Abstrak. Mobilitas sosial merupakan perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas sosial lainnya yang biasanya ditunjukkan melalui pekerjaan sekarang yang berbeda dari pekerjaan sebelumnya. Salah satu keberhasilan dari adanya program transmigrasi adalah terjadinya mobilitas sosial ke arah yang lebih baik pada peserta transmigrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mobilitas sosial yang terjadi pada peserta transmigrasi dan keturunannya, untuk mengetahui seberapa besar terjadi mobilitas vertikal antar generasi dan untuk mengidentifikasi tingkat kesejahteraan keluarga transmigrasi menurut indikator BKKBN. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dilihat dari pekerjaan generasi I dan II tidak terjadi mobilitas sosial, dengan jumlah sampel sebanyak 66 responden yang terdiri dari 3 generasi yang mana pada generasi I dan generasi II pekerjaan mereka masih sebagai petani yang berubah hanya status pekerjaannya saja, namun pada generasi III selain responden bekerja sebagai petani ada responden yang bekerja sebagai pegawai/karyawan, dilihat dari pendidikan hanya generasi III yang pendidikannya lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya, dan dilihat dari kepemilikan Aset generasi II dan III lebih baik dibandingkan generasi I nya. Mobilitas vertikal antar generasi terbesar yang terjadi adalah berdasarkan pendidikan yaitu sebesar 54,5%. Untuk pentahapan keluarga sejahtera menurut BKKBN, terdapat sebanyak 20,4% keluarga transmigrasi yang berada pada kategori Keluarga Prasejahtera, Keluarga Sejahtera I sebesar 75,9%, dan Keluarga Sejahtera II sebesar 3,7%.Transmigration Family Social Mobility In Placement In 1981 And Their Descendants In The Village Of Krueng Itam Sub-District Of Tadu Raya Nagan Raya RegencyAbstract. Social mobility is the movement of a social class to other social classes are usually shown through the work now is different from previous work. One of the success of the transmigration program is social mobility towards better on participants transmigration. This study aims to determine how the social mobility that occurs in the transmigration of participants and their descendants, to know how big happening vertical mobility between generations and to identify the level of family welfare indicators transmigration according to BKKBN. The data used are primary data and secondary data. The analytical method used is descriptive qualitative analysis. The results showed that the views of the work first generation and the second generation does not occur social mobility, with a total sample of 66 respondents consisting of three generations of which the first generation and the second generation of their work is still as farmers are changing only the status of the job, but at generation III besides the respondents worked as farmers there are respondents who worked as an employee/employees, viewed from education only generation III are better educated than previous generations, and the views of the ownership of generation assets II and III generation better than generation I. The vertical mobility between generations that happens is by education that is equal to 54.5%. For a prosperous family phasing BKKBN, there are as many as 20.4% of families transmigration in the category Pre-Welfare Family, Family Welfare I equal to 75.9%, and Family Welfare II amounted to 3.7%.