ANALISIS SEMIOTIKA FILM MIMPI ANANDA RAIH SEMESTA DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN SASTRA

Film adalah media komunikasi massa yang menggambarkan kehidupan sosial yang di dalamnya mengandung pesan untuk sekelompok orang. Mimpi Ananda Raih Semesta adalah film yang menceritakan kisah perjuangan seorang ibu bernama Tupon yang membesarkan anaknya Sekar Palupi dengan segala keterbatasan yang di alami hingga meraih kesuksesan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, mengumpulkan, dan menemukan makna denotasi, konotasi dan mitos di dalam skenario dan adegan yang terdapat dalam film. Untuk menganalisis film Mimpi Ananda Raih Semesta peneliti menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, observasi dan studi pustaka. Analisis film ini mengambil 10 scene yang meliputi dialog, adegan yang diperoleh dari visual film. Film ini mengandung banyak pesan tersirat yang memberikan pesan berupa motivasi untuk tidak menyerah meraih pendidikan dengan memberikan dorongan melalui film.

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA BATU PARSIDANGAN DI HUTA SIALLAGAN KABUPATEN SAMOSIR SUMATERA UTARA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah sosial dan kearifan lokal Batu Persidangan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode ini didasarkan atas pertimbangan akan adanya kesesuaian antara bentuk penelitian dan tujuan penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Hasil dari penelitian ini dapat menjawab pernyataan penelitian bahwa terdapat masalah lingkungan hidup dan kearifan lokal yang di dalam masyarakat ada sebuah Batu yang disebut Batu Parsidangan. Batu ini digunakan oleh raja untuk bermusyawarah, berdiskusi, dan menjatuhkan suatu hukuman kepada orang yang melakukan kejahatan. Batu ini digunakan oleh raja untuk bermusyawarah, berdiskusi, dan menjatuhkan suatu hukuman kepada orang yang melakukan kejahatan, seperti mencuri, memperkosa, membunuh, dan mata-mata musuh. Mengenai kemiskinan kehidupan didesa mayoritas menengah ke bawah, hanya sebagian orang saja yang mapan, adanya kemiskinan di desa huta siallagan ini menyebabkan timbulnya kejahatan yang dilakukan oleh masyarakat mengakibatkan minimnya kebutuhan masyarakat setempat.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HKBP SIDIKALANG

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis pantun melalui media gambar. Data yang peneliti ambil bersumber dari kelas VIII 1 SMP Swasta HKBP dengan jumlah 30 siswa. Jika dilihat dari hasil tes, masih ada siswa yang belu memahami langkah-langkah dan kaidah menulis pantun. Siswa masih kesulitan menuangkan ide-ide serta kosa kata yang mereka miliki. Penelitian ini adalah jenis PTK dengan menggunakan media gambar dan teknik pengumpulan data dengan observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses peningkatan keterampilan menulis pantun melalui media gambar mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata setiap siklus, pada tahap prasiklus hanya mencapai rata-rata 69,1 dan belum mencapai indikator. Namun, terjadi peningkatan pada siklus I dengan rata-rata 79,5 dan pada siklus II terjadi peningkatan kembali dengan rata-rata 82,7. Dengan ini peneliti menyatakan bahwa pembelajaran menulis pantun melalui media gambar dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis pantun.

PENERAPAN FLIPPED CLASSROOM SEBAGAI SOLUSI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19 DI SMP NEGERI 22 BALIKPAPAN

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat besar pada dunia Pendidikan. Perubahan sistem pembelajaran di sekolah mendorong guru untuk melakukan inovasi dalam memberikan layanan pembelajaran yang baik. Flipped classroom merupakan salah satu pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran daring dan luring. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan pembelajaran flipped classroom. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 22. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data pada penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara. Penerapan Flipped classroom terbagi menjadi dua tahap, yaitu tahap pra-kelas dan tahap aktivitas kelas. Penerapan Flipped classroom tak lepas dari peran teknologi sebagai media pembelajaran dan berbagai sumber belajar lainnya.

