scholarly journals Pengaruh Kompensasi Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Kurnia Mandiri Jaya pada Divisi Distribusi Kantor Pusat di Cirebon

2020 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 723
Author(s):  
Jefta Andika Kurniawan ◽  
M Tony Nawawi

This research aims to analyse the influence of compensation, motivation, and job satisfaction on the performance of employees at PT Kurnia Mandiri Jaya in the distribution division of the head office in Cirebon. The method used in this research is the quantitative method as a research method based on the philosophy of positivism, used to examine on certain populations or samples, data collection using research instruments, quantitative data analysis/statistics, with the aim to test a predetermined hypothesis. The population in this research is a permanent employee of PT. Kurnia Mandiri Jaya amounting to 107 employees. Determining the number of samples is done using the non-probability sampling method by using a saturated sampling which means the population is the number of samples. The data used in this research is the primary data questionnaire in which the subject of his research is 107 permanent employees of PT. Kurnia Mandiri Jaya Cirebon. Hypothesis testing using Partial Least Square Structural Equation Modeling. The results show that compensation, motivation and job satisfaction have a positive and significant impact on employee performance.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi, motivasi, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan di PT Kurnia Mandiri Jaya pada divisi distribusi kantor pusat di cirebon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode kuantitatif sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data yang bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tetap PT. Kurnia Mandiri Jaya berjumlah 107 pekerja. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan metode non-probability sampling dengan menggunakan sampling jenuh yang berarti populasi adalah jumlah sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa kuesioner dimana subjek penelitiannya adalah 107 karyawan tetap PT. Kurnia Mandiri Jaya Cirebon. Pengujian hipotesis menggunakan Partial Least Square Structural Equation Modeling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi, motivasi dan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

2020 ◽  
Author(s):  
Murat Kayak

This study aims to investigate destination brand prestige, and to explore the mediating effects of destination brand worldness between destination brand prestige and intention to revisit. Research is designed to collect primary data from the Taiwanese tourists. Partial least squares structural equation modeling is used to test the effects. The research model is appropriately implemented in Smart PLS 3 and a full mediation has existed through the empirical findings. The study shows how destination brand worldness mediates the relationship between destination brand prestige and intention to revisit.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 22-46
Author(s):  
Annisa Aisyah Fayola ◽  
Metta Padmalia ◽  
Junko Alessandro Effendy

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat merefleksikan family business brand dalam perspektif generasi penerus perusahaan keluarga. Pengumpulan data penelitian disebarkan sebanyak 135 responden pada generasi penerus perusahaan keluarga yang tergabung dalam family business community Universitas Ciputra angkatan tujuh, delapan, dan sembilan yang mayoritas sudah pernah terlibat dalam perusahaan keluarga, Pengambilan sampel dilakukan dengan metode teknik pengambilan sampel non-probability sampling dan metode sampling purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah Partial Least Square Structural Equation Modeling (SEM PLS) dengan bantuan program smartPLS 3.0. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa Family Business Brand dapat terefleksikan oleh faktor Family Firm Identity, Family Firm Image, dan Family Firm Reputation. Faktor Family Firm Identity terdiri dari pengaruh keluarga, nilai tujuan keluarga, tempat asal perusahaan, nama bisnis/ perusahaan keluarga, dan tumpang tindih nilai bisnis keluarga. Faktor Family Firm Image terdiri dari penggambaran perjanjian keluarga, saluran atau channel yang digunakan, perilaku anggota yang mencerminkan nilai-nilai, dan sejarah pengorbanan bisnis keluarga. Faktor Family Firm Reputation terdiri dari visi kepemimpinan perusahaan, lingkungan tempat kerja, dan kinerja keuangan perusahaan. Hasil olah data menunjukkan faktor yang merefleksikan Family Business Brand dalam perspektif generasi penerus jika diurutkan dari yang tertinggi yaitu faktor family firm identity, faktor family firm image, dan faktor family firm reputation. Kata kunci: Family Business Brand, Family Firm Identity, Family Firm Image, Family Firm Reputation, Generasi Penerus, Perusahaan Keluarga      


