scholarly journals Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Meningkatkan Pemahaman Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII

FIKROTUNA ◽  
2020 ◽  
Vol 12 (02) ◽  
Author(s):  
Saeful Anam ◽  
Ahmad Amiq Fahman

Penelitian ini  mengkaji Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam meningkatkan pemahaman mata pelajaran Fiqih Kelas VII di MTs Mambaus Sholihin Gresik. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field Research) yang akan dilaksanakan di MTs Mambaus Sholihin, Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini data yang dihasilkan berupa data deskriptif yang diperoleh dari data-data berupa tulisan, kata-kata dan dokumen yang berasal dari sumber atau informan yang diteliti dan dapat dipercaya. Sedangkan teknis analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasli penelitian menyimpulkan bahwa model pembelajaran PBL yang di terapkan di MTs Mambaus Sholihin telah berjalan sesuai teori dan definisi  meski agak sedikit berbeda dalam langkah-langkah. Namun begitu, esensi dari langkah-langkah PBL yang di lakukan para guru Fiqih MTs Mambaus Sholihin tetaplah sama dengan esensi yang di rumuskan para ahli yakni bisa melakukan proses pembelajaran berdasarkan masalah dan menuntut peserta didik lebih aktif dalam berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Suatu proses pembelajaran apapun modelnya, para guru di tuntut harus lebih kreatif, inovatif dan sebisa mungkin membuat siswa bahagia dalam mengikuti proses pembelajaran. Begitu juga dalam menerapkan model pembelajaram PBL ini, selain harus kreatif, inovatif dan sabar, guru juga harus menyiapkan materi seringkas mungkin dan menyiapkan masalah-masalah yang dapat merangsamg siswa agar semangat dalam mengikuti proses pembelajaran.

2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Milahtul Latifah

Manajemen Tahfidz Qur‘an melalui Problem Based Learning Model dengan Muraja‘ah, pendekatan penelitian dengan kualitatif dengan jenis field research (penelitian lapangan) responden ditentukan melalui purposive sampling dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dekumentasi. Data dianalisis dengan cara mereduksi data, memaparkan data dan menarik kesimpulan. Adajuga sebagian analisis mengunakan pendekatan hukum Jost. 1) Manajemen tahfidz Qur‘an dengan analisis manajemen diri, waktu serta tumbuhkan kesadaran diri sendiri terhadap tanggung jawab sebagai penghafal Al-Qur‘an. Adapun menghafal Al-Qur‘an dengan memaksimalkan usaha dan tekad yang kuat, manajemen waktu dengan memanfaatkan waktu dan kesadaran diri sebagai penghafal Al-Qur‘an untuk tetap konsisten terhadap tujuan awal sebagai hufadz. 2) Penerapan metode Problem Based Learning atau pembelajaran berbasis masalah sesuai fenomena santri An-Nasuchiyyah yang memiliki problematika dalam menghafal Al-Qur‘an diantaranya permasalahan mendasar yaitu: mudah lupa, semangat yang menurun, tidak mampu mengatur waktu yang efektif, kemiripan ayat-ayat yang sama, mudah mengantuk saat menghafal, mudah putus asa, sulit konsentrasi saat muraja‘ah dan lainnya 3) model Muraja‘ah yang efektif adalah muraja‘ah istiqomah waktu dan istiqomah kuantiti


2017 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Amin Paris

This study aims to determine the ability of solving mathematical problems by using model Problem Based Instruction and the effect of problem based learning model Instruction on students' problem-solving abilities. The research method used experimental method to the type of field research and quantitative approaches. The sample in this study were students of class VII-B MTs Noorhidayah Darussalam in comparison with the material research design One-group pretest-posttest design. Design Research, the study was conducted only in one class as a class experiment. The data analyzed were taken from the value pretest and posttest study siswa.Hasil get the result that the problem solving process of students in the material ratio is in conformity with the learning pace of Problem Based Instruction, and there are significant learning model of problem-based instruction to the student's ability in problems solving on material ratio. Key Words : problem solving in mathematics, problem based instruction, comparasion


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 45-53
Author(s):  
Pio Kurnia Gusti ◽  
Muhammad Farid ◽  
Eko Swistoro ◽  
Irwan Koto

ABSTRACT[Identification of Soil Response to Earthquake Waves in Curup and its Implementation on Physics Learning]. Scientific research has been conducted in the Curup in five districts namely Selupu Rejang, center Curup, eastern Curup, southern Curup and Curup city. Curup city is a mountainous area located in the earthquake belt. The aim of research was to determine the level of vulnerability of land in the Curup city and to explain the difference in student learning outcomes XI IPA 1 and XI IPA 2 after participating in learning by using learning model Problem Based Learning (PBL) and Conventional Methods on the material elasticity. Seismic susceptibility index data values obtained from field research using HVSR microseismic tools. Data management using DATAPRO software and GEOPSY software. The result of the highest level of susceptibility to the soil is 4.18 and is located at the maximum temperature of the soil. The results of educational research show that there are differences in student learning outcomes taught with PBL learning models and conventional methods. The experimental class learning outcomes have an average value of 80.70, while the control class has an average value of 73.20. Keywords: Vulnerability; earthquake; PBL model.(Received August 14 , 2018; Accepted January 10, 2019; Published February 27, 2019)  ABSTRAKPenelitian sains telah dilakukan di Daerah Curup di lima kecamatan yaitu Selupu Rejang, Curup Tengah, Curup Timur, Curup Selatan dan Curup Kota pada tanggal 07 Agustus 2016. Kota Curup merupakan daerah pegunungan yang terletak pada jalur gempa. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kerentanan tanah di kota Curup dan Untuk menjelaskan Perbedaan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Metode Konvensional pada materi elastisitas. Data nilai indeks kerentanan seismik diperoleh dari penelitian lapangan dengan menggunakan alat mikroseismik HVSR. Pengelolahah data menggunakan software DATAPRO dan software GEOPSY. Hasil tingkat kerentanan tanah tertinggi mencapai 4,18 dan terletak pada kecamatan Selupu Rejang. Hasil penelitian pendidikan menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran PBL dan metode konvensional. Hasil belajar kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata 80,70, sedangkan kelas kontrol memiliki nilai rata-rata 73,20.Kata kunci: Kerentanan; gempa bumi; model PBL.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 68-75
Author(s):  
Ahmad Mubarok ◽  
Batriyana Ayu Puspitasari

