Hadis Larangan terhadap Wanita Pergi Tanpa Mahram
Tulisan ini mengkaji hadis larangan terhadap wanita pergi tanpa mahram menggunakan hermeneutika Gracia. Pembacaan tekstual melalui tiga fungsi penafsiran diperoleh hasil sebagai berikut: analisis fungsi historis hadis ini berkaitan dengan haji dan peperangan. Fungsi makna membolehkan wanita pergi tanpa mahram dengan asumsi perubahan konteks. Fungsi implikasi dari hadis ini adalah wanita mampu berperan lebih di masyarakat tidak terikat hanya pada ranah domestik. Sementara itu, untuk pembacaan non tekstual, gagasan utama hadis ini adalah perlindungan yang bertujuan untuk keamanan dan keselamatan. Dengan demikian, dalam konteks ini konsep mahram pun bergeser menjadi pihak keamanan yang dapat dimintai pertolongan.