Senyawa bahan alam yang terdapat pada tanaman memiliki banyak khasiat bagi kesehatan yang telah dibuktikan melalui pengobatan tradisional secara empiris. Identifikasi senyawa kimia sangat penting untuk mengetahui kemungkinan adanya senyawa yang dapat memiliki aktivitas farmakologi. Tanaman yang telah banyak digunakan oleh masyarakat termasuk pengobatan adalah temu kunci (Boesenbergia rotunda L.) dan serai (Cymbopogon citratus). Temu kunci dan serai diekstraksi menggunakan pelarut etil asetat. Uji fitokimia pada ekstrak etil asetat temu kunci dan serai dilakukan dengan uji kualitatif pereaksi warna dan pengendapan serta kromatografi lapis tipis untuk melihat gambaran pemisahan senyawa kimia yang terkandung. Ekstrak etil asetat temu kunci dan serai mengandung senyawa golongan alkaloid, terpenoid, flavonoid, fenol, dan kuinon. Senyawa pada temu kunci dan serai dapat dipisahkan menggunakan kromatografi lapis tipis dengan fase gerak etil asetat : n-heksan (8:2). Kata Kunci: Fitokimia, Temu Kunci, Serai, Ekstrak Etil Asetat, Kromatografi Lapis Tipis Natural compounds found in plants have many health benefits that have been proven through empirically traditional medicine. Identification of chemical compounds is very important to determine the possibility of compounds having pharmacological activity. Plants that have been widely used by the community, including medicinal plants, are Temu Kunci (Boesenbergia rotunda L.) and serai or lemongrass (Cymbopogon citratus). Temu Kunci and lemongrass were extracted using ethyl acetate as a solvent. Phytochemical test on ethyl acetate extract of temu Kunci and lemongrass was carried out by qualitative test using color reagent and deposition and thin layer chromatography to see the description of the separation of the chemical compounds contained. Temu Kunci and lemongrass ethyl acetate extracts contain alkaloids, terpenoids, flavonoids, phenols, and quinones. Compounds in Temu Kunci and lemongrass can be separated using thin layer chromatography with ethyl acetate: n-hexane (8: 2) as mobile phase.