Perencanaan Arsitektur Enterprise Sistem Informasi Disnakersostrans Kabupaten Purwakarta Menggunakan TOGAF
Perencanaan arsitektur enterprise Sistem Informasi Dinas Tenaga Kerja, Sosial, dan Transmigrasi (Disnakersostrans) Kabupaten Purwakarta dirancang dengan menggunakan kerangka kerja The Open Group Architecture Framework (TOGAF) dengan metode Architecture Development Method (ADM). Penggunaan kerangka kerja TOGAF ADM digunakan sebagai acuan dalam merencanakan suatu arsitektur enterprise sistem informasi sehingga dapat dibangun suatu sistem informasi dan teknologi informasi yang saling terintegrasi dan selaras dengan kebutuhan aktivitas bisnis organisasi khususnya dalam pelayanan terhadap masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan melakukan pengamatan langsung terhadap organisasi. Alat bantu analisis yang digunakan yaitu metode Unified Modelling Language (UML) dan metode Value Chain. Perencanaan arsitektur enterprise ini bertujuan untuk membangun sistem informasi dan teknologi informasi yang selaras dengan proses bisnis yang ada di Disnakersostrans Kabupaten Purwakarta. Hasil dari penelitian ini berupa blue print arsitektur bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi yang menghasilkan lima aplikasi lama yaitu IPK, SIMPKH, SIMDA, SISKOTKLN dan TKA online dan dua puluh tiga aplikasi baru. Serta menghasilkan arsitektur teknologi berupa arsitektur jaringan sebagai acuan dalam pembangunan sistem lebih lanjut, sehingga dapat menunjang proses bisnis yang ada di Disnakersostrans Kabupaten Purwakarta. Kata kunci: TOGAF, ADM, arsitektur enterprise, sistem informasi, blue print The enterprise information system architecture planning of Manpower, Social and Transmigration Office (Disnakersostrans) of Purwakarta is designed using The Open Group Architecture Framework (TOGAF) with Architecture Development Method (ADM). The TOGAF ADM framework is used as a reference in planning an enterprise information system architecture so that it can build an information system and information technology that is integrated and aligned with the needs of the organization's business activities especially in the service to the community. Data collection is done by interview and direct observation to the organization. Analytical tools used are Unified Modeling Language (UML) and Value Chain method. Enterprise architecture planning is aimed to build information systems and information technology in harmony with existing business processes in the Disnakersostrans Purwakarta. The results of this research are the blue print of business architecture, data architecture, application architecture that produces five old applications namely IPK, SIMPKH, SIMDA, SISKOTKLN and TKA online and twenty three new applications. As well as produce technology architecture in the form of network architecture as a reference in further development of the system, so it can support the existing business processes in the Office of Disnakersostrans Purwakarta.Keywords: TOGAF, ADM, enterprie architect, information system, blue print