Pengaruh pemberian vitamin E terhadap kadar neutrofil setelah latihan fisik
Absract: Physical exercise can improve and maintain physical fitness. However, physical exercise can lead to oxidative stress that can reduce the activity of antioxidants. Vitamin E is a fat-soluble antioxidant that could free radicals in the body. Neutrophils play an active role in the process of phagocytosis of bacteria and other microorganisms the damaged tissue caused by tissue injury. This study was aimed to obtain the effect of vitamin E on neutrophil count after physical exercise. This was a field experimental study with a pre post test control group design. Data were analyzed with the Mann Whitney U (α = 0.05). The physical exercise was playing futsal for 60 minutes. Respondents were 30 male respondents divided into 2 groups: treatment and control groups. The levels of neutrophils were examined after physical exercise and after the administration of vitamin E 400 IU for seven days. Data analysis of the effect of vitamin E on neutrophil level after physical exercise showed a p value of 0.031. Conclusion: Vitamin E influenced the levels of neutrophils after physical exercise.Keywords: physical exercise, oxidative stress, vitamin E, neutrophil Abstrak: Latihan fisik merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang untuk meningkatkan atau memelihara kebugaran tubuh. Latihan fisik dapat menimbulkan stres oksidatif sehingga dapat menurunkan aktivitas antioksidan. Vitamin E merupakan antioksidan yang larut dalam lemak dan berfungsi untuk mengurangi radikal bebas yang terdapat dalam tubuh. Neutrofil berperan aktif dalam proses fagositosis bakteri, mikroorganisme, dan membersihkan sisa jaringan rusak yang disebabkan oleh cedera jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh vitamin E terhadap kadar neutrofil setelah latihan fisik. Jenis penelitian ialah eksperimental lapangan dengan pre post test control group design. Untuk menguji signifikansi penelitian digunakan uji Mann Whitney U (α = 0,05). Latihan fisik berupa olahraga futsal selama 60 menit dilakukan oleh 30 responden laki-laki yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu perlakuan dan kontrol. Kadar neutrofil diukur setelah latihan fisik dan setelah pemberian vitamin E 400 IU selama 7 hari. Hasil statistik menunjukkan terdapat pengaruh bermakna dari vitamin E pada kelompok perlakuan (p=0,031). Simpulan: Terdapat pengaruh vitamin E terhadap kadar neutrofil setelah latihan fisik. Kata kunci: latihan fisik, stres oksidatif, vitamin E, neutrofil