scholarly journals PENGEMBANGAN LKPD MATERI HIMPUNAN KONTEKS PENCARIAN HARTA KARUN DI SUNGAI MUSI

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 118
Author(s):  
Malalina Malalina ◽  
Rika Firma Yenni ◽  
Dian Apriani

ABSTRAKSumber belajar yang dapat dikembangkan untuk membantu peserta didik menjadi aktif dan memahami materi salah satunya adalah LKPD. LKPD adalah bahan ajar berupa lembaran didesain berisi latihan berisi langkah-langkah tugas yang harus diselesaikan peserta didik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan LKPD materi himpunan konteks pencarian harta karun di Sungai Musi yang valid dan praktis. Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan dengan dua tahap yaitu preliminary study dan formatif study. Penelitian ini hanya pada tahap self evaluation, expert review, one to one, dan small group dengan teknik pengumpulan data menggunakan walk through, dokumentasi, wawancara, dan angket. Penelitian ini menghasilkan produk LKPD materi himpunan konteks pencarian harta karun di Sungai Musi dengan kategori valid dan praktis. Kata kunci :Himpunan, LKPD, Konteks ABSTRACTOne of the learning resources that can be developed to help students become active and understand the material is LKPD. LKPD is a teaching material in the form of a sheet designed to contain exercises containing the steps of the task that must be completed by students. The formulation of the problem in this research is how to develop valid and practical LKPD for the context of finding treasures in the Musi River. The research method used is development with two stages, namely preliminary study and formative study. This research is only at the stage of self evaluation, expert review, one to one, and small group with data collection techniques using walk through, documentation, interviews, and questionnaires. This research produces LKPD products for the context of finding treasures in the Musi River with valid and practical categories. Keywords :Set, LKPD, Context

2018 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 257-268
Author(s):  
Heny Sinaga ◽  
Zulkardi Zulkardi ◽  
M Yusup

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan lembar aktivitas siswa berbasis masalah pada materi garis-garis istimewa segitiga di kelas VII SMP yang valid, praktis, dan memiliki efek potensial. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan tahapan meliputi preliminary study dan tahapan formative evaluation (self evaluation, expert review, one-to one, small group, dan field test). Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah kelas VII.8 di SMP Negeri 6 Palembang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar aktivitas siswa berbasis masalah, RPP, dokumen (lembar validasi), dan soal tes. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Pada tahapan expert review dan one-to-one dilakukan untuk melihat validitas lembar aktivitas siswa. Tahapan small group dilakukan untuk melihat kepraktisan. Adapun field test digunakan untuk melihat efek potensial dari lembar aktivitas siswa yang dikembangkan.AbstractThis study aims to produce a student activity sheet based on problem related material special lines triangle in class VII SMP which valid, practical, and have a potential effect. This type of research is development of research includes the preliminary study stages and phases of formative evaluation (self-evaluation, expert review, one-to-one, small group, and a field test). Research subjects in this study were VII.8 class in SMP Negeri 6 Palembang. Instruments used in this research is problem-based student activity sheets, lesson plans, documents (validation sheets), and test questions. Analysis of the data used is descriptive analysis. On the steps of expert reviews and one-to-one is made to see the validity of the student activity sheet. On the steps in small group made to look practicality. The field test is used to look at the potential effects of student activity sheets developed.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 110-123
Author(s):  
Maya Saftari ◽  
Darmawijoyo Darmawijoyo ◽  
Yusuf Hartono

Metode penelitian yang digunakan adalah design research tipe development study. Penelitian ini mengembangkan bahan ajar berupa lembar aktivitas mahasiswa pokok bahasan jumlah Riemann berdasarkan teori APOS yang valid, praktis, dan memiliki efek potensial dalam pembelajaran matematika. Penelitian memanfaatkan software Microsoft Excel. Pengembangan bahan ajar melalui tahapan yaitu preliminary study dan formative study. Tahap preliminary meliputi persiapan dan desain, sedangkan tahap formative study meliputi Self Evaluation, Expert Reviews, One to One, Small Group dan Field Test. Kevalidan bahan ajar dinyatakan oleh dua orang pakar (expert review), dua teman sejawat dan tiga mahasiswa (one-to-one). Kepraktisan bahan ajar terlihat dari hasil kegiatan small group. Berdasarkan hasil uji lapangan (field test), diperoleh bahwa penggunaan bahan ajar LAM berdasarkan teori APOS yang dikembangkan memiliki efek potensial terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika khususnya konsep jumlah Riemann. Dari hasil uji coba, persentase pemahaman konsep di atas 61,00 %. Ini menggambarkan semua indikator pemahaman konsep matematika mahasiswa dikatakan baik.