2020 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 587
Author(s):  
Cynthia Dewi ◽  
Joyce Angelique Turangan

In this study there are 3 variables used, namely incentives, organizational culture, and organizational commitment. X1 = incentives, X2 = organizational culture, and Y = organizational commitment. Incentives in the form of rewards, awards or benefits provided to employees for their hard work given to the company, so that indirectly foster their loyalty to the company. While organizational culture is a belief in the values that are embraced, and trusted, which values are the guidelines for every employee of the organization in carrying out organizational activities. And for organizational commitment is where employees in this organization want to remain part of the organization's members and want to do anything to remain in the organization. the purpose of this study was to determine the effect of incentives and culture on organizational commitment. The data used in this study are primary data. and this research data is processed using PLS-SEM (Partial Least Square - Structural Equation Modeling). The choice of using PLS-SEM is because the sample used in the study was relatively small, namely 26 people. Which is because the population used in this study is small. The population consists of employees of PT. Rizky Indah Makmur. From the results of this study, the fact is that there is a positive influence between the incentives and organizational culture on organizational commitment.Pada penelitian ini terdapat 3 variabel yang digunakan yaitu insentif, budaya organisasi, dan komitmen organisasi. X1= insentif, X2= budaya organsisi, dan Y= komitmen organisasi. Insentif adalah berupa imbalan, penghargaan atau tunjangan yang diberikan kepada karyawan atas kerja keras mereka yang mereka berikan kepada perusahaan, agar mereka secara tidak langsung menumbuhkan loyalitas mereka kepada karyawan. Sedangkan budaya organisasi adalah kepercayaan yang dianut akan nilai-nilai yang dipercayai, yang mana nilainilai tersebut sebagai pedoman setiap karyawan organisasi dalam menjalankan kegiatan organisasi. Dan untuk komitmen organisasi adalah situasi dimana karyawan pada organisasi tersebut ingin tetap menjadi bagian dari anggota organisasi tersebut dan ingin melakukan apa pun agar tetap berada di dalam organisasi tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh insentif dan budaya organisasi terhadap komitmen organisasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data yang bersifat data primer. Yang mana data penelitian ini diolah menggunakan PLS-SEM (Partial Least Square - Structural Equation Modeling). Pemilihan penggunaan PLS-SEM dikarenakan sample yang digunakan dalam penelitian relatif kecil, yaitu 26 orang. Yang mana hal tersebut disebabkan karena populasi yang digunakan dalam penelitian ini kecil. Populasi tersebut terdiri dari karyawan-karyawan PT. Rizky Indah Makmur Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat pengaruh positif antara indentif dan budaya organisasi terhadap komitmen organisasi.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 453
Author(s):  
Resia Priskila ◽  
Mei Ie

