scholarly journals ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY PRODUK JILBAB ANTARA MEREK RABBANI DENGAN MEREK ZOYA PADA MAHASISWI FAKULTAS EKONOMI DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 68
Author(s):  
Nafiah Nur Jamilah ◽  
Titi Rapini ◽  
Hadi Sumarsono

Perkembangan zaman saat ini, persaingan di pasaran semakin meningkat. Oleh sebab itu peran pemasaran di pasar semakin meningkat pula dan peran brand menjadi semakin penting. Dengan begitu, brand bukanlah sekedar identitas suatu produk namun brand diciptakan produsen untuk memiliki ikatan emosional yang istimewa untuk diberikan kepada konsumen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya perbedaan ekuitas merek (brand equity) beserta elemen-elemennya antara produk jilbab merek Rabbani dengan merek Zoya. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode non-probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Dalam penelitian ini pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner yang didistribusikan kepada 97 responden. Pada penelitian ini metode analisis data yang digunakan yaitu uji beda paired sample t-test. Berdasarkan hasil analisis yang diuji menunjukkan bahwa dari tiga variabel terdapat dua dimensi yaitu brand awareness dan perceived quality yang menyatakan terdapat perbedaan pada produk jilbab antara merek Rabbani dengan merek Zoya dan satu dimensi menyatakan tidak terdapat perbedaan yaitu brand association.

2015 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 221-232
Author(s):  
Syarifuddin Nursyamsu ◽  
Syamsul Bachri Daeng Parani ◽  
Suryadi Hadi

This study aims to determine how much the brand equity effect to repurchase intention Samsung brand  mobile  phone  to  the  students  of  the  faculty  of  economics  Tadulako  University,  Palu.  The research method used is descriptive of causal method with a sample of 75 people with non-probability sampling  technique  with  a  purposive  sampling approach  and  Multiple  Linear  Regression  Analysis method with the aid of a computer program SPSS for Windows Release 16.0. The results showed that:1). brand equity consists of brand awareness, perceived quality, brand association and brand loyalty simultaneously  affect significantly  on  repurchase  intention  Samsung  brand  mobile  phone  to  the students  of the faculty of  economics  Tadulako  University,  Palu;  2).  Brand  awareness  partially  have no  significant  effect  on repurchase  intention  Samsung  brand  mobile  phone  to  the  students  of the faculty of economics Tadulako in Palu; 3). Perceived quality, brand association, and brand loyalty is partially affect significantly on repurchase intention Samsung brand mobile phone to the students of the faculty of economics Tadulako in Palu. Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  seberapa  besar  efek  ekuitas  merek  untuk membeli  kembali  niat  merek  ponsel  Samsung  kepada  mahasiswa  fakultas  ekonomi Universitas  Tadulako,  Palu. Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  deskriptif  metode kausal dengan sampel 75 orang dengan teknik non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling dan metode Analisis Regresi Linier Berganda dengan bantuan program komputer SPSS for Windows Release 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Ekuitas merek terdiri dari brand awareness, perceived quality, brand association dan brand loyalty sekaligus  berpengaruh  secara  signifikan  terhadap  niat  membeli  kembali  merek  ponsel Samsung  kepada  mahasiswa  fakultas  ekonomi  Universitas  Tadulako,  Palu;  2).  Kesadaran merek  sebagian  tidak  berpengaruh  signifikan  terhadap  niat  beli  kembali  merek  ponsel Samsung  kepada  mahasiswa  fakultas  ekonomi  Tadulako  di  Palu;  3).  Kualitas  yang dirasakan,  asosiasi  merek,  dan  loyalitas merek  sebagian  berpengaruh  secara  signifikan terhadap  niat membeli  kembali  merek  ponsel  merek  Samsung  kepada  mahasiswa  fakultas ekonomi Tadulako di Palu.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 99-110
Author(s):  
Imam Arif Fikri

This research is quantitative study that aims to compare brand association, perceived quality, and brand loyalty to brand equity in Samsung and LG companies in the South Jakarta area. This research used 100 respondents as a sample with purposive sampling method. The analysis technique in this study uses the Independent Sample T Test using SPSS 26. The results of this study indicate that (1) Samsung Brand Association is superior to LG, (2) Samsung's Perceived Qualty is superior to LG, (3) Samsung's Brand Loyalty is superior to LG. superior to LG.   Keywords: Brand Equity; Brand Association; Perceived Quality; Brand Loyalty  


