PENGARUH GRATITUDE INTERVENTION TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PADA LANSIA: SEBUAH KAJIAN LIFE HISTORY
Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan hasil studi mengenai rendahnya subjective well-being pada lansia. Saat memasuki masa lanjut usia terjadi perubahan aktivitas yang cukup siginifkan seperti pensiun dari pekerjaan atau berkurangnya pekerjaan rumah yang dapat dilakukan. Penelitian kualitatif ini menggunakan quasi-life history. Oleh sebab itu dalam studi ini akan mencoba memahami bagaimana tingkat subjective well-being lansia yang pada masa dewasa awal aktif bekerja karena dan harus mengurus anak seorang diri kemudian harus berhenti bekerja karena pensiun dan anak-anaknya sudah berumah tangga. Terdapat 3 aspek dalam subjective well-being manusia yaitu kepuasan hidup (life satisfaction); afek positif (pleasant affect); dan afek negatif (unpleasant affect). Ketiga aspek tersebut akan menjadi tolak ukur dalam pemberian intervensi pada lansia. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode dengan cara memberikan intervensi rasa syukur pada lansia untuk meningkatkan subjective well-being. Terdapat 8 tahap dalam pemberian intervensi rasa syukur pada lansia pada penelitian ini, dimana hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif pada subjective well-being lansia.