PRISMA FISIKA
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

81
(FIVE YEARS 81)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Tanjungpura University

2337-8204

PRISMA FISIKA ◽  
2020 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 165
Author(s):  
Andre Wilnaldo ◽  
Yoga Satria Putra ◽  
Riza Adriat

Laju evapotranspirasi yang terjadi dengan anggapan persediaan jumlah air dan kelembapan tanah cukup sepanjang tahun dikenal dengan istilah evapotranspirasi potensial. Metode David, Prescott, Stephen, Ivanov dan Penman adalah metode yang dapat digunakan untuk menganalisis evapotranspirasi potensial dan metode panci penguapan sebagai pembanding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode empiris dengan nilai error terkecil dalam penentuan evapotranspirasi potensial di Paloh Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder bulanan dari tahun 2013-2017 yaitu evaporasi panci penguapan, suhu udara, kelelembapan relatif, durasi penyinaran matahari dan kecepatan angin. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh metode dengan error terkecil adalah metode Ivanov sebesar 0,04 dan metode Penman memiliki nilai korelasi tertinggi sebesar 0,6.


PRISMA FISIKA ◽  
2020 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 180
Author(s):  
Sigid Rahmatullah ◽  
Yudha Arman ◽  
Apriansyah Apriansyah

Persamaan gerak sistem pegas bergandeng Fay dan Graham (2003) telah diselesaikan secara numerik untuk kemudian dibandingkan dengan hasil perhitungan analitik. Nilai kesebandingan didasarkan pada Symmetric Mean Absolute Percentage Error (SMAPE). Metode numerik utama yang digunakan untuk menyelesaikan  persamaan gerak model pegas bergandeng adalah Runge-Kutta Orde Empat dan Runge-Kutta 45 Fehlberg sedangkan metode Leapfrog dan Euler digunakan sebagai metode tambahan uji. Ukuran langkah h yang digunakan adalah 0,05 s. Berdasarkan hasil perhitungan dan nilai SMAPE yang diperoleh, Runge-Kutta 45 Fehlberg menjadi metode numerik dengan tingkat ketelitian yang paling baik diantara berbagai metode numerik yang digunakan pada konfigurasi sistem pegas hasil modifikasi model Fay dan Graham (2003) dengan variasi massa m, arah simpangan x, dan besar konstanta pegas k.Kata Kunci : Pegas, Runge Kutta 45 Fehlberg


PRISMA FISIKA ◽  
2020 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 172
Author(s):  
Muhammad Riyan Septiansyah ◽  
Muliadi Muliadi ◽  
Zulfian Zulfian

Penelitian ini telah berhasil mengidentifikasi struktur bawah permukaan di daerah pariwisata Ai Sipatn Lotup Desa Sape Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner-Schlumberger. Pengambilan data dilakukan pada empat lintasan dengan panjang lintasan 1, lintasan 2, dan lintasan 4 adalah 117 m sedangkan lintasan 3 sepanjang 141 m, dengan spasi elektroda terkecil sebesar 3 m. Hasil penampang resistivitas 2D dari empat lintasan menunjukkan nilai resistivitas pada lintasan 1 adalah 15,1 Ωm – 15379 Ωm, lintasan 2 adalah 15,25 Ωm – 4293 Ωm, lintasan 3 adalah 2,35 Ωm – 1748 Ωm, dan lintasan 4 adalah 1,15 Ωm – 5277 Ωm. Struktur bawah permukaan di daerah penelitian berdasarkan nilai resistivitas penampang 2D diidentifikasi tanah aluvial, pasir lempungan, batupasir, batu kuarsit, dan batu sabak.


