PERCEPATAN PENGOMPOSAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) DENGAN PEMBERIAN UREA (Acceleration Composting Empty Fruit Bunches (Efb) With The Application Of Urea)
ABSTRAK Kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan yang memegang peranan penting dalam industri pangan. Luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia pada tahun 2014 mencapai 10 juta Ha. Pertumbuhan yang pesat diikuti dengan produksi crude palm oil (CPO) dan palm karnel oil (PKO) yang juga meningkat, sekaligus produk sampingan berupa limbah. Salah satu limbah pabrik kelapa sawit yang jumlahnya besar adalah tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Tandan kosong kelapa sawit merupakan limbah organik yang berpotensi dimanfaatkan dibidang pertanian. Akan tetapi, TKKS memiliki nilai C/N yang cukup tinggi, akibatnya sukar dan lama untuk terdekomposisi. Salah satu cara pemanfaatan TKKS adalah dengan dilakukan pengomposan dengan pengkayaan urea. Diharapkan dengan perlakuan tersebut TKKS akan cepat terdekomposisi dan dapat segera dimanfaatkan oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh pemberian urea terhadap pengomposan TKKS dan (2) mengetahui pengaruh peningkatan dosis urea terhadap kualitas kompos TKKS. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 5 perlakuan, yaitu U1 (urea 0 g setara dengan nilai C/N=), U2 (urea 30,9 g setara dengan nilai C/N=), U3 (urea 79,3 g setara dengan nilai C/N=), U4 (urea 176,1 g setara dengan nilai C/N=) dan U5 (urea 466,3 g setara dengan C/N = ) dan 9 ulangan, sehingga diperoleh 45 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian urea berpengaruh sangat nyata terhadap susut bobot, kadar air, nilai pH kompos, C-organik, N-total, P-tersedia, dan nilai C/N, selain itu pemberian urea mengakibatkan terjadi perubahan tekstur dan warna pada kompos TKKS. Pemberian dosis urea 466,3 g mampu meningkatkan kandungan N-total, serta menurunkan nilai C/N dan nilai pH kompos. Pemberian dosis urea 79,3 g atau setara dengan C/N = mampu meningkatkan kandungan P-tersedia dan kadar air, menurunkan susut bobot dan kandungan C-organik, serta menunjukan perubahan tekstur dan warna yang lebih baik. Kata kunci: tanda kosongkelapa sawit (TKSS), kompos, urea ABSTRACT Empty fruit bunches (EFB) is a solid wastes produced in large quantity from palm oil industry. Empty fruit bunches can be used as compost material, additionally difficult to decompose because it contain cellulose, hemicellulose, and lignin, as well as value of ratio C/N is high. Use EFB as compost material through the provision of urea has been done in this research. Urea are expected to reduce the value of ratio C/N and became a starter for microbial decomposers. The purpose of this research were (1) to determine the effect of urea on composting of EFB and (2) to determine the effect of increasing doses of urea to the quality of compost of EFB. This research was used a single factor of Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments, namely U1 (urea 0 g), U2 (urea 30,9 g), U3 (urea 79,3 g), U4 (urea 176,1 g), and U5 (urea 466,3 g), and 9 replications, until result 45 experimental units. The result showed that urea significant effect on weight loss, water content, value of pH compost, C-organic, N-total, P-available, and value of ratio C/N, besides urea resulted Widodoe, K. dkk Percepatan Pengomposan Tandan Kosong Kelapa Sawit…..…. 114 in a change in texture and color on the compost EFB. Application of urea 466,3 g was able to increase the content of N-total, reduce the value of ratio C/N and the value of pH compost. Application of urea 79,3 g can improve the content of P-available and water content, reduce the weight loss and the content of C-organic, and showed the changes in texture and color as better. Keywords: empty fruit bunches, compost, urea