Pengaruh Volume Tampung Kolam Settling pond Terhadap Pengelolaan Air Limbah Pertambangan Batubara di PT. XXX, Kalimantan Timur
Pertambangan batubara dengan sistem tambang terbuka memiliki dampak salah satunya adalah air limbah yang wajib dikelola. Pengelolaan air limbah harus memperhatikan rancangan dimensi settling pond, dimana dimensi settling pond tersebut dipengaruhi oleh debit limpasan dari areal terbuka akibat aktivitas penambangan. Permasalahan air limbah dari kegiatan pertambangan batubara di PT. Multi Harapan Utama adalah kadang terlampauinya baku mutu air limbah yang telah dipersyaratkan dan ada potensi debit air limbah yang tidak mampu tertampung pada settling pond. Berdasarkan hasil analisis data masih terdapat parameter pH yang belum memenuhi baku mutu pada outlet settling pond TJL Utara-01 yaitu 4,93 dan TJL Selatan yaitu 4,96 dimana nilai ambang batas baku mutu pah adalah 6 – 9. Parameter yang wajib dipantau untuk kegiatan pertambangan batubara berdasarkan Perda Kaltim 02 tahun 2011 yaitu pH, TSS, Fe dan Mn. kualitas air limbah yang dikelola pada settling pond di PT. Multi Harapan Utama dipengaruhi oleh volume tampung kolam, dimana nilai volume tampung kolam settling pond TJL Utara-01 sebesar 2,79 m3/jam, TJL Utara-02 sebesar 95,63 m3/jam dan untuk TJL Selatan sebesar 23,58 m3/jam.