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 38-49
Author(s):  
Riya Apriyani ◽  
Somakim ◽  
Darmawijoyo

This study was aimed at designing the valid and practical teaching material of direct proportion using PMRI agricultural contexts. PMRI is one of learning approaches that is able to support the quality of direct proportion learning in schools as well as to determine the potential effects on students’ problem-solving abilities. The study was research and development covering the stages of preliminary and formative study (self evaluation), expert review, one-to-one and small group), and field test. Expert Judgement was used to examine the validity of the teaching material while the small group test was used to examine the practicality of it. The subjects were the students of Grade VII Class A of State Junior High School 1, Air Kumbang. Findings show that the study has produced direct proportion learning material that is valid and practical. Besides validity and practicality, the material has potential effects as seen from the field test. It can be seen from the students’ classical achievement and improvement in problem solving skills to become 66.67%PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PERBANDINGAN SENILAI BERBASIS KONTEKS PERTANIANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar perbandingan senilai yang valid dan praktis menggunakan konteks pertanian berbasis Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). PMRI adalah salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran perbandingan senilai di sekolah dan untuk mengetahui efek potensial terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang meliputi tahapan preliminary dan formative study (self evaluation, expert review, one-to-one, dan small group) dan field test. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIA SMP Negeri 1 Air Kumbang. Pengumpulan data menggunakan teknik walk through, observasi, dan tes. Expert judgement dilakukan untuk menguji tingkat kevaliditasan sedangkan small group test dilakukan untuk menguji tingkat kepraktisan bahan ajar. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penelitian ini telah menghasilkan bahan ajar perbandingan senilai yang valid dan praktis. Selain valid dan praktis, bahan ajar ini mempunyai efek potensial dilihat dari field test. Hal ini dilihat dari hasil yang diperoleh siswa secara klasikal memiliki peningkatan dalam kemampuan pemecahan masalah baik yaitu menjadi 66,67%


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 79-84
Author(s):  
Mutiara Havina Putri ◽  
Fahmi Fahmi ◽  
Eko Wahyuningsih

This study aims to evaluate the effectiveness of the static electricity subject matter learning device for junior high school students. Learning tools include syllabus, lesson plans, teaching materials, LKPD, and assessment test. The research model used is the Tessmer development model which consists of five steps, namely: 1) Self evaluation; 2) expert review; 3) one to one; 4) small group; and 5) field test. The data analysis technique used in this research is quantitative analysis to assess the effectiveness of the learning tools. The results showed that the learning tools developed were considered effective as seen from the LKPD results which showed an increasing trend in the indicators of critical skills.Keywords: effectiveness, learning tools, critical thinking skills, static electricityAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas perangkat pembelajaran materi pokok listrik statis pada peserta didik SMP. Perangkat pembelajaran meliputi silabus, RPP, materi ajar, LKPD, dan lembar penilaian. Model penelitian yang digunakan adalah model pengembangan Tessmer yang terdiri atas lima langkah yaitu: 1) Evaluasi diri (self evaluation); 2) pendapat pakar (expert review); 3) uji coba perorangan (one to one); 4) uji coba kelompok kecil (small group); dan 5) uji lapangan (field test). Teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif untuk menilai efektivitas perangkat pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinilai efektif dilihat dari hasil LKPD yang menunjukkan tren peningkatan pada indikator keterampilan berpikir kritis.Kata kunci: efektivitas, perangkat pembelajaran, keterampilan berpikir kritis, listrik statis


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 48-55
Author(s):  
Rahma Zuriyatina ◽  
K Anom W ◽  
Diah Kartika Sari

