Arah Penyebaran Stress Coulomb pada Batuan akibat Gempabumi Kairatu 26 September 2019
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arah penyebaran stress batuan yang diakibatkan oleh gempabumi Kairatu dan diduga memiliki keterkaitan dengan kejadian gempabumi yang terjadi setelahnya. Penelitin ini menggunakan data kejadian gempabumi yang diperoleh dari katalog United State Geological Survey (USGS) dan Badan Meteorologi, Klimantologi, dan Geofisika (BMKG) pada tanggal 26 September 2019 dan setelahnya. Adapun metode yang digunakan adalah metode perubahan Coulomb stress menggunakan software Coulomb 3.3. Hasil analisis, menunjukkan bahwa gempabumi Kairatu memiliki mekanisme sumber yakni sesar geser sedikit oblige ke arah barat laut, mengalami peningkatan perubahan stress batuan positif yang dominan ke empat arah yakni utara, timur, selatan dan barat dengan kisaran harga 0,4 – 1,0 bar. Kondisi dengan nilai perubahan stress yang tinggi ini, sangat berpotensi membangkitkan gempabumi susulan dengan kedalaman hiposenter berkisar ≤ 70 km. This research aims to study the direction of the coulomb stress change caused by the Kairatu earthquake and its influence with earthquake events that occur afterwards. This research uses earthquake event data obtained from the catalog of the United State Geological Survey (USGS) and Badan Meteorologi, Klimantologi dan Geofisika (BMKG) on September 26, 2019. The method used is the Stress Coulomb Change using Coulomb 3.3 software.The results of the analysis, showed that the Kairatu earthquake had a sourceof focal mechanism is shear fault oblige to northwestward. It has increasing positive stress changes that dominant to the north, east, south and west directions with the range 0.4 - 1.0 bar. This conditions that have high stress changes are very make possible to triggering earthquake after the main earthquake occurred with the hypocenter ≤ 70 km. Kata kunci: Earthquake; Coulomb Stress Change; Kairatu.