TRADISI BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL PAULAK UNE DAN MANINGKIR TANGGA PADA PERNIKAHAN BATAK TOBA DI DESA SIGAPITON KECAMATAN AJIBATA: KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tradisi Budaya dan Kearifan Lokal Paulak Une dan Maningkir Tangga pada pernikahan Batak Toba di Desa Sigapiton Kecamatan Ajibata. Riset ini betujuan untuk mendeskripsikan Tradisi Budaya dan Kearifan Lokal Paulak une dan Maningkir Tangga pada pernikahan dalam siklus kehidupan Batak Toba, Mendeskripsikan Performansi (Indeksiskalitas dan Partisipasi) tradisi Paulak Une dan Maningkir Tangga pada Pernikahan Batak Toba, Mendeskripsikan Kearifan Lokal yang terdapat dalam tradisi Paulak Une dan Maningkir Tangga pada pernikahan Batak Toba. Teori yang digunakan untuk menganalisis informasi riset ini merupakan teori antropolinguistik mencakup tradisi lisan, kearifan lokal, konsep Performansi (Indeksikalitas dan Partisipasi). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah: Terdapat 14 tradisi perrnikahan Batak Toba diantaranya termasuk Paulak Une dan Maningkir Tangga,terdapat 3 Performansi, 4 partisipasi, 5 indeksikalitas, dan 8 jenis kearifan lokal.

MASALAH YANG DIHADAPI SISWA SEKOLAH MENEGAH ATAS DALAM PEMBELAJARAN ONLINE

Menjadi keharusan bagi guru dan siswa untuk dapat mengakses dan menggunakan media berbasis teknologi dalam pembelajaran online pada saat ini. Dalam artikel ini akan dikaji tentang masalah yang dihadapi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Balikpapan dalam pembelajaran online. Metode penelitian dalam artikel ini yakni deskriptif kualitatif. Pengumpulan data diperoleh wawancara dengan kepala sekolah, guru dan siswa serta penyebaran angket melalui google form kepada siswa berjumlah 30. Hasil dari penelitian ini ditemukan empat masalah utama yaitu terbatasnya pemahaman penggunaan aplikasi terbatasnya alat pembelajaran, terbatasnya jaringan, terbatasnya penggunaan kuota. Alternatif solusi dari hambatan diatas yakni pelatihan secara intensif terkait penggunaan teknologi pembelajaran, peningkatan akses jaringan secara menyeluruh dari pemangku kepentingan, sekolah menyeragamkan penggunaan teknologi yang digunakan pembelajaran online serta pembuatan dan penggunaan e learning dari sekolah. Adanya penelitian ini diharapkan, dapat menjadi bahan evaluasi bagi berbagai pihak untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran online agar lebih efektif.

TAROMBO MARGA SIHOMBING SI OPAT AMA, DI DESA TIPANG KECAMATAN BAKTI RAJA, KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN: KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK

Tarombo merupakan silsilah garis keturunan secara patrineal dalam budaya Batak yang sudah menjadi adat atau tradisi untuk mengetahui sistem kekerabatan atau dalam menjalin hubungan, Namun adat ini sudah mulai hilang dari masyarakat Batak di karenakan banyak yang tidak menggunakan Marga di belakang nama mereka. Hal tersebut menjadikan Tarombo kehilangan daya Tariknya untuk mengetahui tarombo sesama mereka. Skripsi ini berjudul Tarombo Marga Sihombing si Opat ama Di Desa Tipang Kecamatan Bakti Raja,Kabupaten Humbang Hasundutan: Kajian Antropolinguistik. Dalam penelitian ini penulis membahas tentang Tarombo Marga Sihombing si Opat ama. di Desa Tipang Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan: Kajian Antropolinguistik. Dengan memiliki Rumusan Masalah Marga apa saja yang termasuk dalam tarombo Marga Sihombing Si opat ama, apa saja hubungan marga Sihombing si opat ama, apa saja nilai dan fungsi dalam tarombo marga Sihombing si opat ama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Tarombo Marga Sihombing si opat ama. Metode yang di gunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Dan landasan teori yang di gunakan untuk menganalisis adalah teori antropolinguistik.

