Era zaman digital saat ini, internet telah menjadi sebuah kebutuhan sehari-hari, yang memberikan kemudahan terhadap pengguna untuk melakukan aktivitas transmisi file, namun demikian data tersebut membutuhkan proteksi dari tangan yang tidak bertanggung jawab. Dalam penelitian ini di ajukan sebuah metode digital watermarking dalam melakukan perlindungan terhadap motif batik. Adapun algoritma yang diterapkan yaitu Hybrid Singular Value Decomposition dengan Discrete Wavelete Transform, setelah dilakukan experimen penerapan Hybrid Image Watermarking DWT dengan SVD nilai alpha dapat mempengaruhi tingkat imperceptibility terhadap citra watermarked, karena nilai alpha menunjukkan tingkat ketampakan (visible) watermark pada cover image. Semakin rendah nilai alpha maka tingkat ketampakan watermark semakin berkurang dan tingkat imperceptibility semakin tinggi. Dari pengujian yang dilakukan dengan object motif batik ditemukan nilai alpha terbaik yaitu nilai alpha 0.01, karena mendapatkan nilai PSNR tertinggi dari yang lainnya, sedangkan Berdasarkan pengujian tingkat robustness metode Hybrid Image Watermarking DWT-SVD pada subband LL memiliki tingkat ketahanan yang cukup tinggi terhadap upaya menghilangkan watermark yang menjadi identitas kepemilikan sah terhadap suatu citra digital selama citra watermarked tidak direkayasa dengan serangan noise.