2018 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 1339
Author(s):  
I Putu Satya Wijaya ◽  
I Gusti Ayu Ketut Giantari

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui nilai brand equity atau ekuitas merek dari masing-masing produk dan seperti apa perbedaan dari masing masing nilai brand equity tersebut. Penelitian ini dilakukan di Kota Denpasar dengan menggunakan kuesioner. Ukuran sampel yang diambil sebanyak 100 orang responden dengan metode purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner untuk mengukur 15 indikator. Teknik analisis yangdigunakan adalah analisis statistic deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan terdapat perbedaan dari masing-masing elemen brand equity dari kedua produk. Teh Botol Sosro memiliki keunggulan pada elemen brand awareness, perceived quality dan brand loyalty. Sedangkan Teh Pucuk Harum memiliki keunggulan pada elemen brand association. Teh Botol Sosro harus tetap mempertahankan nilai brand equity pada produknya dan perlu meningkatkan kesan konsumen terhadap merek produknya karena menyangkut citra dari produk tersebut. Sementara Teh Pucuk Harum perlu memperhatikan kesadaran konsumen terhadap produknya, persepsi konsumen terhadap kualitas produk yang dihasilkan dan loyalitas yang dimiliki oleh konsumen terhadap produk tersebut serta mempertahankan kesan konsmuen terhadap produk tersebut


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 170-178
Author(s):  
Imam Baihaqqi ◽  
Siti Ning Farida

Oppo dan Xiaomi merupakan brand smartphone yang banyak dikenali oleh masyarakat Indonesia. Data dari top brand menunjukkan persaingan yang cukup ketat, karena Oppo menduduki peringkat kedua sedangkan Xiaomi pada peringkat ketiga. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin melakukan analisis komparasi brand equity terhadap kedua merek tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Brand Equity (Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Association, dan Brand Loyality) pada kedua merek tersebut. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey yang bersifat deskriptif komparatif. Populasi pada penelitian ini adalah pengguna smartphone Oppo dan Xiaomi di Plaza Marina Surabaya. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 responden yang terdiri dari 50 responden pengguna Oppo dan 50 responden pengguna Xiaomi. Teknik penarikan sampel dengan metode purposive sampling dengan kriteria berdomisili Surabaya, melakukan pembelian smartphone di Plaza Marina, berusia minimal 18 tahun dan memiliki smartphone merek Oppo dan Xiaomi. Berdasarkan hasil uji komparasi yang dilakukan melalui uji F dan uji t, maka dapat diketahui bahwa Brand Awareness dan Brand Association menunjukkan hasil yang tidak signifikan sedangkan Perceive Quality dan Brand Loyality menunjukkan hasil yang signifikan terhadap Brand Equity pada masing-masing merek.


2018 ◽  
Vol 18 (1) ◽  
pp. 36-43
Author(s):  
Sukaria Sinulingga ◽  
Humala Napitupulu ◽  
Ferdyanta Sitepu

Penelitian Ini bertujuan melakukan mengidentifikasi dan menganalisis faktor–faktor Ekuitas Merek(Brand Equity), yang terdiri dari Brand Awareness, Brand Association dan Perceived Quality – Marketing Mix,yang mempengaruhi loyalitas konsumen (Brand Loyalty) didalam membeli suatu produk minuman teh rasa buahdalam kemasan, sehingga diketahui faktor faktor Brand Equity yang paling menentukan keunggulan dankelemahan produk merek Fruit Tea yang diproduksi oleh PT. Sinar Sosro dibandingkan dengan merek Fresteayang diproduksi oleh PT. Coca-Cola Indonesia, berdasarkan preferensi konsumen di didalam memilih merekminuman teh rasa buah dalam kemasan.Dua ratus Responden Mahasiswa Universitas Sumatera Utara dilibatkandalam penelitian yang dipilih menggunakan Teknik Non probability sampling, dimana pemilihan sampelditentukan dengan model Purposive dan Judgment sampling dengan pertimbangan tertentu yaitu pernahmengkonsumsi produk dengan merek Fruit Tea maupun produk merek Fres Tea kemasan apa saja. Pengumpulandata dilakukan dengan menyebar kuesioner, dan metode analisis data dilakukan dengan Analisis Regresi LinierBerganda, Koefisien Determinasi, Signifikansi Simultan (Uji F), Signifikansi Parsial (Uji T), PerbandinganBerpasangan (Paired – Samples t Test), Customer Satisfaction Index, Analisis Tingkat Kepentingan dan KinerjaAtribut Dimensi Kualitas Produk, dan Analisis Loyalitas Konsumen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secaragaris besar dari 3 pembentuk variable Brand Equity, diketahui merek Fres Tea unggul pada Brand Awarenessdan Perceived Quality, sedangkan merek Fruit Tea unggul pada Brand Association. Secara keseluruhan atribut–atribut pembentuk Brand Equity produk merek Fres Tea lebih unggul dibanding dengan merek Fruit Teatermasuk tingkat Loyalitas Responden (Brand Loyalty) didalam membeli produk merek Frestea.