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan menghasilkan modul pembelajaran kimia yang berjudul pakan jeroan ikan untuk pertumbuhan ikan lele terintegrasi STEM-PBL yang valid, praktis, dan efektif. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE dan dievaluasi dengan menggunakan metode evaluasi formatif Tessmer. Tahapan evaluasi formatif Tessmer dalam penelitian ini meliputi self evaluation, expert review, one-to-one, dan small group. Hasil tahapan expert review memperoleh skor rata-rata kevalidan sebesar 0,81 skala Aiken dengan kategori kevalidan tinggi. Hasil skor akhir kepraktisan pada uji one-to-one sebesar 0,91 skala Aiken (kepraktisan tinggi) dan small group 0,81 skala Aiken (kepraktisan tinggi). Hasil tahapan field test menunjukan skor akhir n-gain adalah sebesar 0,796 dengan kategori tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran kimia terintegrasi STEM-PBL telah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif yang dapat digunakan dalam pembelajaran mata kuliah kewirausahaan. Kata kunci: Penelitian Pengembangan, Modul Pembelajaran Kimia, STEM-PBL, Pakan Jeroan Ikan Untuk Pertumbuhan Ikan Lele.


2021 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 2950-2961
Author(s):  
Adi Asmara ◽  
Debby Juita Sari

Pembelajaran matematika bagi siswa diharapkan tidak hanya sekedar memiliki kemampuan dalam berhitung saja melainkan juga dapat menunjang kemampuan bernalar yang logis, kritis, dan berkomunikasi untuk pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan butir soal yang valid dan praktis berbasis literasi matematis siswa SMP kelas VII. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan Tessmer terdiri dari beberapa tahapan, yaitu: preliminary, self evaluation, expert review dan one-to-one, small group, dan field test. Subjek dari penelitian ini adalah 6 orang siswa kelas VII. Teknis analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan analisis kualitatif pada tahap preliminary dan self evaluation, dan dengan analisis kuantitatif pada tahap one-to-one. Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan, diperoleh bahwa soal-soal yang dikembangkan sudah valid berdasarkan penilaian dari validator atau pada tahap expert rewiew dan soal-soal yang dikembangkan sudah praktis berdasarkan komentar/saran siswa atau hasil uji coba siswa pada tahap one-to-one. Penelitian pengembangan ini menghasilkan 14 soal berbasis literasi matematis level 3 pada materi aritmetika sosial yang valid dan praktis.


Author(s):  
Azzahro Nurul Furqoni ◽  
Yuriska Destania

This research aimed to produce a product in the form of problem-connections of students mathematical was valid and practical (legible). This method of research was research and development. The research was conducted in Bengkulu City with the research subject of 6 students of grade VIII junior high school students and was carried out in May-June 2020. The method of data collection in development was carried out using Tessmer’s, which consists of preliminary, self-evaluation, expert review, and one-to-one. In the preliminary, two stages must be passed, namely preparation from completion. Was analyzing the curriculum, students, and material. Then, the completing the results of the students, curriculum evaluation, and the material was used as a reference for designing the mathematical connection ability, from the solution it produces 20 prototypes which are then assessed and fixed on self-evaluation. Of the 20 prototypes, these items will go through the validation stage (expert review) after 3 validation. Then, obtained 14 valid prototype items based on quantitative and qualitative analysis and test on 6 students to see the practicality or readability of items (one-to-one). The one-to-one stage was carried out to get comments on each question item to be analyzed qualitatively and quantitatively. Based on the qualitative comments, most of the provided students already understand the problem (legible) according to data, the average preceding data (legible) was recorded in the description of the pre-emptive questions at intervals of 4 ≤ RPproduc ≤ 5.