Senior High School (SMA) institution is an educational institution that is required to bring out graduates so they can join public universities (PTN) and become prime human resources. So school educational institutions need human resources such as school principals and teachers as organizational wheels to drive activities. To achieve these goals, the school is required to pay attention to the work commitment of the teachers by paying attention to career development variables and job satisfaction, this is based on career development that runs in an organization that can increase their commitment to the organization in achieving organizational goals because the teachers have job satisfaction with the existing job promotion system so as to improve work quality. The purpose of this study was to determine the effect of career development and job satisfaction on organizational commitment in a highschool in Jakarta teachers. Researchers distributed questionnaires to all teachers who teach at a highschool in Jakarta, totaling 55 respondents to be the sample for the entire study. The data analysis method in this research is quantitative method using Structural Equation Modeling (SEM), through the Partial Least Square approach. The results of this study show that career development affects organizational commitment to teachers of a highschool in Jakarta and job satisfaction affects organizational commitment of a highschool in Jakarta teachers. Lembaga institusi Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan lembaga pendidikan yang dituntut untuk menghasilkan lulusan yang unggul agar dapat masuk PTN dan menjadi sumber daya manusia yang unggul. Oleh karena itu, institusi lembaga pendidikan sekolah memerlukan sumber daya manusia sebagai penggerak roda kegiatan seperti kepala sekolah dan guru dalam roda organisasi. Dalam mencapai tujuan tersebut pihak sekolah dituntut untuk memperhatikan komitmen kerja bapak/ibu guru dengan memperhatikan variabel pengembangan karir dan kepuasan kerja. Hal tersebut didasarkan atas pengembangan karir yang berjalan dalam sebuah organisasi dapat meningkatkan komitmen mereka terhadap organisasi dalam mencapai tujuan organisasi karena karyawan bapak/ibu guru memiliki kepuasan kerja dengan adanya sistem promosi jabatan yang ada sehingga meningkatkan kualitas kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengembangan karir dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi pada Guru di sebuah SMA di Jakarta. Peneliti menyebarkan kuesioner kepada seluruh bapak/ibu guru yang mengajar di sebuah SMA di Jakarta yang berjumlah 55 responden. Metode analisa data dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM), melalui pendekatan Partial Least Square, Hasil penelitian ini menunjukkan pengembangan karir berpengaruh terhadap komitmen organisasi pada guru di sebuah SMA di Jakarta dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap komitmen organisasi pada guru di sebuah SMA di Jakarta.


2018 ◽  
Vol 9 (10) ◽  
pp. 21096-21108
Author(s):  
I Putu Erawan ◽  
AA Putu Agung ◽  
Luh Kadek Budi Martini

This study aims to test The Influence of Leadership and Organizational Commitment to Employee Performance with Job Satisfaction as a Variable Intervening is carried out at the Dtw Tanah Lot Tabanan Office. This research is a quantitative research using primary data obtained from questionnaires and measured using a Likert scale. The population of this study were employees at the DTW Tanah Lot Tabanan management office Based on the data obtained at the Tanah Lot DTW management office in Tabanan Regency the number of employees is 40 people which is less than 100, then taken entirely, so the research is population research. (Sample saturated). Data analysis techniques used in this study are Structural Equation Modeling (SEM) based on Partial Least Square (PLS) using the help of the Smart PLS 3.0 program. The results showed that Leadership has a positive and significant effect on job satisfaction. Organizational commitment has a positive and significant effect on job satisfaction. Leadership has a positive and significant effect on employee performance. Organizational commitment has a positive and significant effect on employee performance. Job satisfaction has a positive and significant effect on employee performance. The effect of mediation on job satisfaction variables on the indirect influence of leadership on employee performance is partial (partial mediation), meaning thatvariable job satisfaction is not a key determinant of the influence of leadership on employee performance at the Tanah Lot Tabanan Tourist Destination (DTW) office.   Influence of mediation on job satisfaction variables on indirect effects Organizational commitment to employee performance is partial (partial mediation), meaning that variable job satisfaction is not a key determinant of the influence of leadership on employee performance at the Tanah Lot Tabanan Tourist Destination (DTW) office.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 196
Author(s):  
Nikho Wijaya ◽  
Mei Ie

The ability of employees seen from their good and optimal performance, good and optimal performance is a very important asset for organizations in dealing with outside competition by being required to work effectively and efficiently, so this research aims to find out: the effect of perceived organizational support on performance with mediation namely job engagement and job satisfaction at McDonald's. In this study, a sample of 40 employee respondents was taken with a non-probability sampling method and purposive sampling that had worked for at least 1 year. Data collection using a questionnaire that has been tested for validity and reliability. Technical data analysis was performed by multiple regression analysis. This data calculation uses partial least square-structural equation modeling (SEM).Kemampuan karyawan dilihat dari kinerja nya yang baik dan optimal, kinerja yang baik dan optimal merupakan harta yang sangat penting bagi organisasi dalam menghadapi persaingan diluar dengan dituntut bekerja efektif dan efesien, sehingga penelitian ini bertujuan dalam mengetahui: pengaruh dukungan organisasi yang dirasakan terhadap kinerja dengan mediasi yaitu keterlibatan kerja dan kepuasan kerja di McDonald. Dalam penelitian ini, diambil sampel sebanyak 40 responden karyawan dengan metode non probability sampling dan purposive sampling yang telah bekerja minimal 1 tahun. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknis analisis data dilakukan dengan analisis regresi berganda. Perhitungan data ini menggunakan partial least square-structural equation modeling (SEM).


