EFEKTIVITAS LATIHAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM MENINGKATKAN HARGA DIRI REMAJA PUTUS SEKOLAH
Remaja merupakan periode kritis peralihan dari anak menjadi dewasa. Kejadian putus sekolah merupakan salah satu faktor pencetus yang dapat menyebabkan munculnya masalah dalam beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas latihan kepercayaan diri dalam meningkatkan harga diri remaja putus sekolah. Penelitian menggunakan desain quasi experimental with control group yang melibatkan 34 responden kelompok intervensi dan 29 responden kelompok kontrol berusia 12-18 tahun yang putus sekolah di jenjang pendidikan SD dan SMP. Kelompok intervensi diberikan latihan kepercayaan diri sementara kelompok kontrol diberikan stimulasi perkembangan psikososial remaja. Untuk mengetahui keefektifan terapi, dilakukan penilaian terhadap harga diri sebelum dan setelah intervensi menggunakan self-esteem questionnaire dengan nilai reliabilitas 0,76. Data hasil penelitian diolah menggunakan analisis bivariat uji beda dua mean dependen guna mengetahui perbedaan mean harga diri remaja sebelum dan setelah intervensi. Analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan signifikan harga diri remaja setelah latihan kepercayaan diri (p value= 0,000) dibandingkan remaja setelah pemberian stimulasi perkembangan psikososial. Penelitian ini membuktikan bahwa latihan kepercayaan diri efektif dalam meningkatkan harga diri remaja. Terapi ini dapat dijadikan salah satu intervensi untuk mengatasi masalah harga diri rendah pada remaja putus sekolah. Kata Kunci: harga diri, latihan kepercayaan diri, remaja. THE EFFECTIVENESS OF SELF-CONFIDENCE PRACTICE TO INCREASE SELF-ESTEEM IN SCHOOL DROPOUT ADOLESCENCES ABSTRACT Adolescence is transfer critical periods from child into adult. School dropout is one of precipitation factor that can create problems in adolescence to adapt with those changes. This study aimed to determine the effectiveness of self-confidence practice to increase self-esteem in school dropout adolescences. This study used quasi experimental with control group included 34 intervention group respondents and 29 control group respondents who were 12-18 years old and had school dropout in elementary and junior high school. Intervention group was given self-confidence practice whereas control group was given adolescence’s psychosocial development stimulation. To determine therapy effectiveness, we used scoring of respondents’ self-esteem before and after interventions. Questionnaire that was used was self-esteem questionnaire with reliability score 0,76. Data was analyzed using bivariat analysis paired sample t test to know mean differentiation of self-esteem in adolescences before and after intervention. Statistical analysis showed there was significant difference between self-esteem in school dropout’s adolescences after self-confidence practice (p value= 0,000) rather than adolescence’s psychosocial development stimulation. This study shown that self-confidence practice was effective to increase adolescences’ self-esteem. This therapy can be intervention to solve low self-esteem problems in school dropout adolescences. Keywords: adolescence, self-esteem, self-confidence practice.