Abstract - Early March 2020, the corona virus began to spread in Indonesia. To suppress the wider spread of the virus, the government made policies regarding social restrictions. This has resulted in many schools and colleges, offices and companies, and other public places, deciding whether employees or their students should work or study from home. This study aims to examine the effectiveness of online learning during the Corona virus pandemic in Bandung Kridatama Polytechnic students. The research method used is descriptive qualitative method, and data collection techniques are carried out through observation, interviews and documentation. While the analysis of data acquisition was carried out by collecting data, reducing data, and drawing conclusions. The results of the study revealed that online learning carried out during the Corona virus pandemic was ineffective because obstacles were still found that interfered with the learning process, including the absence of two-way communication between students and lecturers, Besides other obstacles, namely students who do not have enough quotas to take part in online learning, or lecturers who do not understand technology so that learning is not carried out using online learning applications but through Whatsapp groups.
Keywords: learning, online learning, pandemic, Corona virus
Abstrak – Awal bulan Maret tahun 2020, virus corona mulai menyebar di Indonesia. Untuk menekan penyebaran virus yang lebih luas lagi, pemerintah membuat kebijakan mengenai pembatasan sosial. Hal tersebut mengakibatkan banyak sekolah dan kampus, kantor dan perusahaan, serta tempat-tempat publik lainnya, memutuskan para karyawan atau anak didiknya untuk bekerja atau belajar dari rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pembelajaran online di masa pandemi virus Corona pada mahasiswa Politeknik Kridatama Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis perolehan data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian mengungkapkan bahwa pembelajaran online yang dilaksanakan selama masa pandemi virus Corona kurang efektif karena masih ditemukan hambatan yang mengganggu proses pembelajaran diantara-Nya tidak terjalinnya komunikasi dua arah antara mahasiswa dan dosen, disamping hambatan-hambatan lainnya yaitu mahasiswa yang tidak memiliki cukup kuota untuk mengikuti pembelajaran online, atau dosen yang kurang memahami teknologi sehingga pembelajaran tidak dilakukan dengan menggunakan aplikasi pembelajaran online tetapi melalui grup Whatsapp.
Kata Kunci: pembelajaran, pembelajaran online, pandemik, virus Corona