Program pembangunan kesehatan di Indonesia masih berfokus pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak terutama pada masa prenatal. Hal ini disebabkan masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). ASI yang diberikan sejak usia dini dan dilanjutkan dengan ASI eksklusif selama 6 bulan dapat menurunkan angka kesakitan dan angka kematian bayi serta meningkatkan tumbuh kembang bayi secara optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian konseling laktasi terhadap pelaksanaan menyusui pada ibu hamil trimester III. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan One Group Pre-test dan Post-test Desain. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III dan sampel yang diambil adalah 18 ibu hamil. Alat penggumpulan data menggunakan lembar observasi BREAST (body position, respons, emotional bonding, anatomy dan sucking time). Analisis data menggunakan wilcoxon.Hasil penelitian didapatkan pelaksanaan menyusui sebelum dilakukan konseling laktasi dalam kategori kurang (72,2%) sedangkan pelaksanaan menyusui setelah dilakukan konseling laktasi (77,8%) dalam kategori baik. Konseling laktasi efektif dilakukan untuk meningkatkan pelaksanaan menyusui denganp-value 0,003 (p<0,005).Konseling laktasi seharusnya diberikan pada masa prenatal sehingga pada saat postpartum, ibu sudah mampu memberikan asi secara maksimal. Pendampingan terhadap ibu hamil juga berperan dalam pelaksanaan pemberian ASI.
Kata kunci : Konseling laktasi, ASI, pelaksanaan menyusui
THE EFFECTIVENESS OF LACTATION COUNSELING IN THE 3rd TRIMESTER PREGNANT WOMEN ON BREASTFEEDING IMPLEMENTATION
ABSTRACT
Indonesia's health development program still focuses on improving mother and child health, especially at the prenatal stage. It is due to the high maternal mortality rate (MMR) and Infant Mortality Rate (IMR). Breastmilk given from an early age and continued with exclusive breastfeeding for six months can reduce infants morbidity and mortality rate and increase their optimal growth. The purpose is to investigate the effectiveness of lactation counseling to the implementation of breastfeeding in third-trimester. The study design used quasi experiments with one group pre-test and post-test. Population was the 3rd-trimester pregnant mothers, and the samples were 18 mothers. The data collection tool used BREAST observation sheets (body position, response, emotional bonding, anatomy and sucking time). Data analysis used Wilcoxon. The result of the research shows that breastfeeding before lactation counseling is in less category (72,2%) while breastfeeding after lactation counseling (77,8%) is in a goodcategory. Effective lactation counseling is performed to improve the implementation of breastfeeding with p-value 0.003 (p <0.005). Lactation counseling should be given during the prenatal period so that at the time of postpartum, the mother has been able to give breastmilk maximally. Mentoring for pregnant women also plays a role in the implementation of breastfeeding Keywords: lactation counseling, breast milk, breastfeeding implementation