<p><em>Media bias will always be an interesting topic to be examined. Media plays some important roles in society. One of its roles is building public opinions. In this case, media has been assumed to be biased as it might take some advantages from its position. This study aims at investigating The Jakarta Post’s bias towards the environmental preservation issues (an ecolinguistic study). The method used in this study is qualitative descriptive method by applying Van Dijk’s model of critical discourse analysis. This research model does not only analyze the aspect of text structure but also social cognition and social context. The object for this study is the news texts taken from The Jakarta Post Online. The result of the study showed that The Jakarta Post showed its bias towards environmental preservation issues by positioning itself as a pro’s side . In the text structure level, its bias can be identified with the way it chose the theme, topics, schemes and lexical choices which were in accordance with environmental ethics principles. In the social cognition level, its bias can be identified with the nature of the knowledge involved in showing its position in accordance with environmental preservation mission. In the social context level, its bias can be identified with the social values reflected from the news and certain group domination involved in the Jakarta Post’s news report which was in accordance with pro-environmental preservation. Generally, The Jakarta Post showed its progressive attitude or tendency to the change by intensely discussing environmental issues which implied the ideas of improving the way people should preserve their environment.</em></p><p> </p><p><em>Keberpihakan media akan selalu menjadi bahan yang menarik untuk diteliti. Media memainkan peran penting dalam masyarakat. Salah satu peran media adalah membangun opini publik. Dalam hal ini, media telah diasumsikan memiliki keberpihakan karena media dapat mengambil keuntungan dari posisinya tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keberpihakan The Jakarta Post terhadap isu pelestarian lingkungan hidup (sebuah kajian ekolinguistik). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis wacana kritis model Van Dijk. Model penelitian ini tidak hanya menganalisis aspek struktur teks, melainkan juga kognisi sosial dan konteks sosial. Objek penelitian ini adalah teks berita yang diambil dari media berita online The Jakarta Post. Hasil penelitian menunjukkan bahwa The Jakarta Post menunjukkan keberpihakannya terhadap isu pelestarian lingkungan hidup dengan meposisikan dirinya sebagai pihak yang mendukung. Dalam tataran struktur teks, keberpihakannya dapat diidentifikasi dari tema, topik, skema wacana dan pilihan kata yang digunakan yang sesuai dengan prinsip-prinsip etika lingkungan. Dalam tataran kognisi sosial, keberpihakannya dapat diidentifikasi dari sifat pengetahuan yang dilibatkan yang menunjukkan posisinya yang sejalan dengan misi pelestarian lingkungan hidup. Dalam tataran konteks sosial, keberpihakannya dapat diidentifikasi dari nilai-nilai sosial yang tercermin dari berita dan dominasi kelompok yang dilibatkan dalam pelaporan berita yang ditulis The Jakarta Post yang berada pada posisi pro-pelestarian lingkungan hidup. Secara umum, The Jakarta Post menunjukkan sikap progresif atau cenderung kepada perubahan dengan mengulas secara intens isu-isu pelestarian lingkungan hidup yang secara tersirat menyarankan perlu adanya peningkatan terhadap upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup.</em><em></em></p>