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 47
Author(s):  
Hadi Saputra

Rendahnya kesadaran wajib pajak orang pribadi dalam membayar pajak telah menjadi masalah utama negara berkembang dalam aspek pajak. Rendahnya kepatuhan wajib pajak orang pribadi dapat dilihat dan dikaji dari sisi psikologi wajib pajak (sikap, norma subjektif, kontrol perilaku yang dipersepsikan, niat, dan perilaku kepatuhan pajak). Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori, pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan kriteria wajib pajak orang pribadi yang terdaftar dan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di Provinsi DKI Jakarta. Adapun instrument penelitian dilakukan pretest pada tanggal 28-29 Mei 2018 (2 Hari). Hasil kuesioner yang sudah valid dan reliabel kemudian dilakukan penyebaran ulang untuk keperluan analisa statistik dalam penelitian ini, kuesioner disebarkan pada tanggal 28 Mei – 05 Juli 2018 (39 Hari). Jumlah sampel yang diolah sebanyak 170 tanggapan wajib pajak, dan data diolah dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) dengan bantuan program SmartPLS 3.0. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa sikap dan kontrol perilaku yang dipersepsikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat berperilaku patuh terhadap pajak, sedangkan norma subjektif berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap niat berperilaku patuh terhadap pajak. Hasil penelitian mengungkapkan kesesuaian dengan Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behavior) bahwa secara teoritis perilaku wajib pajak disebabkan oleh adanya niat untuk berprilaku patuh terhadap pajak yang direfleksikan oleh sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku yang dipersepsikan oleh wajib pajak orang pribadi di Provinsi DKI Jakarta. The low awareness of individual taxpayers in paying taxes has become a major problem for developing countries in the tax aspect. The low compliance of individual taxpayers can be seen and assessed in terms of the taxpayer's psychology (attitudes, subjective norms, perceived behavioral controls, intentions, and tax compliance behavior). This research is an explanatory research, taking samples in this study using non-probability sampling techniques with criteria for individual taxpayers who are registered and have a Taxpayer Identification Number (NPWP) and report the Tax Return (SPT) in the Tax Service Office (KPP) in DKI Jakarta Province. The research instrument was pretested on 28-29 May 2018 (2 Days). The results of a valid and reliable questionnaire were then re-distributed for the purposes of statistical analysis in this study, the questionnaire was distributed on 28 May - 05 July 2018 (39 Days). The number of samples processed was 170 taxpayer responses to the questionnaire distributed, and the data was processed using Structural Equation Modeling (SEM) method based on Partial Least Square (PLS) with the help of the SmartPLS 3.0 program. The results of hypothesis testing show that attitude and perceived behavior control have a positive and significant effect on the intention to behave in compliance with taxes, while subjective norms have a positive but not significant effect on the intention to behave in compliance with taxes. The results of the study reveal conformity with the Theory of Planned Behavior that theoretically taxpayer behavior is caused by the intention to behave obediently to taxes which is reflected by attitudes, subjective norms and behavioral controls perceived by individual taxpayers in DKI Jakarta Province.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 197
Author(s):  
Rapina Rapina Rapina ◽  
Yenni Carolina ◽  
Santy Setiawan ◽  
Amanda Gania

