Automated test-design from requirements

Author(s):  
Dietmar Freudenstein ◽  
Jeannette Radduenz ◽  
Maximilian Junker ◽  
Sebastian Eder ◽  
Benedikt Hauptmann
Keyword(s):  
PsycCRITIQUES ◽  
2006 ◽  
Vol 51 (7) ◽  
Author(s):  
Peter Merenda

Vehicles ◽  
2021 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 426-447
Author(s):  
Alexander Strassheim

As long as road accidents happen, passive safety systems like the airbag control unit are an essential part of the whole automotive safety system. Within the airbag control unit, the event data recorder (EDR) is an integrated function. Recent developments in legislation show that an increasing number of EDR-related regulations are being introduced. They are mainly focusing on data recording, crash-data retrieval, and some of them define testing aspects. In the system testing of an airbag control unit with a focus on the event data recorder, the question arises of how to deal with the fact that real-world crash events are not “straightforward” but arbitrary and do not follow any rules and restrictions. The purpose of this work is to develop a robust test approach to these conditions—giving a tester the possibility to extend the test depth considering the common test design techniques and testing principles. The applied methodology is the use of optimization algorithms in an automated test environment. With this, the tester can steer the test execution in a predefined way with minimal interaction. The application of the developed test method automatically creates a set of test data which fulfill the predefined conditions by the user. The generated results show that a high number of test data are created at and close to the target condition. Consequently, this test approach provides an extension to the common test design techniques with regard to how test input data can be created, and especially how automated test data creation and test execution can be realized.


1978 ◽  
Author(s):  
Cihan Tinaztepe
Keyword(s):  

2021 ◽  
Author(s):  
Muhammet Aktaş ◽  
Zeki Yetgin ◽  
Fatih Kılıç ◽  
Önder Sünbül

2013 ◽  
Vol 834-836 ◽  
pp. 1919-1924 ◽  
Author(s):  
Jian Ping Zhao ◽  
Xiao Yang Liu ◽  
Hong Ming Xi ◽  
Li Ya Xu ◽  
Jian Hui Zhao ◽  
...  

To resolve the problem of a large amount of automated test scripts and test data files, through the test tool QTP, data-driven and keyword-driven testing mechanism, a test automation framework based on three layer data-driven mechanism is designed, including the design of the TestSet managing test case files, the design of the TestCase storing test cases and the design of the TestData storing test data.Through controlling the test scale and applying the test data pool, reconfigurable and optimization of test scripts are designed. The methods above can decouple the test design and the script development, make test cases and data show a more humane design, make test scripts and test data on the business level optimized and reusable, and make the number of script files and the test data files reache a minimum, which reduces the occupied space.


2019 ◽  
Vol 26 (1) ◽  
pp. 105
Author(s):  
Abdullah Tamrin ◽  
Hikmawati Masud ◽  
Indah Suci Ramadani
Keyword(s):  

ABSTRAK Berbagai masalah gizi diderita oleh sebagian besar masyarakat Indonesia dan salah satu masalah gizi utama adalah anemia gizi besi. Salah satu upaya untuk memperbaiki pola konsumsi pangan dan pola kebiasaan yang bertujuan untuk menanggulangi anemia dikalangan masyarakat terutama ibu hamil dengan melalui peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku seseorang dengan penyuluhan gizi dan mengonsumsi tablet tambah darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penyuluhan gizi, asupan gizi dan pemberian tablet tambah darah terhadap kadar hemoglobin ibu hamil di Puskesmas Paccerakkang Kota Makassar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan one-group pre-test and post-test design. Data diperoleh dari hasil Pre test dan Post test menggunakan kuesioner, pengambilan Hb, recall 24 jam dan data tablet tambah darah yang di konsumsi. Kadar hemoglobin ibu hamil pada awalnya anemia (100%) dan pada akhir terdapat sebanyak 8 orang (53,33%). Hasil pre dan post test ibu hamil yang memiliki criteria baik sebelum mendapatkan penyuluhan gizi sebanyak 2 orang (13,33 %) dan setelah mendapatkan penyuluhan gizi sebanyak 4  orang (26,67%). Asupan gizi (energi) ibu hamil yang memiliki criteria asupan baik di awal sebanyak 1  orang (6,67 %) dan di akhir sebanyak 9  orang (60%). Asupan gizi (protein) baik di awal sebanyak 3 orang (20 %) dan di akhir sebanyak 4  orang (26,67%). Pada umumnya asupan Fe di awal dan di akhir dari 15 ibu hamil 100% tergolong kurang. Ibu hamil yang mengkonsumsi tablet tambah darah dengan baik sebanyak 6 orang (40%). Disarankan ibu hamil turut berpartisipasi setiap pemeriksaan rutin yang diadakan oleh Puskesmas guna mencegah terjadinya masalah gizi.


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Supriyadi . ◽  
Nurul Makiyah ◽  
Novita Kurnia Sari

<p><em>Buerger Allen Exercise</em> mampu meningkatkan pemakaian glukosa oleh otot yang aktif sehingga glukosa dalam darah dapat menurun, dapat membantu mencegah terjadinya penyakit arteri perifer, serta meningkatkan aliran darah ke arteri dan berefek positif pada metabolisme glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai <em>ankle brachial index</em>pada penderita diabetes melitus tipe 2setelah melakukan <em>Buerger Allen exercise</em>. Jenis penelitian ini adalah <em>quasy-experiment </em>dengan<em> pre-post test design with control group</em><em>.</em> Jumlah sampel 60 penderita diabetes melitus tipe 2 dengan <em>purposive sampling</em>, dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Responden kelompok perlakuan diberikan intervensi <em>Buerger Allen exercise</em> sebanyak 12 kali  selama 15 hari.Penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Kecamatan Nganjuk.Data hasilpengukuran nilai <em>ankle brachial index</em>berupa ratio dan diuji statistik dengan <em>Paired Samples Test</em>. Didapatkan <em>p value</em> 0.001 untuk kelompok perlakuan (<em>p value</em>&lt; 0.05) yang menunjukkan bahwa adanya perubahan bermakna secara statistik nilai <em>ankle brachial index</em> sesudah melakukan <em>Buerger Allen exercise</em>. Dapat disimpulkan bahwa nilai <em>ankle brachial index</em>pada penderita diabetes melitus tipe 2 meningkat sesudah melakukan <em>Buerger Allen exercise</em>.</p><p> </p><p> <strong>Kata kunci :penderita diabetes melitus tipe2, <em>Buerger Allen Exercise, Ankle brachial index</em></strong></p><p> </p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document