Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

124
(FIVE YEARS 90)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Padjadjaran

2620-844x

2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 165
Author(s):  
Soni Ahmad Nulhaqim ◽  
Hery Wibowo ◽  
Maulana Irfan ◽  
Arie Surya Gutama

Pandemi COVID-19 membawa dampak pada berbagai aspek kemasyarakatan salah satunya aspek ekonomi. Banyak di antara masyarakat yang berkurang pendapatannya bahkan adapula yang kehilangan pendapatan akibat dari pandemi COVID-19 ini. Salah satu kelompok masyarakat yang terdampak yaitu para pelaku usaha kecil di RW 05 Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Para pelaku usaha kecil di wilayah tersebut dihadapkan pada menurunnya tingkat penjualan, beralih berjualan jenis produk lain, bahkan terhenti usahanya pada kondisi pandemi ini. Menghadapi kondisi tersebut para pelaku usaha kecil ini berusaha untuk melakukan pemasaran online untuk kembali meningkatkan pendapatan mereka. Masalah yang kemudian muncul yaitu sebagian besar para pelaku usaha kecil ini belum memiliki pengetahuan serta keterampilan yang cukup dalam melakukan pemasaran secara online. Melalui kegiatan PPM yang terintegrasi dengan KKN Virtual ini tim berinisiatif untuk melakukan kegiatan peningkatan kapasitas dalam pemasaran online dalam bentuk pelatihan. Kelompok sasaran dari kegiatan ini yaitu para pelaku usaha kecil yang terdampak kondisi pandemi COVID-19 di RW 05 Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung dan beberapa lokasi domisili mahasiswa KKN. Tujuan dari kegiatan PPM ini yaitu untuk memberikan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan bagi kelompok sasaran dalam melakukan pemasaran secara online. Metode pelaksanaan dilakukan melalui tahap persiapan, tahap assessment, tahap plan of treatment, tahap treatment dan tahap monitoring, evaluasi dan reporting. Hasil dari kegiatan ini yaitu diperolehnya data mengenai profil pelaku usaha kecil terdampak pandemi di RW 05 Desa Cinunuk dan lokasi KKN, meningkatnya pengetahuan, pemahaman dan keterampilan kelompok sassaran dalam melakukan pemasaran secara online serta kelompok sasaran dapat melakukan pemasaran secara online dalam pengembangan usaha mereka.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 183
Author(s):  
Desi Yunita ◽  
Bintarsih Sekarningrum

This activity is intended to increase public awareness about why water resilience is important. Efforts to improve community water resilience done by providing educational content containing messages on water resilience through booklets, posters, animations, or short videos about how to increase water resilience practically by the community. So that the message of this water resilience campaign is spread to the wider community, these educational media are disseminated online via social media or shared directly when done face-to-face virtually. The method of dissemination through dissemination through social media or virtual presentations is chosen so that the message can be received appropriately while maintaining health protocols. So, even though it is still hit by a pandemic, the public can still be invited to participate in this activity. 


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 177
Author(s):  
Umar Sumarna ◽  
Furkon Nurhakim ◽  
Udin Rosidin

ABSTRAKSiswa-siswi sekolah menengah terdiri dari anak-anak remaja calon penerus bangsa, dimana fisik dan intelektualnya sedang berkembang, serta dipersiapkan untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu sangat disayangkan bila status kesehatannya rendah, tubuhnya lemah, dan kurang produktif. Kondisi tersebut akan terjadi bila kadar haemoglobin dalam darahnya rendah. Pada studi pendahuluan yang dilakukan di SMA Negeri 1 Garut ditemukan bahwa dalam pemeriksaan di laboratorium, banyak siswa-siswinya yang terbukti kadar haemoglobinnya rendah, yaitu di bawah 11 gr%, terutama para siswinya. Data tersebut diperkuat dengan banyaknya para siswi yang dibopong ke ruang UKS setelah melakukan aktivitas yang agak berat, seperti olahraga, upacara, kegiatan pramuka dan lain lain. Upaya untuk mengatasi hal itu telah dilakukan oleh pihak sekolah dengan cara bekerja sama dengan pihak puskesmas setempat dengan menyelenggarakan kegiatan UKS. Adapun program yang nyata dan spesifik pada siswi di SMA Negeri 1 Garut adalah program pemberian tablet Fe. Masalah yang terdapat di sekolah tersebut adalah pada kurang berhasilnya program pemberian tablet Fe dalam upaya menjaga kadar haemoglobin dalam darah. Hal ini terjadi karena kurangnya disiplin para siswi dalam melaksanakan program tersebut, dimana tablet Fe tersebut banyak yang dibuang bukan dimakan dengan alasan yang bermacam-macam. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan demonstrasi. Hasil yang didapatkan menunjukkan, bahwa responden siswi SMA Negeri 1 Garut sebanyak 71 orang memperoleh nilai pretest 4,55 s.d 90,91 dan nilai postes 45,45 s.d 100,00, sementara nilai rerata pretes 36,36, dan nilai rerata postest 68,16 dengan nilai signifikansi 0,00. Maka dapat disimpulkan bahwa para siswi SMA Negeri 1 Garut sangat antusias dalam mengikuti pendidikan kesehatan yang berkaitan dengan peningkatan kadar haemoglobin dalam darah. Kata Kunci: haemoglobin, siswi, tablet Fe


