah peristiwa. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2018 dan sampel penelitian diambil menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil seleksi sampel sesuai kriteria jadi jumlah sampel yang digunakan adalah 45 perusahaan yang termasuk dalam indeks saham LQ45. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah abnormal return dan trading volume activity. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah paired sample t-test. Berdasarkan hasil penelitian, reaksi pasar tidak ditunjukkan dengan adanya perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman kenaikan Fed Fund Rate. Namun, reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya trading volume activity sebelum dan sesudah pengumuman kenaikan Fed Fund Rate. Kata Kunci: Event study, abnormal return, trading volume activity, tingkat suku bunga.


2018 ◽  
pp. 944
Author(s):  
Ida Ayu Nirma Pameswari ◽  
Made Gede Wirakusuma

ABSTRAK Aktivitas investasi sangat erat kaitannya dengan kandungan informasi yang berpengaruh pada pasar modal. Investor sebelum melakukan keputusan investasinya akan sangat memperhatikan informasi dari beragam peristiwa, tidak terkecuali peristiwa non ekonomi seperti peristiwa politik. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan reaksi pasar modal atas peristiwa Pemilihan Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 dengan melihat abnormal return dan trading volume activity. Penelitian ini merupakan studi peristiwa dengan sampel perusahaan  tergabung dalam Indeks LQ-45 dan menggunakan 11 hari periode pengamatan. Metode sampling menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yaitu dengan uji paired sample t-test. Penelitian ini memberikan hasil tidak terdapat perbedaan rata-rata abnormal return dan trading volume activity sebelum dan sesudah Pemilihan Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017. Implikasi penelitian secara teoretis memberikan bukti empiris yang menguatkan teori kandungan informasi dan secara praktis dapat menjadi pertimbangan bagi investor agar lebih cermat menghadapi setiap peristiwa sebelum mengambil keputusan investasi di pasar modal.   Kata kunci: event study, peristiwa politik, abnormal return, trading volume activity


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 69-78
Author(s):  
Safitri Puji Lestari ◽  
Irni Yunita

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa Pemilihan Umum Presiden Republik Indonesia pada tanggal 17 April 2019 pada Bursa Efek Indonesia dan volume perdagangan saham yang dapat diukur menggunakan trading volume activity. Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan yang masuk ke perusahaan LQ45 di BEI pada periode Februari – Juli 2019 sebanyak 45 perusahaan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling, artinya jumlah sampel yang diambil adalah sampel yang sesuai dengan kriteria, yaitu sebanyak 45 perusahaan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi peristiwa yang digunakan untuk mempelajari reaksi pasar suatu peristiwa yang informasinya dipublikasikan suatu pengumuman. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data pada dokumen. Untuk menguji hipotesis penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon test. Hasil uji hipotesis menggunakan Wilcoxon test pada abnormal return tidak memiliki pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah peristiwa Pemilihan Umum Presiden Republik Indonesia 17 April 2019 dengan nilai signifikansi sebesar 0,835 lebih besar dari 0,05. Sedangakan, hasil uji hipotesis menggunakan Wilcoxon test pada trading volume activity memiliki pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah peristiwa Pemilihan Umum Presiden Republik Indonesia 17 April 2019 dengan nilai signifikansi sebesar 0,003 lebih kecil dari 0,05.  


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 799
Author(s):  
Putu Agus Yudiawan ◽  
Nyoman Abundanti

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui reaksi pasar terhadap peristiwa pemilihan presiden di Indonesia tahun 2019 yang diteliti menggunakan variabel abnormal return dan trading volume activity. Penelitian ini menggunakan pendekatan event study dengan 11 hari event window. Sampel penelitian berdasarkan purposive sampling sebanyak 63 perusahaan yang tergabung dalam Indeks IDX80. Dari hasil uji normalitas diketahui data tidak berdistribusi normal, maka metode uji hipotesis yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan (1) Tidak terdapat reaksi pasar yang signifikan dilihat dari rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa pemilihan. (2) Terdapat reaksi pasar yang signifikan dilihat dari rata-rata trading volume activity sebelum dan sesudah peristiwa pemilihan. Kata Kunci: studi peristiwa, pemilihan presiden, abnormal return, trading volume activity.         


2018 ◽  
pp. 87
Author(s):  
I Gusti Ayu Ade Anggariani ◽  
I Gusti Ngurah Agung Suaryana

Perppu Nomor 1 Tahun 2017 merupakan salah satu informasi yang dapat digunakan untuk menganalisis reaksi pasar. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan secara empiris terdapatnya abnormal return dan trading volume activity yang signifikan di sekitar penerbitan Perppu Nomor 1 Tahun 2017. Penelitian ini adalah penelitian event study. Sampel yang digunakan adalah 42 perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI dengan metode purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah uji one sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat abnormal return yang signifikan pada t-1 dan t+2, kemudian trading volume activity yang signifikan pada t-2, t-1, t0, t+1, t+2. Kedepannya investor agar lebih mempertimbangkan informasi dari Perppu Nomor 1 Tahun 2017 pada saat penerapannya dilakukan di tahun 2018 untuk mengambil keputusan investasi agar memperoleh keuntungan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document