Model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, materi yang diajarkan, dan karakteristik siswa, membuat proses belajar mengajar tercapai dengan optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif dengan jenis penelitian penelitian lapangan (Field Research). Data yang dipaparkan merupakan data tentang model pembelajaran yang masing-masing informan gunakan. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 1 Boyolangu Kabupaten Tulungagung dengan notaben sekolah dengan prestasi tinggi terutama dijurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai rujukan untuk meningkatan kualitas Standar Kompetensi Lulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan lainnya. Berdasarkan hasil analisis data hasil penelitian menunjukan bahwa  4 (empat) informan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan 1 (satu) informan menggunakan model pembelajaran Direct Instruction (DI). Sehingga model pembelajaran yang paling tinggi tingkat penggunaanya adalah yang adalah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan empat dari lima informan menggunakan model pembelajaran tersebut.


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 45-53
Author(s):  
Pio Kurnia Gusti ◽  
Muhammad Farid ◽  
Eko Swistoro ◽  
Irwan Koto

ABSTRACT[Identification of Soil Response to Earthquake Waves in Curup and its Implementation on Physics Learning]. Scientific research has been conducted in the Curup in five districts namely Selupu Rejang, center Curup, eastern Curup, southern Curup and Curup city. Curup city is a mountainous area located in the earthquake belt. The aim of research was to determine the level of vulnerability of land in the Curup city and to explain the difference in student learning outcomes XI IPA 1 and XI IPA 2 after participating in learning by using learning model Problem Based Learning (PBL) and Conventional Methods on the material elasticity. Seismic susceptibility index data values obtained from field research using HVSR microseismic tools. Data management using DATAPRO software and GEOPSY software. The result of the highest level of susceptibility to the soil is 4.18 and is located at the maximum temperature of the soil. The results of educational research show that there are differences in student learning outcomes taught with PBL learning models and conventional methods. The experimental class learning outcomes have an average value of 80.70, while the control class has an average value of 73.20. Keywords: Vulnerability; earthquake; PBL model.(Received August 14 , 2018; Accepted January 10, 2019; Published February 27, 2019)  ABSTRAKPenelitian sains telah dilakukan di Daerah Curup di lima kecamatan yaitu Selupu Rejang, Curup Tengah, Curup Timur, Curup Selatan dan Curup Kota pada tanggal 07 Agustus 2016. Kota Curup merupakan daerah pegunungan yang terletak pada jalur gempa. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kerentanan tanah di kota Curup dan Untuk menjelaskan Perbedaan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Metode Konvensional pada materi elastisitas. Data nilai indeks kerentanan seismik diperoleh dari penelitian lapangan dengan menggunakan alat mikroseismik HVSR. Pengelolahah data menggunakan software DATAPRO dan software GEOPSY. Hasil tingkat kerentanan tanah tertinggi mencapai 4,18 dan terletak pada kecamatan Selupu Rejang. Hasil penelitian pendidikan menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran PBL dan metode konvensional. Hasil belajar kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata 80,70, sedangkan kelas kontrol memiliki nilai rata-rata 73,20.Kata kunci: Kerentanan; gempa bumi; model PBL.


2020 ◽  
Vol 8 (02) ◽  
pp. 205-220
Author(s):  
Saeful Anam ◽  
Amiq Ahmad Amiq Fahman

Penelitian ini  mengkaji Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam meningkatkan pemahaman mata pelajaran Fiqih Kelas VII di MTs Mambaus Sholihin Gresik. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field Research) yang akan dilaksanakan di MTs Mambaus Sholihin, Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini data yang dihasilkan berupa data deskriptif yang diperoleh dari data-data berupa tulisan, kata-kata dan dokumen yang berasal dari sumber atau informan yang diteliti dan dapat dipercaya. Sedangkan teknis analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasli penelitian menyimpulkan bahwa model pembelajaran PBL yang di terapkan di MTs Mambaus Sholihin telah berjalan sesuai teori dan definisi  meski agak sedikit berbeda dalam langkah-langkah. Namun begitu, esensi dari langkah-langkah PBL yang di lakukan para guru Fiqih MTs Mambaus Sholihin tetaplah sama dengan esensi yang di rumuskan para ahli yakni bisa melakukan proses pembelajaran berdasarkan masalah dan menuntut peserta didik lebih aktif dalam berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Suatu proses pembelajaran apapun modelnya, para guru di tuntut harus lebih kreatif, inovatif dan sebisa mungkin membuat siswa bahagia dalam mengikuti proses pembelajaran. Begitu juga dalam menerapkan model pembelajaram PBL ini, selain harus kreatif, inovatif dan sabar, guru juga harus menyiapkan materi seringkas mungkin dan menyiapkan masalah-masalah yang dapat merangsamg siswa agar semangat dalam mengikuti proses pembelajaran.    


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document