Abstract
The responsibility of religious education is the most important responsibility for parents and educators, because it is the center of all resources. However, in practice there are still many educators who do not pay attention to the religious education of their students, they prioritize education that is only worldly. The research method used is qualitative research. Data collected through observation, interviews and documentation. The data analysis technique used is thematic analysis. The results of this study indicate that the implementation of Islamic education in Kuttab students is going well. Opportunities for the application of Islamic education to Kuttab students starting from the education system, curriculum, and teachers are extraordinary in maximizing education for children. However, it also has challenges that greatly affect children's education, namely gadgets, games and shows that are not beneficial to children, so it greatly influences the education of their faith. The advantages of the implementation of Islamic education in Kuttab, namely that children have begun to form creeds according to their age. While the drawbacks are that the application and understanding of Islamic education in Kuttab are not comprehensive and agree on all teachers and the environment that does not support the concepts that have been implanted in Kuttab.
Abstrak
Tanggung jawab pendidikan akidah merupakan tanggung jawab terpenting bagi para orang tua dan pendidik, karena ia merupakan pusat segala sumber. Namun dalam prakteknya masih banyak pendidik yang kurang memperhatikan pendidikan akidah peserta didiknya, mereka lebih mengutamakan pendidikan yang hanya bersifat duniawi saja. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah thematic analysis. Hasil penelitian dalam kajian ini menunjukkan bahwa implementasi pendidikan akidah pada santri Kuttab berjalan dengan baik. Peluang penerapan pendidikan akidah pada santri Kuttab mulai dari sistem pendidikan, kurikulum, dan guru-gurunya sangatlah luar biasa dalam memaksimalkan pendidikan pada anak-anak. Namun, juga memiliki tantangannya yang sangat mempengaruhi pendidikan anak yaitu gadget, game dan tontonan-tontonan yang tidak bermanfaat bagi anak sehingga sangat mempengaruhi pendidikan imannya. Adapun kelebihan implementasi pendidikan akidah di Kuttab yaitu anak-anak sudah mulai terbentuk akidah sesuai dengan usianya. Sedangkan kekurangannya yaitu penerapan serta pemahaman pendidikan akidah di Kuttab belum menyeluruh dan sependapat pada semua guru serta lingkungan yang tidak mendukung dengan konsep-konsep yang telah ditanamkan di Kuttab.