PRISMA FISIKA ◽  
2020 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 160
Author(s):  
Riska Dewi ◽  
Yudha Arman ◽  
Arie Antasari Kushadiwijayanto

Prediksi tingkat kenyamanan termal Kota Pontianak berdasarkan nilai Temperature Humidity Index (THI) telah dilakukan menggunakan jaringan syaraf tiruan propagasi balik (JSTPB). Data bulanan kelembapan dan suhu udara pada tahun 2009 hingga 2018 digunakan sebagai masukan bagi proses pelatihan jaringan, sementara proses validasi menggunakan data bulanan unsur udara yang sama pada tahun 2019. Arsitektur jaringan yang digunakan untuk unsur kelembapan udara adalah 12 lapisan masukan, 40 lapisan tersembunyi, dan 1 (satu) lapisan keluaran, sementara untuk suhu udara terdiri dari 12 lapisan masukan, 30 lapisan tersembunyi dan 1 (satu) lapisan keluaran. Jaringan yang dibentuk menghasilkan koefisien korelasi kelembapan udara dan suhu udara masing-masing sebesar 0,90 dan 0,91 dan diklasifikasikan sebagai berkorelasi sangat kuat. Nilai THI rata – rata tahunan yang dihitung menggunakan data-data unsur udara tersebut adalah 24,83℃. Hasil tersebut menunjukkan bahwa secara rata-rata 50% populasi warga di Kota Pontianak merasakan kondisi termal yang nyaman. Terdapat beberapa bulan yang menunjukkan sebanyak 100% populasi merasakan hal yang sama, yaitu pada bulan Juni, Agustus, Oktober, dan Desember.


PRISMA FISIKA ◽  
2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 153
Author(s):  
Devia Rolita ◽  
Boni Pahlanop Lapanporo ◽  
Zulfian Zulfian

Telah dilakukan penelitian mengenai identifikasi ketebalan tanah gambut lahan permukiman di Sungai Raya Dalam. Resistivitas tanah gambut diukur menggunakan metode Geolistrik Resistivitas konfigurasi Wenner-Schlumberger. Pengambilan data dilakukan sebanyak 4 lintasan dengan panjang lintasan 62 meter dan jarak antar elektroda 2 meter. Data resistivitas tanah gambut dipetakan dalam bentuk 2D menggunakan perangkat Res2Dinv. Berdasarkan distribusi nilai resistivitas dapat diinterpretasikan bahwa struktur lapisan bawah permukaan lahan gambut di Sungai Raya Dalam terdiri dari tanah gambut dan lempung, Hasil penelitian menunjukkan lapisan gambut memiliki nilai resistivitas 29,4 hingga 151,6 Ωm. Ketebalan lapisan tanah gambut bervariasi mulai dari  4 hingga 7,91 meter


PRISMA FISIKA ◽  
2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 128
Author(s):  
Makarius Sidi ◽  
Boni Pahlanop Lapanporo ◽  
Yudha Arman

AbstrakTelah dilakukan penelitian tentang nilai kapasitansi dari dua belas jenis bahan menggunakan kapasitor silinder. Penelitian menggunakan  bahan dielektrik berupa cairan. Hasil penelitian  menunjukkan adanya perbedaan kapasitansi dari bahan dielektrik cair yang digunakan. Semakin cepat bahan dielektrik cair terpolarisasi karena pengaruh medan listrik, maka nilai kapasitansi kapasitor akan rendah. Dari hasil penelitian dan pengolahan data, bahan dielektrik yang mempunyai nilai kapasitansi terbesar adalah air suling atau aquades yaitu 0,796 nF dengan konstanta relatifnya 116,726 F/m. Bahan dielektrik yang mempunyai nilai kapasitansi terendah adalah premium yaitu 0,064 nF dengan konstanta relatifnya adalah 1,953 F/m. Perbandingan nilai kapasitansi udara, air suling (aquades), dan alkohol dari hasil penelitian dengan hasil perhitungan secara teoritis tidak berbeda secara signifikan. Metode yang digunakan penelitian ini terlebih dahulu mengukur kapasitansi setiap jenis bahan dielektrik dan membandingkan hasilnya pengukuran dengan perhitungan teoritis untuk jenis bahan dielektrik udara, air dan alcohol.