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 115-122
Author(s):  
RIO RAMADHIAN ◽  
SUSI HENDRIANI ◽  
SRI RESTUTI

Peran ekuitas merek terhadap nilai pelanggan dan niat membeli kembali produk kartu Simpati di Kota Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh setiap dimensi ekuitas merek yang terdiri dari brand awareness, perceived quality, brand loyalty, dan brand association, baik terhadap customer value maupun untuk membeli kembali niat secara langsung. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, yang terdiri dari 200 pengguna kartu Simpati Telkomsel di Kota Pekanbaru, ditentukan dengan menggunakan purposive sampling. Alat utama analisis data adalah AMOS 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua model bagus dan mengindikasikan dapat direplikasi. Hal ini juga didukung oleh model pengukuran yang baik. Model relasi ekuitas merek terhadap nilai pelanggan cenderung bagus, namun sesuai dengan nilai pelanggan, model relasi merek baik dengan niat membeli kembali. Diantara empat dimensi ekuitas merek yang digunakan dalam penelitian ini, hanya asosiasi merek yang merupakan variabel dimensi terpenting pada nilai pelanggan. Sedangkan untuk niat membeli kembali, hanya loyalitas merek yang memiliki peran penting. Meski dirasakan kualitas dan brand awareness tidak memiliki peran penting, baik untuk nilai pelanggan atau niat membeli kembali, namun keduanya bisa memperkuat dua dimensi lainnya. Kualitas yang dirasakan mengindikasikan peran yang lebih baik untuk memperkuat loyalitas dan asosiasi merek. Sementara, kesadaran merek hanya memperkuat asosiasi merek. Kata kunci: ekuitas merek, brand awareness, perceived quality, brand loyalty dan asosiasi, nilai pelanggan dan niat membeli kembali


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 93
Author(s):  
Tri Sugiarti Ramadhan

Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Kesadaran Merek, Kualitas yang dirasakan, Asosiasi Merek, dan Loyalitas Merek terhadap Kepercayaan Merek; 2) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Kesadaran Merek, Kualitas yang dirasakan, Asosiasi Merek, dan Loyalitas Merek terhadap Keputusan Pembelian; 3) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepercayaan merek terhadap keputusan pembelian; 4) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Kesadaran Merek, Kualitas yang dirasakan, Asosiasi Merek dan Loyalitas Merek terhadap Keputusan Pembelian melalui Kepercayaan Merek.            Jenis penelian ini adalah explanatory research dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) atau Mirrolless pada Komunitas Pecinta Fotografi di Kota Malang, Jawa Timur. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 65 responden. Dengan menggunakan metode analisis Path hasil penelitian menunjukan bahwa Kesadaran Merek, Kualitas yang dirasakan, Asosiasi Merek, Loyalitas Merek, dan Kepercayaan Merek berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian.Kata kunci : Kesadaran Merek, Kualitas yang dirasakan, Asosiasi Merek, Loyalitas Merek, Kepercayaan Merek, Keputusan Pembelian             The purposes of this research are 1) to know and analyze the influence of Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Association, and Brand Loyalty to Brand Trust; 2) to know and analyze the influence of Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Association, and Brand Loyalty to Buying Decision; 3) to know and analyze the influence of Brand Trust on Buying Decision; 4) to know and analyze the influence of Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Associations and Brand Loyalty to Buying Decision through Brand Trust.            This research is an explanatory research using quantitative approach. Population on this research are DSLR (Digital Single Lens Reflex) or Mirrolless camera users on Photography Lovers Community in Malang, East Java. The samples are taken by using purposive sampling and obtained the sample size of 65 respondents. Using Path analysis method the results showed that Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Association, Brand Loyalty and Brand Trust has significant effect on Buying Decision.Keyword : Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Association, Brand  Loyalty, Brand Trust, Buying Decision.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 317
Author(s):  
Clara Tanuwijaya ◽  
Frangky Slamet

