ABSTRAK
Latar Belakang : Low Back Pain (LBP) adalah salah satu gangguan muskuloskeletal akibat dari ergonomi yang salah. Angka kejadian pasti dari LBP di Indonesia bervariasi antara 7,6% sampai 37%.90% kasus LBP bukan disebabkan oleh kelainan organik, melainkan oleh kesalahan posisi tubuh dalam bekerja. Tujuan Untuk mengetahui gambaran dan hubungan posisi duduk, durasi kerja, usia, dan masa kerja dengan keluhan low back pain (LBP) pada pekerja pengrajin batik tulis di Kecamatan Pelayangan Kota Jambi
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada pembatik tulis di Kecamatan Pelayangan, dengan cara melakukan observasi dan wawancara. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 36 orang yang termasuk dalam kriteria insklusi. Data dianalisis menggunakan uji chi square.
Hasil : Dari penelitian ini didapatkan hasil responden yang mengalami keluhan low back pain sebesar 52,8%, 30,6% responden memiliki posisi kerja dengan risiko sangat tinggi, 86,1% responden memiliki durasi kerja lama, 91,7% responden berusia berisiko dan 88,9% responden memiliki masa kerja lama. Hasil bivariat diperoleh ada hubungan antara posisi kerja (p-value=0,007) dan masa kerja (p-value=0,04) dengan keluhan LBP. Tidak ada hubungan antara durasi kerja (p-value=0,272) dan usia (p-value=0,593) dengan keluhan LBP pada pengrajin batik tulis.
Kesimpulan : bahwa ada hubungan antara posisi kerja dan masa kerja dengan keluhan low back pain pada pekerja batik tulis di Kecamatan Pelayangan Kota Jambi. Untuk itu disarankan kepada pekerja batik tulis mengatur posisi kerja yang ergonomis seperti memberi bantalan pada punggung sehingga punggung tidak membungkuk saat bekerja, menggunakan bantalan busa untuk duduk dan lain sebagainya
Kata Kunci : Low Back Pain, Posisi Kerja, Durasi Kerja, Usia, Masa Kerja
ABSTRACT
Background : Low Back Pain (LBP) is one of the musculoskeletal disorders resulting from incorrect ergonomics. The exact incidence of LBP in Indonesia varies between 7.6% to 37%. 90% of LBP cases are not caused by organic disorders, but by errors in body position at work. Several factors related to the incidence of LBP include individual characteristics such as age, sex, body mass index (BMI), height, exercise habits, length of work and work position.
Method : This study is a descriptive analytic study with a cross sectional approach conducted on batik makers in Pelayangan District, by conducting observations and interviews. The sampling technique used total sampling technique with a sample of 36 people included in the inclusion criteria. Data were analyzed using chi square test.
Results : From this study, the results of respondents with low back pain complaints were 52.8%, 30.6% of respondents had very high risk positions, 86.1% of respondents had a long duration of work, 91.7% of respondents were at risk and 88 , 9% of respondents have a long working period. Bivariate results obtained there was a relationship between work position (p-value = 0.007) and work period (p-value = 0.04) with LBP complaints. There was no relationship between the duration of work (p-value = 0.272) and age (p-value = 0.593) with LBP complaints on batik makers.
Conclusion : It can be concluded that there is a relationship between work position and tenure with low back pain complaints on batik workers in Pelayangan Sub-district, Jambi City. For this reason it is recommended that batik workers set ergonomic work positions such as giving a cushion on the back so that the back does not bend while working, using foam pads to sit and so on
Keywords: Low Back Pain, Working Position, Work Duration, Age, Working Period