cirrhosis hepatis
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

8
(FIVE YEARS 1)

H-INDEX

2
(FIVE YEARS 0)

Author(s):  
Syarifah Dian Rosa Lubis ◽  
Melati Silvani

Background:  Gynecomastia is defined as the presence of excessive breast tissue in males, which can appear unilateral or bilateral. Bilateral prepubertal gynecomastia in the absence of endocrine abnormalities is extremely rare, with only a few cases in literature. Case Presentation: A  46-year-old man  presented with a  2 years history of bilateral breast enlargement and pain. There is heartburn, shrinking testicles,  and  decreased sexual drive. Vital  examination showed  normal. BMI  : 24. 0 kg/m².  Head  dan neck: normal. On the chest both breasts are enlarged as avocados, palpable time around areola, chewy contingency, press pain, galactorrhea  negative. Lung and cast are  normal. In  the abdominal: hepar, lien and renal are not palpable, and ascites are not found. There is an atrophy of testicles.  Previous history of hepatic cirrhosis with Esophageal Varicose Veins caused by Hepatitis B. Laboratory examination  Estradiol 98.71 pg/mL (range: <62), Testosterone: 8.66 ng/mL (range: 3.0-10.6), LH5.53 mlU/mL, FSH 6.49 mlU/mL, Prolactin 5.08 ng/mL; Total T4 5.57 ng/dL , TSH 1.84 μIU/mL. SGOT U/L 53, SGPT 71 U/L,  Hepatitis B (+), HBsAg Reactive S/CO 414.46; HBeAg: Non Reactive, HBV DNA Undetectable and Albumin 3.6 g/dL. Fibroscan:  Cirrhosis Hepatis. Abdominal ultrasound:  Cirrhosis Hepatis. Gastroscopy:  Esophageal Varicose Veins (F1, LI, CB) + Pan Gastropathy. Conclusion: Reportedly A 46-year-old man presented with  gynaecomastia bilateral with  Cirrhosis Hepatis Child Plug A, given conservative treatment with tamoxiphen for 1 month


2017 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
Author(s):  
Meddy Setiawan

Cirrhosis Hepatis merupakan hasil akhir dari jejas hepatoseluler yang ireversibel dan menimbulkan fibrosis dan regenerasi nodular pada hepar. Retensi air dan garam tampak jelas sebagai manifestasi klinis pada semua kasus Cirrhosis Hepatis disebut asites. Spontaneous Bacterial Peritonitis adalah komplikasi ketiga terbesar pada pasien dengan Cirrhosis Hepatis walaupun komplikasi tersebut dapat tampakpada pasien asites karena sebab yang lain. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan adanya hubungan antara asites pada penderita Cirrhosis Hepatis dengan komplikasi Spontaneous Bacterial Peritonitis. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan data yang diambil dari rekam medis pasienasites rawat inap di Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang pada tahun 2006 (1 Januari 1 – 31 Desember 2006). Data dianalisis dengan menggunakan Uji Chi-Square dan Uji Korelasi Kontingensi. Hasil penelitian menunjukkan, dari tabulasi silang penderita asites dengan Cirrhosis Hepatis dan komplikasi Spontaneous Bacterial Peritonitis, 48 % terdiagnosis Cirrhosis Hepatis dan 52 % non Cirrhosis. 51 % mengalami komplikasi Spontaneous Bacterial Peritonitis dengan 63 % nya terdiagnosa Cirrhosis Hepatis. Hal ini menunjukkan bahwa Komplikasi Spontaneous Bacterial Peritonitis lebih banyakmuncul pada pasien Cirrhosis Hepatis daripada dengan pasien Non-Cirrhosis Hepatis. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan antara ascites pada penderita Cirrhosis Hepatis dengan Komplikasi Spontaneous Bacterial Peritonitis dengan hasil uji Chi-Square (c2 ) = 9,066 dengan p = 0.003 (á < 0,05) dan hasil uji Korelasi Kontingensi = 0.288 dengan p = 0.003 (á < 0,05) menunjukkan keeratan yang positif. Kata Kunci : Cirrhosis Hepatis - Asites - Spontaneous Bacterial Peritonitis (SBP)


2009 ◽  
Vol 69 (S26) ◽  
pp. 482-490
Author(s):  
J. Tillgren ◽  
H. Blomström
Keyword(s):  

1966 ◽  
Vol 44 (8) ◽  
pp. 438-441 ◽  
Author(s):  
P. Dittrich
Keyword(s):  

Digestion ◽  
1955 ◽  
Vol 83 (3) ◽  
pp. 157-166 ◽  
Author(s):  
G.A. Martini

The Lancet ◽  
1954 ◽  
Vol 263 (6806) ◽  
pp. 281-284 ◽  
Author(s):  
A HUNT

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document