PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA PENGRAJIN SULAM DI KEC. TANGGULANGIN KAB. SIDOARJO
This program is motivated by the existence of UMKM Groups whose members are women who are members of the recitation group. The Mitra Group is currently running a bag craft business that is experiencing saturation with its products so that it has difficulty running its business. Changes in consumer tastes and market saturation of the products they make require the group of partners to be more creative in developing their products so that they can still be attracted by consumers both in and abroad. The aim of this program is to develop MSME businesses that produce according to consumer tastes, but have some limitations, among others, related to Skill limitations, Business and Marketing Management. To implement the program, a training method was used for all partner members totaling 20 people. Training includes making embroidery-based products, entrepreneurship training and mentoring both production, marketing and finance until partners succeed in developing their businesses. To market the product, a number of efforts were made, including among others in the Regency UMKM group. Sidoarjo so that he can take part in various exhibitions held by the Government and BUMN. Besides that, marketing is also done through social media, considering that what is produced is a creative item that is very necessary for promotion through social media. The conclusion of this program is that this program has been able to provide solutions to partner groups to develop their business through embroidery-based products. Another conclusion is this program is very suitable to be developed in a group of partners whose members are women craftsmen and recitation groups so that they have a very solid and solid social religious and economic bond and have the motivation and ability to progress together very high, this is capital big to be able to advance in facing various diffi culties in running their business so that this program can work well.AbstrakProgram ini dilatarbelakangi adanya Kelompok UMKM yang anggotanya adalah perempuan yang tergabung dalam kelompok pengajian. Kelompok Mitra saat ini menjalankan bidang usaha kerajinan tas yang sedang mengalami kejenuhan terhadap produknya sehingga mengalami kesulitan untuk menjalankan usahanya. Perubahan selera konsumen dan jenuh nya pasar terhadap produk yang dibuatnya menuntut kelompok mitra untuk lebih kreatif dalam mengembangkan produknya agar tetap dapat diminati konsumen baik dalam maupun konsumen luar negeri. Tujuan program ini adalah untuk mengembangkan usaha UMKM yang memproduksi sesuai dengan selera konsumen akan tetapi mempunyai beberapa keterbatasan antara lain terkait keterbatasan Skill, Manajemen Bisnis dan Pemasaran. Untuk melaksanakan program tersebut maka digunakan metode Pelatihan kepada semua anggota mitra yang berjumlah 20 orang. Pelatihan meliputi pembuatan produk yang berbasis sulam, pelatihan kewirausahaan dan pendampingan baik produksi, pemasaran maupun keuangan hingga mitra berhasil dalam mengembangkan usahanya. Untuk memasarkan produk maka dilakukan beberapa upaya antara lain tergabung dalam kelompok UMKM Kab. Sidoarjo sehingga dapat mengikuti berbagai pameran yang diselenggarakan Pemerintah maupun BUMN. Selain itu pemasaran juga dilakukan melalui media sosial mengingat yang diproduksi adalah barang kreatif yang sangat diperlukan adanya promosi melalui media sosial. Kesimpulan Program ini adalah bahwa program ini telah mampu memberikan solusi pada kelompok mitra untuk mengembangkan usahanya melalui produk yang berbasis sulam. Kesimpulan lain adalah program ini sangat cocok dikembangkan pada kelompok mitra yang anggotanya adalah wanita pengrajin sekaligus kelompok pengajian sehingga mempunyai ikatan social keagamaan dan ekonomi yang sangat solid dan solider serta mempunyai motivasi dan kemampuan untuk maju secara bersama-sama yang sangat tinggi, ini merupakan modal yang besar untuk dapat lebih maju dalam menghadapi berbagai kesulitan dalam menjalankan usahanya sehingga program ini dapat berhasil dengan baik.