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 157
Author(s):  
Novie Indrawati Sagita ◽  
Nandang Alamsah Deliarnoor ◽  
Dian Fitriani Afifah
Keyword(s):  

Komunitas Lestari Farm dibentuk untuk menghadapi situasi Pandemi Covid-19 dengan tujuan menjaga ketahanan pangan keluarga, meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan warga. Komunitas ini melakukan kegiatan budidaya pertanian dan perikanan. Sejak komunitas terbentuk, keterlibatan warga dalam kegiatan budidaya masih rendah. Tujuan kegiatan ini dilakukan untuk menguatkan pemberdayaan masyarakat pada Komunitas Lestari Farm  dan dapat menguatkan komitmen anggota untuk mencapai tujuan bersama. Kegiatan penyuluhan penguatan pemberdayaan masyarakat dilakukan secara daring, mengingat situasi Covid-19 yang tidak memungkinkan tim dan peserta bertemu langsung secara tatap muka. Kegiatan ini diawali dengan tahap persiapan yakni penggalian data, dan ditindaklanjuti dengan kegiatan evaluasi mengenai keberlanjutan Komunitas Lestari Farm. Hasil dari kegiatan ini berupa  mendiskusikan faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi warga. Faktor tersebut disebabkan karena tidak dilaksanakannya tahapan pemberdayaan masyarakat sebagaimana mestinya, yang diawali dengan tahap formulation action plan yang tidak sesuai sehingga berdampak pada tahap implementation hingga tahap evaluasi. Solusi yang dihasilkan pada kegiatan ini  berupa penyusunan model penguatan pemberdayaan masyarakat Komunitas Lestari Farm, serta peningkatan kegiatan forum komunikasi yang saling menguatkan pengetahuan, ketrampilan dan memotivasi sesama anggota.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 92
Author(s):  
Salju Salju ◽  
Harmita Sari ◽  
Altri Wahida ◽  
Indra Kusdarianto

Buroncong tabaro merupakan salah satu makanan tradisional khas Sulawesi Selatan berbahan dasar sagu yang pembuatannya cukup banyak digeluti masyarakat. Buroncong pada umumnya berbahan dasar tepung terigu. Melihat besarnya produksi sagu di Kabupaten Luwu Utara menjadi alasan penulis untuk menginovasikan buroncong dengan menggunakan bahan dasar sagu. Dengan adanya pengolahan sagu sebagai bahan baku buroncong tabaro, dapat meminimalisasi biaya bahan baku yang tentunya akan memengaruhi harga jual buroncong tabaro serta dapat menciptakan cara baru dalam mengonsumsi sagu yang umumnya hanya dikonsumsi sebagai pengganti makanan pokok seperti kapurung, sinole, dan dange. Tujuan dan target hasil kegiatan program pemberdayaan masyarakat ini adalah sebagai sarana dalam membantu masyarakat untuk memaksimalkan produksi makanan olahan berbahan dasar sagu yang dapat dijadikan sebagai alternatif usaha dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. Buroncong tabaro berbahan dasar sagu memiliki harga yang relatif murah dibandingkan buroncong pada umumnya yang berbahan dasar tepung terigu tanpa mengurangi rasa dan kualitas buroncong itu sendiri. Adapun pelaksanaan kegiatan yang dilakukan yaitu demonstrasi pembuatan buroncong tabaro. Hasil kegiatan dalam pemberdayaan masyarakat yaitu masyarakat mampu membuat olahan makanan tradisional buroncong tabaro, mengemas produk dengan desain menarik dan higienis serta menerapkan manajemen usaha yang baik dan meningkatkan jiwa berwirausaha yang tinggi.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 98
Author(s):  
Theresia Eriyani ◽  
Iwan Shalahuddin ◽  
Udin Rosidin

