Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Pembelajaran Daring Dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi Bagi Guru SMA Negeri 5 Cimahi Bandung
ABSTRACT The purpose of this community service is to improve the ability of teachers to utilize information technology for online learning. The current COVID-19 pandemic has a major impact on education in Indonesia. Under these conditions, there will be a shift in the learning process from what is done in school to learning from home. One of the innovations made by the world of education during this pandemic is online learning. With this program and in the current pandemic conditions, of course SMA Negeri 5 Cimahi inevitably has to do online learning. However, online learning in secondary schools, not all students and teachers use the e-learning system synchronously in the teaching and learning process. The methods used in this service activity are in the form of training, discussions, and simulations conducted through webinars using the Zoom Meeting application. During the training, in addition to provide materials, pre-test and post-test were also given to participants. The training material was a google meet application for online learning. The result of this service activity was an increase in the ability of teachers to utilize information technology in online learning, namely synchronous e-learning using the Google Meet application. Keywords: Information technology, online learning, synchronous e-learning ABSTRAK Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan para guru dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran online. Pandemi COVID-19 saat ini berdampak besar pada pendidikan di Indonesia. Dengan kondisi tersebut maka akan terjadi pergeseran proses pembelajaran dari apa yang dilakukan di sekolah menjadi belajar dari rumah. Salah satu inovasi yang dilakukan oleh dunia pendidikan selama pandemi ini adalah pembelajaran online. Dengan adanya program ini dan dalam kondisi pandemi saat ini tentunya SMA Negeri 5 Cimahi mau tidak mau harus melakukan pembelajaran secara online. Namun, pembelajaran online di sekolah menengah, tidak semua siswa dan guru menggunakan sistem e-learning secara sinkron dalam proses belajar mengajar. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini berupa pelatihan, diskusi, dan simulasi yang dilakukan melalui webinar dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Selama pelatihan, selain pemberian materi, juga diberikan pre-test dan post-test kepada peserta. Materi pelatihannya berupa aplikasi google meet untuk pembelajaran online. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran online yaitu e-learning sinkron dengan menggunakan aplikasi Google Meet. Kata kunci: Teknologi informasi, pembelajaran online, e-learning sinkron