Brand awareness is the consumer's ability to remember a brand, brand association is a positive / negative perception when remembering a brand, perceived quality is a customer evaluation of brand superiority, brand loyalty is a customer commitment to a brand, and purchase intention is an evaluation of consumers to decide to buy a product. This study aims to determine the predictions of brand awareness, brand association, perceived quality and brand loyalty to purchase intention with a conclusive quantitative method and a cross-section study. Data obtained by means of a survey made with "google form" sent via e-mail and WhatsApp to 100 respondents who are people who have used the Garnier brand skin care for at least 3 years in Indonesia with a non-probability sampling method (purposive sampling). Then there are 4 hypotheses in this study which were analyzed using PLS-SEM with SmartPLS 3. The results of this study indicate that brand awareness, brand association, perceived quality and brand loyalty each predict positively the purchase intention of Garnier brand skin care users in Indonesia. Brand awareness merupakan kemampuan konsumen untuk mengingat merek, brand association merupakan persepsi positif/negatif ketika mengingat merek, perceived quality merupakan evaluasi pelanggan pada keunggulan merek, brand loyalty komitmen pelanggan pada merek, dan purchase intention merupakan evaluasi konsumen untuk memutuskan beli produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediksi brand awareness, brand association, perceived quality dan brand loyalty terhadap purchase intention dengan metode kuantitatif berjenis konklusif dan cross-sectiona study. Data diperoleh dengan cara survei yang dibuat dengan “google form” yang dikirimkan melalui email dan whatsapp terhadap 100 responden yang merupakan orang yang menggunakan skin care merek Garnier minimal 3 tahun di Indonesia dengan metode non-probability sampling (purposive sampling). Kemudian terdapat 4 hipotesis pada penelitian ini yang dianalisis menggunakan PLS-SEM dengan SmartPLS 3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa brand awareness, brand association, perceived quality dan brand loyalty masing-masing memprediksi positif purchase intention pengguna skin care merek Garnier di Indonesia.


2017 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Ongky Alex Sander ◽  
Fahrul Riza

<p>This study examined the antecendets of Customer Based Retail Brand Equity (CBRE) such as retail brand awareness, retail brand association, retail brand perceived quality and retail brand loyalty on retail brand equity. Results of testing the hypothesis (t-test) found that variables retail brand awareness and retail brand association does not significantly influence on retail brand equity. While the other variables are retail brand perceived quality and retail brand loyalty has significantly influence on retailer brand equity.Retail brand perceived quality and retail brand loyalty must be considered by the retail businesses because it has a greater influence in creating the Retail Brand Equity (RBE). For further research, can develop research models such as the effect of brand building activities to the comunity identificatiion retailer with retail customer based equity as a mediating variable<br />Keywords: Customer Based Retail Brand Equity (CBRE), retail brand association, retail brand perceived quality and retail brand loyalty on retail brand equity</p>


2019 ◽  
Author(s):  
Lingga Binangkitsari ◽  
Sulistiono

This research aims to determine how the influence of brand equity elements (brandawareness, brand association, perceived quality, and brand loyalty) to purchase decision andtheir impact on consumer loyalty PT. Garuda Indonesia in Bogor City. This research usedexogenous variables (brand awareness, brand association, perceived quality and brandloyalty) and endogenous variables (purchase decision and costumer loyalty). The samplemethod that used in this research was Roscoe. With 100 respondents selected are people whohave been used the inflight services of Garuda Indonesia. This research data is processedusing AMOS 22 for structural equation modeling analysis.The results of this research showsthat brand awareness has a positive and significant influence to purchase decision, brandassociation has a positive and significant impact to purchase decision, perceived quality hasa positive and significant influence to purchasie decision, brand loyalty has a positive andsignificant influence to purchase decision, and purchase decision has a positive andsignificant impact on customer loyalty. Because all variables show the result of t-count orCritical Ratio (C.R.) ≥ 1.96 or p value ≤ 0.05 which means the hypothesis is accepted.Keyword: Brand Awareness, Brand Association, Perceived Quality, Brand Loyalty,Purchase Decision, Customer Loyalty


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document