The role of teachers to achieve KKM in the affective, spikomotor, and cognitive domains. In the reality of education, many students are unable to complete the KKM. Because, teachers are not able to find and apply appropriate, consistent, and continuous methods in the learning process applied by the teacher. Where, the teacher focuses more on students who easily understand the subject matter. So that students who have difficulty understanding lessons are ignored and end up skipping school or going to class. The author describes the peer learning method as an approach in improving the abilities of each student in the affective, spikomotor, and cognitive domains during daily, semester, and national exams in achieving KKM. The author uses qualitative methods in gathering information through observation and the accumulated results of affective, psychomotor, and cognitive values. The author hopes that this paper can be a contribution for schools in Jayawijaya, Wamena. AbstrakGuru berperanan untuk mencapai KKM dalam ranah afektif, psikomotorik, dan kognitif. Dalam realitanya, banyak peserta didik tidak mampu menuntaskan KKM. Karena, guru tidak mampu menemukan dan menerapkan metode yang tepat, konsisten, dan kontinu dalam proses pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Dimana, guru lebih fokus pada peserta didik yang mudah memahami materi pelajaran sehingga peserta didik yang kesulitan memahami pelajaran terabaikan dan akhirnya bolos ke sekolah. Penulis menguraikan metode belajar sebaya sebagai salah satu pendekatan dalam meningkatkan kemampuan setiap peserta didik dalam ranah afektif, psikomotorik, dan kognitif untuk pencapaian KKM. Penulis menggunakan metode kualitatif dalam mengumpulkan informasi melalui observasi dan hasil akumulasi nilai afektif, psikomotorik, dan kognitif. Penulis mengharapkan tulisan ini dapat menjadi sumbangsih bagi sekolah di Jayawijaya, Wamena.