SANTI-Morf (Prihantoro, 2021) is a new morphological analyser for Indonesian. In SANTI-Morf annotation scheme (Prihantoro, 2019), morpheme tokens are linked to their annotations. The tokens are presented in their orthographic and citation forms to allow (allo)morph or morpheme-based searches. Users can also perform retrievals on the basis of formal and functional morphological criteria as SANTI-Morf tagset encodes the analyses of morphemes’ forms (e.g. roots, clitics, affix type) and functions (e.g. passive voice, active voice, adjective degrees, etc.). Currently, the scheme is implemented in Nooj (Silberztein, 2003), a linguistic development environment. It enables users to index and annotate Indonesian texts in their local PC, and later perform searches based on morphological criteria and or tokens defined by the SANTI-Morf scheme. AbstrakSANTI-Morf (Prihantoro, 2021) adalah sebuah program analisis morfologi terbaru untuk bahasa Indonesia. Dalam skema anotasi SANTI-morf (Prihantoro, A new tagset for morphological analysis of Indonesian, 2019), setiap token morfem terhubung dengan anotasinya. Token-token ini direpresentasikan dalam bentuk ortografis dan bentuk sitasi sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan penelusuran berbasis (alo)morf atau morfem. Selain itu, pengguna juga bisa melakukan penelusuran berbasiskan bentuk atau fungsi morfem. Ini karena tagset analitik yang digunakan di SANTI-morf mencakup bentuk (di antaranya: akar, klitik, jenis afiksasi) dan fungsi (di antaranya: aktif, pasif, derajat ajektiva). Saat ini, SANTI-morf diimplementasikan menggunakan NooJ (Silberztein, 2003), sebuah program pengembangan aplikasi linguistik. Pengguna dapat mengindeks dan menganotasi teks berbahasa Indonesia di komputer mereka, dan selanjutnya melakukan penelusuran menggunakan kriteria morfologi dan skema tokenisasi yang digunakan di skema anotasi SANTI-morf.