Coronavirus 2019 atau Covid-19 merupakan pandemi yang telah mengakibatkan tingginya angka mortalitas di berbagai belahan dunia. Pengetahuan mengenai pandemi Covid-19 yang baik dan perilaku hidup bersih dan sehat dengan menerapkan protokol 3M sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 penting untuk diterapkan terutama pada golongan remaja. Tujuan pendidikan promosi kesehatan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Edukasi 3M dalam Upaya Meningkatkan Self-Awareness terhadap Penyebaran Covid-19 di SMKN 4 Garut. MetodePre-Experimental Design, One group Pretest-Posttest Design dengan sampel sebanyak 16 orang siswa SMKN 4 Garut. Hasil, analisis univariat didapatkan data responden jenis kelamin laki-laki yaitu 43,7%, dan jenis kelamin perempuan yaitu 56,3% menunjukan adanya peningkatan pengetahuan siswa dan siswi SMKN 4 Garut setelah diberikan pendidikan kesehatan mengenai Edukasi 3M dalam Upaya Meningkatkan Self-Awareness terhadap Penyebaran Covid-19 di SMKN 4 Garut. Simpulan, Adanya perbedaan pengetahuan yang signifikan pada responden sebelum dan setelah dilakukannya pendidikan kesehatan mengenai Edukasi 3M dalam Upaya Meningkatkan Self-Awareness terhadap Penyebaran Covid-19 di SMKN 4 Garut


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Wibawa Pradana ◽  
Dwi Purnomo ◽  
Anas Bunyamin
Keyword(s):  

Biobriket menjadi salah satu produk yang dapat dihasilkan dari pemanfaatan kayu kaliandra dan limbah teh. Biobriket berbahan dasar kayu dan limbah teh ini merupakan hal baru, karena umumnya biobriket dibuat dari tempurung kelapa. Market testing diperlukan untuk mengetahui respon konsumen terhadap mutu dari biobriket yang dihasilkan. Respon konsumen nantinya digunakan untuk melakukan perancangan mutu biobriket agar dapat diterima konsumen dan memperluas pasar biobriket. Penelitian ini dilakukan menggunakan tools value proposition canvas dalam melakukan analisis respon konsumen untuk selanjutnya  menjadi acuan dalam pembuatan biobriket.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 145
Author(s):  
Zaenal Muttaqin ◽  
Deasy Silvya Sari
Keyword(s):  

Artikel ini bertujuan untuk memaparkan platform yang disusun mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Virtual mengenai Petani Cerdas Makmur. Metode yang dilakukan adalah simulasi dinamika system (system dynamic) yang menganalisis perilaku peserta KKN Virtual dalam menyusun platform Petani Cerdas Makmur. Hasil kegiatan memperlihatkan bahwa dalam 30 hari, peserta KKN Virtual telah menyusun dokumen-dokumen platform Petani Cerdas Makmur melalui proses pelatihan online, studi literatur, dan studi lapangan yang dilakukan di daerah masing-masing. Ruang lingkup kegiatan KKN yang telah dilaksanakan, meliputi: sumber daya manusia, pemasaran, hukum, produksi, dan keuangan.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 131
Author(s):  
Firlawanti Lestari Baguna ◽  
Fadila Tamnge ◽  
Mahdi Tamrin

Semakin banyak lahan terbangun maka tingkat alih fungsi lahan semakin tinggi dan ruang terbuka hijau (RTH) menjadi semakin berkurang sehingga ruang resapan menjadi rendah. Program ini bertujuan untuk mengedukasi serta meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap lubang resapan air tanah dan  pemanfaatan air resapan dan sampah organik bagi lingkungan. Permasalahan lingkungan yang dihadapi Kelurahan Sasa yaitu rendahnya ketersediaan air bersih dan pengetahuan pengelolaan sampah organik. Kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi dan pelatihan pembuatan LRB.  Hasil kegiatan yaitu terpasangnya 10 lubang resapan biopori sebagai contoh untuk dimanfaatkan dan dikembangkan oleh masyarakat, juga tersedianya pupuk organik padat dari sampah-sampah organik yang dapat digunakan sebagai input produksi pada lahan pertanian sehingga dapat mengurangi biaya produksi serta masyarakat dapat menjaga lingkungan dan ketersediaan air bersih


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 124
Author(s):  
Hilmiana Hilmiana ◽  
Desty Hapsari Kirana
Keyword(s):  

Di era digital saat ini, kemudahan masyarakat untuk membuka usaha dan lapangan kerja yang baru sangat mudah dilakukan. Potensi tersebut bisa dimaksimalkan apabila pengetahuan dan pembekalan bagi para UMKM untuk membangun usahanya dari awal sehingga berhasil di kemudian waktu. Selain itu, sebagai pelaku bisnis pada usaha yang dijalankan, seorang wirausahawan/i yang menjalankan usaha di Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) perlu memiliki strategi pemasaran yang baik. Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mulai berwirausaha dan membangun usahanya menjadi lebih berkembang lebih baik, perlunya memberikan pengetahuan serta pemahaman mengenai strategi pemasaran dengan memanfaatkan teknologi digital, kuhususnya di masa pandemi Covid-19 ini. Oleh karena itu, webinar yang bertema “Strategi Membangun UMKM Kreatif dan Inovatif di Era Digital” menjadi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dapat dilakukan. Webinar ini merupakan salah satu wadah dalam membangun kesadaran para pelaku bisnis UMKM mengenai strategi-strategi yang dapat dilakukan untuk dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan media sosial dan digital marketing dalam melaksanakan kegiatan bisnisnya.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document