AbstractThe purpose of this study is to obtain the truth regarding organizations’ financial statements by examining the influence of organizational culture. This is a verification research, with an explanation technique used to determine the factors estimated to affect the variables. The non-probability sampling technique was used to obtain primary data from 65 respondents working in several Indonesia organizations through questionnaires and by observing their accounting and finance divisions. Hypothesis testing in this study uses Structural Equation Modeling (SEM) with the estimation of model parameters using the PLS method (Partial Least Square). The consideration of choosing SEM analysis technique is because the variables involved are unobserved variables and there is a causal relationship between the variables.  According to initial concepts, organizational culture contributes to financial reporting development due to its ability to reflect an organization's specificity and characters. The result showed that organizational culture is the property and guidelines for all individuals in an organization to carry out their duties, and it influences the presentation of financial statements.Keywords: Accounting; Financial reporting; Organizational cultureAbstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kebenaran melalui pengujian pengaruh budaya organisasi terhadap penyajian laporan keuangan. Jenis penelitian ini bersifat verifikatif dan bersifat penjelas atau kausalitas untuk mengetahui apa dan seberapa jauh faktor-faktor yang diperkirakan mempengaruhi suatu variabel dengan variabel lainnya. Jenis data yang digunakan adalah data primer dengan instrumen kuesioner yang dibagikan pada 65 responden dari beberapa organisasi di Indonesia. Unit observasi pada penelitian ini adalah bagian akuntansi dan keuangan pada tiap organisasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik non-probability. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan penaksiran parameter-parameter model memakai metode PLS (Partial Least Square). Pertimbangan memilih teknik analisis SEM karena variable yang terlibat adalah unobserved variables serta adanya hubungan kausal antar variabelnya.  Menurut konsep dikatakan bahwa budaya organisasi akan memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan pelaporan keuangan. Budaya organisasi akan mencerminkan spesifikasi dan karakter suatu organisasi. Budaya organisasi tersebut menjadi milik dan pedoman bagi seluruh lapisan individu yang ada pada suatu organisasi dalam menjalankan tugasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh terhadap penyajian laporan keuangan.Kata kunci: Akuntansi; Budaya organisasi; Pelaporan keuangan


2020 ◽  
Vol 13 (3) ◽  
pp. 212
Author(s):  
Harjanto Harjanto ◽  
Kesi Widjajanti ◽  
Lucia Rini Sugiarti

<p>Penelitian ini bertujuan  untuk  mengetahui apakah  terdapat  pengaruh Positif dan signifikan antara sarana pendukung teknologi informasi dan budaya organisasi  terhadap sitem informasi dan kepuasan kerja. Unit analisis penelitian adalah operator dari poliklinik Biddokkes. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan angket berbentuk kuesioner. Responden yang digunakan sebanyak 83 operator. Metode analisis yang digunakan dalam menguji hipotesis adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan Partial Least Square (PLS) 3.0. Penelitian ini berhasil membuktikan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara sarana pendukung teknologi informasi terhadap kepuasan kerja, sarana pendukung teknologi informasi terhadap sistem informasi, budaya organisasi terhadap sitem informasi dan sistem informasi terhadap kepuasan kerja. Sedangkan hubungan yang positif dan tidak signifikan ditunjukkan oleh hubungan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja.</p><p><em>This study aims to determine whether there is a positive and significant influence between the means of supporting information technology and organizational culture on information systems and job satisfaction. The unit of research analysis is the operator of Biddokkes polyclinic. Data collection is done by distributing questionnaires in the form of questionnaires. Respondents used were 83 operators. The analytical method used in testing hypotheses is Structural Equation Modeling (SEM) using Partial Least Square (PLS) 3.0. This research succeeded in proving a positive and significant relationship between information technology supporting facilities on job satisfaction, information technology supporting facilities on information systems, organizational culture on information systems and information systems on job satisfaction. While the positive and insignificant relationship is shown by the relationship of organizational culture to job satisfaction.</em></p>


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Sakinah AS

This study aims to analyze the effect of locus of control consisting of internal locus and external locus on job satisfaction, the sample in this study is the driver who is a partner in an online transportation company in the city of Jambi. Data collection methods that use questionnaires and analyzed using verification analysis, analysis tools in research using Component Based SEM (Structural Equation Modeling), namely PLS (Partial Least Square).


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document