NILAI KARAKTER DALAM TEKS LAGU BATAK TOBA SEBAGAI BAHAN AJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP

Hasil temuan ini memiliki tujuan mendeskripsikan peranan dan nilai karakter yang terdapat pada teks lagu batak toba dalam nilai pendidikan diterapkan untuk bahan ajar bahasa Indonesia terutama pada siswa kelas VIII SMP. Metode untuk mendapatkan hasil temuan ini menggunakan metode observasi lapangan dan wawancara yang dilakukan dengan cara membawa lembar kerja pada saat dilakukan wawancara untuk mendapatkan hasil data yang fakta. Salah satu langkah untuk memperoleh hasil, peneliti memilih jenis penelitian yang paling tepat ialah jenis penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil yang didapat peneliti memperoleh tiga nilai karakter dalam teks lagu batak toba yang berjudul “boru buha baju” meliputi nilai karakter manusia kaitannya dengan Tuhan, nilai karakter manusia kaitannya dengan kepribadian, nilai karakter antara manusia kaitannya dengan masyarakat. Nilai karakter tersebut mencakup beberapa nilai-nilai yaitu nilai rasa syukur, berdoa, pengelolaan gender, komitmen, kesetiakawanan sosial, kesopansantunan, gotong royong dan nilai kedamaian.

UPAYA GURU MATEMATIKA SMA KOTA BALIKPAPAN DALAM PENINGKATAN MUTU KINERJA SEBAGAI PENDIDIK

Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan yaitu menciptakan insan Indonesia cerdas dan kompetitif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif dengan analisis kasus. Berdasarkan temuan hasil penelitian, bahwa upaya yang dilakukan guru matematika dalam peningkatan mutu kinerja sebagai pendidik adalah (1) mengembangkan kurikulum dengan cara membuat silabus dengan berdasarkan pada kurikulum, membuat RPP sesuai dengan silabus yang mencakup mata pelajaran, materi pokok, alokasi waktu . (2) Penilaian dan evaluasi dengan cara menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan berbagai jenis seperti yang tertulis dalam RPP. (3) Bersikap inklusif, bertindak obyektif serta tidak diskriminatif dengan cara memperlakukan peserta didik secara adil, dan menjaga hubungan baik dengan teman sejawat. (4) Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan dengan cara bertingkah laku sopan dalam berbicara berpenampilan serta bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik. (5) Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif dengan cara selalu mengevaluasi diri, mengikuti pelatihan, seminar, dan kegiatan MGMP.

STRATEGI KETIDAKSANTUNAN BERBAHASA PADA KOLOM KOMENTAR MEDIA SOSIAL INSTAGRAM AKUN DETIKCOM: STUDI KASUS REYNHARD SINAGA

This research is motivated by the rapid development of technology that allows people to freely communicate with each other through social media. Many found impolite languages spoken in various ways and ways someone in polite language is a form of using impoliteness strategies. This study aims to describe the strategy of impoliteness of language in the social media comment column instagram account detikcom: Reynhard Sinaga case study. This research is a qualitative research using pragmatic studies. The data in this study are in the form of words, phrases or sentences of community comments obtained from the comments column on the detikcom Instagram account regarding the Reynhard case which contains elements of using language impoliteness strategies. Data collection techniques used are listening techniques, and note it. Data analysis techniques using the interactive model of Miles and Huberman. The most widely used strategy is the negative language impoliteness strategy, which is 219 data and the strategy not found in this study is the use of politeness restraint strategy.