Identifikasi Peran dan Strategi Pelabuhan Bebas Sabang
ABSTRAKPelabuhan berperan sebagai fasilitas penunjang pusat pertumbuhan regional dalam proses pembangunan ekonomi wilayah. Pelabuhan Bebas Sabang diarahkan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi regional dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Kawasan Sabang. Permasalahan yang dihadapi Pelabuhan Bebas Sabang adalah belum optimalnya peran dan fungsi Pelabuhan Bebas Sabang dalam menunjang perekonomian wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Pelabuhan Bebas Sabang dalam mendorong perkembangan perekonomian Kawasan Sabang. Lingkup materi yang dibahas mencakup peran-peran Pelabuhan Bebas Sabang, menentukan potensi dan masalah serta upaya-upaya peningkatan peran Pelabuhan Bebas Sabang. Metode analisis yang dilakukan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Alat analisis yang digunakan adalah analisis SWOT IFAS-EFAS. Hasil analisis menunjukkan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir dari tahun 2010-2013, Pelabuhan Bebas Sabang belum optimal dalam menjalankan perannya, sehingga membutuhkan strategi pengembangan dengan pendekatan Agressive Maintenance Strategy (strategi perbaikan agresif), yaitu strategi konsolidasi internal dengan memperbaiki faktor-faktor kelemahan untuk memaksimalkan pemanfaatan peluang.Kata kunci: Pengelolaan, SWOT IFAS-EFAS, WilayahABSTRACTPort was supporting facility of regional growth center in the process of regional economic development. Sabang free port was directed as the center of regional economic growth and expected to raise the economy of sabang. Problems faced by sabang free port was yet optimal role and function in supporting the economy of the region. This study aimed to determine the role of sabang free port in supporting the economic development of sabang. The covered material scope included roles of sabang free port, determining the potentials and problems and efforts of increasing the role of sabang free port. The method of analysis was descriptive analysis with qualitative and quantitative approach. The analytical tool used was the swot ifas-efas analysis. The analysis results showed in the period of 4 (four) years from 2010 until 2013, sabang free port was not optimal in carrying out its role yet, so it requires development strategies with agressive maintenance strategy approach, which is internal consolidation strategy by improving vulnerability factors to maximize the utilization of opportunities.Keywords:, Management, Regional, SWOT IFAS-EFAS