<div>Turnover intentions merupakan hal yang dihindari dari suatu organisasi, karena fenomena turnover memiliki biaya yang signifikan dan konsekuensi negatif lainnya untuk setiap organisasi. Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh work – life balance, kepuasan kerja, work engagement terhadap turnover intentions, dan juga pengaruh work – life balance, kepuasan kerja, work engagement yang dimoderasi oleh mentoring terhadap turnover intentions.</div><div>Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode kuesioner, dan skala pengumpulan data dengan skala likert. Data yang ada kemudian dianalisa menggunakan aplikasi smart-PLS versi 3.2.7.</div><div>Terdapat pengaruh negatif signifikan dari setiap variabel bebasnya. Hal ini menunjukkan bahwa setiap variabel baik Work – Life Balance, Kepuasan Kerja, Work Engagement, dan Mentoring telah berkontribusi menekan tingginya Turnover Intentions di Hotel Dafam Semarang. </div><div> </div><div> </div><div><div>Turnover intentions are avoided by an organization, because the turnover phenomenon has significant costs and other negative consequences for each organization. This study wanted to know the effect of work-life balance, job satisfaction, work engagement on turnover intentions, and also the effect of work-life balance, job satisfaction, work engagement which was moderated by mentoring towards turnover intentions.</div><div>The research method used is to use a quantitative approach. The method of data collection in this study is the questionnaire method, and the scale of data collection with the Likert scale. The data is then analyzed using the smart-PLS version 3.2.7 application.</div><div>There is a significant negative effect of each independent variable. This shows that each variable both Work - Life Balance, Job Satisfaction, Work Engagement, and Mentoring have contributed to suppressing the high turnover intensity at Dafam Hotel Semarang.</div></div><h1><em>Turnover intentions</em> merupakan hal yang dihindari dari suatu organisasi, karena fenomena turnover memiliki biaya yang signifikan dan konsekuensi negatif lainnya untuk setiap organisasi. Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh <em>work – life balance</em>, kepuasan kerja, <em>work engagement</em> terhadap <em>turnover intentions</em>, dan juga pengaruh <em>work – life balance</em>, kepuasan kerja, <em>work engagement</em> yang dimoderasi oleh <em>mentoring</em> terhadap <em>turnover intentions</em>.</h1><h1>Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode kuesioner, dan skala pengumpulan data dengan skala<em> likert</em>. Data yang ada kemudian dianalisa menggunakan aplikasi smart-PLS versi 3.2.7.</h1><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; font-family: 'Arno Pro','serif'; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA;" lang="EN-US">Terdapat pengaruh negatif signifikan dari setiap variabel bebasnya. Hal ini menunjukkan bahwa setiap variabel baik <em>Work – Life Balance</em>, Kepuasan Kerja, <em>Work Engagement</em>, dan <em>Mentoring</em> telah berkontribusi menekan tingginya <em>Turnover Intentions</em> di Hotel Dafam Semarang. </span>