Penyakit jantung masih menjadi ancaman di Indonesia, menurut Kementerian Kesehatan, pada tahun 2014 penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab kematian tertinggi setelah stroke. Persentase terbesar penyakit kardiovaskuler adalah pada gangguan irama jantung. Instrumentasi medik elektrokardiograf (EKG) digunakan untuk mendeteksi sinyal biopotensial yang dihasilkan jantung sehingga dapat didiagnosis oleh dokter spesialis jantung. Penelitian ini mengusulkan sebuah prototipe sistem rekam jantung EKG yang ekonomis, dengan memanfaatkan suatu program aplikasi menggunakan bahasa pemrograman C Sharp. Sistem menggunakan 3 buah surface electrodes, modul AD8232, dan modul Arduino Uno sebagai komponen pembentuk instrument elektrokardiograf. Surface electrodes berfungsi menangkap sinyal aktivitas listrik pada jantung yang dikondisikan oleh modul AD8232 dan diubah menjadi sinyal digital pada Arduino. Tampilan pada layar komputer memperlihatkan jumlah denyut jantung per menit (BPM) dan grafik gelombang EKG yang dapat dibaca nilai amplitudo dan lebar waktu gelombangnya. Berdasarkan hasil perbandingan pengujian antara prototype EKG terhadap Portable Easy ECG Monitor PC-08B didapati kesalahan rata-rata parameter gelombang jantung yaitu pada denyut jantung per menit 1,19%, pada interval R-R 2.44%, pada interval P-R 2,05 %, pada interval Q-T 1,16 %, pada interval waktu gelombang P 2,58 %, pada interval waktu gelombang QRS 2,07 %, pada interval waktu gelombang T 3,26 %, pada nilai amplitudo QRS 3,40 %, pada nilai amplitudo gelombang P 4 %, dan pada nilai amplitudo gelombang T 4,10 %. Heart disease was a threat in Indonesia, according to the Ministry of Health in 2014 coronary heart disease (CHD) was the highest cause of death after stroke. The largest percentage of cardiovascular disease was in heart rhythm disorders. Electrocardiograph (ECG) was used to detect biopotential signals generated by the heart. This research proposed a low cost electrocardiograph (ECG) prototype by utilizing an application using C Sharp. The system consisted of three surface electrodes, an AD8232 module, and an Arduino Uno module. Surface electrodes detected the electrical activity signal from the heart that was conditioned using AD8232 module and converted to digital signal in Arduino Uno. The bit per minute (BPM) of the heart and the ECG graph are displayed on the laptop screen with graticule to measure the amplitude and the width of the wave. Based on the test results of the ECG prototype compare to the Portable Easy ECG Monitor PC-08B, it is found that the average error of heartbeat per minute is 1.19 %, the R-R time interval is 2.44 %, the P-R time interval is 2.05 %, the Q-T time interval is 1.16 %, the P wave time interval is 2.58 %, the QRS time interval is 2.07 %, T wave time interval is 3.26 %, the QRS amplitude is 3.40 %, the P amplitude is 4 %, and the T amplitude is 4.10 %.