Thaharah Implementation Through Toilet Training For Down Syndrome Kindergarten Students At Islamic School

2020 ◽  
Author(s):  
Sinta Ari Susanti

Thaharah memiliki makna bersuci dalam Islam. Bersuci di sini memiliki maksud membersihkan diri dari kotoran atau najis. Salah satu cara mengajarkan anak untuk bersuci adalah melalui toilet training. Kemampuan toilet training adalah bagian dari program pendidikan untuk membantu diri sendiri yang diajarkan kepada peserta didik dalam rangka agar peserta didik dapat menggunakan toilet dengan baik. Toilet trainingharus diajarkan sejak dini karena mempengaruhi perilaku anak pada fase perkembangan selanjutnya. Penelitian ini dilaksanakan di TK Permata Bunda yang merupakan sekolah Islam untuk peserta didik usia dini penyandang Down syndrome. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana penerapan thaharah dalam bentuk toilet traininguntuk peserta didik penyandang Down syndrome. Observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Data dianalisis menggunakan metode deskripsi kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa penerapan toilet training dilakukan dengan membangun kebiasaan yang konsisten dan berkelanjutan. Guru dan orang tua harus melakukan kerjasama yang baik untuk menerapkan toilet training secara konsisten tidak hanya di sekolah tetapi juga di rumah.

2020 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
Author(s):  
Machmudah Machmudah ◽  
Mochammad Shodiq

Practicing toilet training from parents to children is quite challenging especially if the child has special needs. For children with Down syndrome, the habit of toilet training takes longer than normal children who can be completed before school age. The purpose of this study was to determine the effectiveness of Mototrain on maternal knowledge and independence of toilet training in children with Down syndrome. Mototrain is an acronym for Module of Toilet Training. The population and sample in this study were parents and students with Down syndrome who had not yet completed their toilet training independence, namely 31 students spread across Grade 1, Grade 2, Grade 3, Grade 4 and Grade 5 in SD C Alpha Kumara. The research design was "Quasi experimental pre-post test with control group", with a purposive sampling technique of 16 mothers and children in the intervention group and 15 mothers and children in the control group. The results showed an increase in maternal knowledge about toilet training and the independence of toilet training in children who used enough after being given psychoeducation and habituation in accordance with MOTOTRAIN (p-value <0.05).


2018 ◽  
Vol 94 (3) ◽  
pp. 286-292 ◽  
Author(s):  
Flávia Cristina de Carvalho Mrad ◽  
André Avarese de Figueiredo ◽  
José de Bessa ◽  
José Murillo Bastos Netto

2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 29
Author(s):  
Novikha Nur Khumala Dewi ◽  
Feri Kameliawati ◽  
Surmiasih Surmiasih ◽  
Riska Hediya Putri

Pemberian toilet training dari orang tua kepada anak merupakan hal yang cukup menantang terutama bila anak memiliki kebutuhan khusus. Bagi anak down syndrome, toilet training memerlukan waktu lebih lama dikarenakan mereka memiliki keterbatasan fisik dan kognitif. Kemampuan toilet training anak down syndrome berbeda antara anak satu dengan anak yang lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman orang tua terhadap toilet training pada anak down syndrome di Sekolah Luar Biasa Negeri Pringsewu 2019.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi digunakan untuk menggali partisipasi orang tua tentang pengalaman orang tua terhadap toilet training pada anak down syndrome. Pengambilan sampel berdasarkan pada tingkat pemenuhan terhadap informasi yang ingin dicapai, yaitu dengan menggunakan teknik snowball, dalam penelitian yaitu berjumlah 3 partisipan,   Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi dilengkapi dengan catatan lapangan kemudian dibuat transkip wawancara dan dilakukan analisis data yang dimulai dari mendengarkan rekaman hasil wawancara sampai membuat kesimpulan atas data kualitatif yang diperoleh.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan toilet training oleh orang tua pada anak down syndrome menggunakan teknik lisan dan teknik modelling. Sikap konsisten dalam mengajarkan toilet training dan pola asuh demokratis juga berperan dalam keberhasilan toilet training anak down syndrome. Saran bagi orang tua dan guru Sekolah Luar Biasa, dengan anak  down  syndrome  hendaknya dengan kesabaran, ketekunan serta  kelapangan hati  yang penuh, untuk mengajarkan dan memberikan latihan yang terus menerus kepada subjek dalam toilet training, sehingga subjek mampu untuk lebih mandiri dalam toilet traning nya.


2015 ◽  
Vol 194 (3) ◽  
pp. 783-787 ◽  
Author(s):  
Mary K. Powers ◽  
Elizabeth T. Brown ◽  
Ross M. Hogan ◽  
Aaron D. Martin ◽  
Joseph Ortenberg ◽  
...  

2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 52-63
Author(s):  
Radina Radina

Pada penelitian ini yang menjadi sasaran subjek yang akan diteliti adalah anak dengan hambatan intelektual  (down syndrome). Tujuan penelitian mengembangkan tehnik modelling pembelajaran keterampilan bina diri pada anak down syndrome dengan toilet training sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa down syndrome. Dalam membelajarkan toilet training pada down syndrome diantaranya dapat menggunakan  media balloon.  Jenis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian SSR. Teknik pengumpulan data observasi langsung, dokumentasi serta wawancara. Metode pengumpulan data analisis kemampuan toilet training. Hasil dianalisis meliputi jumlah pengamatan dalam kondisi awal sebanyak 8x dan kondisi intervensi sebanyak 52 sesi/minggu. Hasil penelitian ditujukan untuk analisis data dalam kondisi dan analisis data antara kondisi menunjukkan perubahan kemampuan pelatihan toilet X  ke arah yang lebih baik, terbukti dari data yang diperoleh selama kondisi baseline, hanya 37, 5% sedangkan data yang diperoleh selama kondisi intervensi pada 50 hingga 52 sesi kemampuan anak untuk pelatihan toilet adalah 100%.   


2022 ◽  
Vol Publish Ahead of Print ◽  
Author(s):  
Taylor Dreher ◽  
Kristine Wolter-Warmerdam ◽  
Samantha Holland ◽  
Terry Katz ◽  
Lina Patel

2018 ◽  
Vol 94 (3) ◽  
pp. 286-292
Author(s):  
Flávia Cristina de Carvalho Mrad ◽  
André Avarese de Figueiredo ◽  
José de Bessa Jr. ◽  
José Murillo Bastos Netto

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document