PELAKSANAAN PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan peran, fungsi dan tanggungjawab FKTSP dalam pelaksanaan program TJSL di Kabupaten Probolinggo, serta menjelaskan faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan tugasnya. Desain penelitian yang dipakai adalah deskripsi kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Kabag Perekonomian Bappeda Kabupaten Probolinggo, kemudian Ketua FKTSP Kabupaten Probolinggo, serta Unit Pelaksana CSR PT POMI Kabupaten Probolinggo. Kemudian dalam penelitian ini peneliti menggunakan 2 sumber data, yaitu sumber data primer berupa hasil wawancara dan sumber data sekunder yang diantaranya perundang-undangan tentang TJSL, dokumen, laporan FKTSP Kab Probolinggo dan lain sebagainya. Sementara teknik pengumpulan yang digunakan adalah wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan tiga tahap yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Pengujian keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran, fungsi dan tanggungjawab FKTSP Kabupaten Probolinggo adalah sebagai media pembangun dan pengembangan jejaring kerjasama dengan stakeholder pelaksanaan TJSL di Kabupaten Probolinggo, baik yang bersifat regional maupun nasional. Selain itu melakukan sinergitas dan harmonisasi kegiatan yang telah direncanakan baik diantara perusahaan maupun dengan pemerintah daerah. Selanjutnya faktor pendukung pelaksanaan TJSL diantaranya semangat dan komitmen anggota FKTSP; instrumen hukum yang memadai; kemajuan teknologi dan informasi; serta kesadaran masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan hidup. Semantara untuk faktor penghambat diantaranya: aturan dan kondisi perusahaan itu sendiri; dukungan teknis oleh pihak pemerintah daerah yang kurang optimal; pandemi covid-19; dan mindset masyarakat yang selama ini masih menganggap bahwa progam TJSL adalah program bagi-bagi duit.Kata kunci: Program TJSL Perusahaan The purpose of this study is to explain the roles, functions and responsibilities of FKTSP in the implementation of the CSR program in Probolinggo Regency, as well as to explain the supporting and inhibiting factors in carrying out their duties. The research design used is a qualitative description. The subjects of this study were the Head of the Bappeda Economics Division of Probolinggo Regency, then the Head of the Probolinggo Regency FKTSP, and the CSR Implementation Unit of PT POMI Probolinggo Regency. Then in this study the researchers used 2 data sources, namely primary data sources in the form of interviews and secondary data sources including legislation on TJSL, documents, FKTSP reports in Probolinggo Regency and so on. While the collection techniques used are interviews, field observations, and documentation. Analysis of research data uses three stages, namely, data reduction, data presentation and drawing conclusions/verification. Testing the validity of the data using source triangulation techniques. The results showed that the role, function and responsibility of FKTSP Probolinggo Regency is as a medium for building and developing a network of cooperation with stakeholders in the implementation of TJSL in Probolinggo Regency, both regionally and nationally. In addition, synergize and harmonize activities that have been planned both between companies and with local governments. Furthermore, the supporting factors for the implementation of TJSL include the enthusiasm and commitment of FKTSP members; adequate legal instruments; advances in technology and information; and public awareness in an effort to improve the welfare of life. Meanwhile, the inhibiting factors include: the rules and conditions of the company itself; sub-optimal technical support by the local government; covid-19 pandemic; and the mindset of the people who so far still think that the CSR program is a money-sharing program.Keywords: Programe, TJSL,company