2019 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 176-189
Author(s):  
Ani Widiastuti ◽  
Yetty Rahelly ◽  
Sayfdaningsih Sayfdaningsih

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa buku. Pengembangan bahan ajar bentuk-bentuk geometri berbasis cerita menggunakan kombinasi model pengembangan Rowntree dan evaluasi Tessmer. Model pengembangan Rowntree terdiri dari tiga tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pengembangan dan tahap evaluasi. Di tahap evaluasi menggunakan Tesmmerr kegiatan yang dilakukan terdiri dari 4 tahap yaitu self evaluation, expert review, one-to-one evaluation dan small group evaluation karena hanya menguji kevalidan dan melihat kepraktisan produk. Teknik pengumpulan data  menggunakan wawancara, walkthrough dan observasi. Hasil expert review nilai rata-rata yang diperoleh dari validasi materi dan desain sebesar 3,65 yang dikategorikan sangat valid. Kategori valid disini berarti sudah dikembangkan dengan teori yang memadai, difokuskan pada aspek isi, format perangkat pembelajaran memadai memadai pada desain tampilan, kemasan, penggunaan font dan komponen produk antara satu dengan yang lainnya berhubungan secara konsisten. Selanjutnya tahap one to one evaluation didapatkan rata-rata hasil observasi anak sebesar 88,86% dengan kategori sangat praktis dan tahap small group evaluation didapatkan hasil rata-rata observasi sebesar 91,66% kategori sangat praktis. Kategori paktis disini berarti bahan ajar yang dikembangkan mudah digunakan oleh pengguna baik guru maupun anak, mudah pengadministrasiannya seperti mudah dalam pelaksanaan pemberian penilaian dengan petunjuk yang jelas. Berdasarkan semua tahap yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa bahan ajar bentuk-bentuk geometri berbasis cerita dinyatakan valid dan praktis. Kata Kunci: pengembangan bahan ajar, bentuk-bentuk geometri berbasis cerit, anak usia 5-6 tahun


2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 79-91
Author(s):  
Komarudin Komarudin ◽  
Prisma Teja Permana

Penelitian inibertujuan untuk menghasilkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) matematika berbasis scientific approach yang layak dan menarik. Pengembangan LKPD dalam penelitian ini sesuai menggunakan prosedur development research yang melalui tiga tahapan yaitu self evaluation, expert review dan one-to-one, dan small group. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket dan tes. Analisis data dilakukan dengan (1) deskriptif, data yang diperoleh dari teknik angket, seperti: data validasi dan respon peserta didik dan (2) jawaban peserta didik dianalisis secara deskriptif. Adapun hasil pengembangan ini adalah (1) Penilaian ahli materi mencapai kriteria interpretasi tinggi, dengan persentase rataan mencapai 70%, penilaian ahli media mencapai kriteria interpretasi sangat tinggi, dengan persentase rataan mencapai 80%, dan validasi oleh praktisi mencapai kriteria interpretasi tinggi, dengan persentase rataan 79%; (2) Respon peserta didik SD terhadap LKPD berbasis scientific approach pada uji kelompok kecil terhadap 10 peserta didik maupun uji kelompok besar dengan melibatkan 32 peserta didik mencapai kriteria sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan sangat menarik bagi peserta didik dan dapat digunakan sebagai salah satu media penunjang dalam pembelajaran.


2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 69-82
Author(s):  
Fricilia Febriani ◽  
Syafdaningsih Syafar ◽  
Rukiyah Rukiyah

This study is entitled Development of a Chain Message Game for Children Concentration of A TK Kartika II-1 Palembang Group which aims to produce chain message games that meet valid and practical criteria. This type of research is Research Development and was developed using a combination of the Rowntree development model and Tessmer evaluation. The Rowntree development model consists of three stages, namely the planning, development, and evaluation stages. In the evaluation phase consists of four stages, namely the stages of self evaluation, expert review, one to one evaluation, and small group evaluation. In the expert review stage using material experts and media experts. The technique of collecting data uses a walkthrough with a sheet of material and media expert validation test instruments and observation with an observation sheet instrument. The results showed that the validity of the material was 87 with a very valid category. The results also showed that the validity of the media was 92 with very valid categories. From the results of material validation and media validation, the product has a validity value of 89 with a very valid category. In the stage of one to one evaluation involving three children, the score was 92% with a very practical category. In the small group evaluation phase involving nine children the score was 93% with a very practical category because it met the practicality criteria. From all the steps that have been done, it can be concluded that the chain message game for the concentration of group A children is declared valid and practical.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document