Nutritional Dried Matter, Crude Protein and Crude Fiber on Lowland Tidal Grass Fermented by Probiotic Microorganisms for Use Bali Cattle Feed
Abstract. This study was aimed to determine nutritional value of lowland tidal grass fermented by probiotic microorganisms. This study used a completely randomized design and investigated two factors, namely varieties of lowland tidal grass (kumpai tembaga (Ischaemum rugosum), kumpai minyak (Hymenachne amplexicaulis) and kumpai padi (Oryza rufipogon)) and probiotic microorganism concentration (0.3, 0.5, 0.7 and 0.9 percent). The following parameters were observed, including dried matter content, crude protein content and crude fiber content. The results showed that the use of probiotics have significant effects on crude protein content and crude fiber content. In conclusion, the use of probiotics can improve the nutritional value of grass. The best result was obtained on kumpai tembaga grass (Ischaemum rugosum) fermented with 0.7% probiotic microorganism. Keywords: nutritional evaluation, lowland tidal grass, fermentation, probiotics microorgansms Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai nutrisi rumput tidal dataran rendah yang difermentasi menggunakan mikroba probiotik. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dan mengamati dua faktor, yaitu varitas rumput tidal dataran rendah (kumpai tembaga (Ischaemum rugosum), kumpai minyak (Hymenachne amplexicaulis) dan kumpai padi (Oryza rufipogon)) dan mikroba probiotik (0,3; 0,5; 0,7 dan 0,9 persen). Parameter yang diamati meliputi kandungan bahan kering, protein kasar, dan serat kasar. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan probiotik memiliki pengaruh nyata terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar. Dapat disumpulkan bahwa penggunaan probiotik dapat meningkatkan nilai nutrisi dari rumput. Hasil terbaik diperoleh pada rumput kumpai tembaga (Ischaemum rugosum) yang difermentasi menggunakan 0,7% mikroba probiotik. Kata kunci: evaluasi nutrisi, rumput tidal dataran rendah, fermentasi, mikroba probiotik