PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi produk – produk olahan teh. Perusahaan telah memproduksi berbagai varian the yakni bentuk mau pun jenis teh. Objek penelitian ini ialah the dalam kemasan botol kaca dengan ukuran 220 ml. Ukuran the tersebut dipilih berdasarkan akumulasi dari penjualan the tertinggi. Terdapat perbedaan pada prediksi jumlah produksi yang akan dilakukan. Prediksi jumlah produksi dapat dilakukan dengan melakukan peramalan permintaan serta penggunaan metode yang tepat. Rantai pasok yang diteliti pada PT. XYZ terdiri atas Manufaktur (Vendor), Kantor Penjualan, dan Dister. Awalnya peramalan dilakukan pada masing – masing level rantai pasok dengan metode peramalan yang berbeda – beda. Maka, diperlukan penyeragaman metode peramalan pada masing – masing pelaku rantai pasok. Berdasarkan pengujian metode peramalan yang dilakukan yakni metode Linear, Exponential Smoothing, Moving Average, dan Winter’sMethod. Diperoleh bahwa error terkecil terdapat pada metode peramalan Winter’s Method dengan parameter Level sebesar 0,5, Trend sebesar 0,2 dan Seasonal sebesar 0,6. Parameter error yang digunakan ialah MAPE, MAD, dan MSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode peramalan yang tepat akan mengurangi dampak dari bullwhip effect yang terjadi pada PT. XYZ.
PT. XYZ is a company engaged in the production of processed tea products. The company has produced various variants of tea, that is the shape and type of tea. The object of this research is the 220 ml glass bottle packaging. The size of the tea is chosen based on the accumulation of the highest tea sales. There is a difference in the prediction of the amount of production to be carried out. Prediction of the amount of production can be done by forecasting demand and using appropriate methods. The supply chain studied at PT. XYZ consists of Manufacturing (Vendors), Sales Offices, and Disters. Initially forecasting is done at each level of the supply chain with different forecasting methods. Therefore, uniform forecasting methods are needed for each supply chain actor. Based on testing the forecasting method that is done namely the Linear method, Exponential Smoothing, Moving Average, and Winter’s Method. Obtained that the smallest error is found in the Winter’s Method forecasting method with a Level parameter of 0.5, a Trend of 0.2 and a Seasonal of 0.6. The error parameters used are MAPE, MAD, and MSD. The results showed that the use of appropriate forecasting methods would reduce the impact of the bullwhip effect that occurred at PT. XYZ