PRISMA FISIKA ◽  
2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 135
Author(s):  
Mega Fitriyawita ◽  
Muhammad Ishak Jumarang ◽  
Apriansyah Apriansyah ◽  
Widada Sulistya ◽  
Miming Saepudin

Berdasarkan mekanisme pembentukan awan, hujan dibagi menjadi hujan konvektif, hujan orografi, dan hujan konvergensi/frontal. Awan dapat terbentuk apabila uap air mengalami kondensasi di atas permukaan bumi. Salah satu faktor yang sangat berpengaruh untuk peningkatan uap air di atmosfer adalah angin. Peta normal pola garis arus angin (streamline) dan peta normal hujan di Kalimantan Barat periode tahun1981-2010 digunakan sebagai data untuk mengetahui hubungan pola garis arus angin (streamline)dengan distribusi hujan di Kalimantan Barat menggunakan metode analisis deskriptif. Pengolahan peta streamline menggunakan software GrADS, sedangkan peta normal curah hujan diperoleh dari pengukuranyang dilakukan oleh Stasiun Klimatologi Mempawah. Secara umum puncak hujan di Kalimantan Barat terjadi pada Maret-April dan November-Desember, sedangkan lembah hujan terjadi pada Februari dan Juli-Agustus. Secara spesifik daerah hulu Kalimantan Barat memiliki curah hujan lebih tinggi daripada daerah hilir Kalimantan Barat. Pada Maret-April yang merupakan puncak hujan pertama di Kalimantan Barat, terbentuk daerah konvergensi dan pusaran siklonik di sekitar daerah hulu Kalimantan Barat (Kabupaten Kapuas Hulu dan sekitarnya). Pada puncak hujan kedua yaitu November-Desember, terdapat daerah konvergensidan daerah belokan angin di Kalimantan Barat.


PRISMA FISIKA ◽  
2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 147
Author(s):  
Syarifah Nadya Soraya ◽  
Muh Ishak Jumarang ◽  
Muliadi Muliadi

Kajian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kenyamanan berdasarkan temperatur dan kelembapan di wilayah Paloh, Siantan dan Ketapang. Mengidentifikasi faktor–faktor eksternal yang mempengaruhi tingkat kenyamanan seperti Outgoing Longwave Radiation (OLR) dan kecepatan angin dengan metode Heat Indeks yang menggunakan rumus multiple regresi antara suhu udara dan kelembapan serta menganalisis korelasi pengaruh OLR dan kecepatan angin terhadap tingkat kenyamanan. Hasil analisis kajian ini diketahui bahwa berdasarkan nilai Temperatur dan Kelembapan serta nilai Heat Index (HI) yang termasuk dalam kategori “Panas” terjadi hanya pada bulan Mei di Paloh, Siantan dan Ketapang. Korelasi antara nilai HI dan OLR di Paloh sebesar 0,59 di Siantan sebesar 0,49 dan di Ketapang sebesar -0,15. Sedangkan korelasi antara HI dan kecepatan angin di Paloh sebesar 0,01 di Siantan sebesar -0,67 dan di Ketapang sebesar -0,53. Hal ini menunjukkan bahwa di Paloh faktor yang paling berpengaruh terhadap nilai HI adalah OLR, sedangkan di Siantan dan Ketapang faktor yang paling mempengaruhi nilai HI adalah kecepatan angin. Kata Kunci : Heat Index, kecepatan angin, suhu udara, kelembapan OLR.


PRISMA FISIKA ◽  
2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 122
Author(s):  
Agus Setiawan ◽  
Mega Nurhanisa

Dalam penelitian ini, komposit plastik kayu berbahan polipropilena dari limbah gelas air mineral dan pelepah kelapa telah berhasil difabrikasi. Metode penelitian dengan memvariasikan komposisi dari kedua bahan tersebut terhadap sifat fisik dan mekanik komposit. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum telah dihasilkan papan komposit yang memenuhi Japan Industrial Standards (JIS) A 5908-2003. Berdasarkan hasil pengukuran terhadap 4 sampel yang telah dibuat, sifat fisis dan mekanis komposit sangat dipengaruhi oleh variasi komposisi plastik dan pelepah kelapa. Semakin besar komposisi plastik, nilai densitas, internal bonding (IB), dan kuat pegang sekrup cenderung meningkat. Sebaliknya, kadar air, pengembangan tebal, dan daya serap air cenderung menurun seiring dengan pertambahan komposisi plastik. Selain itu, hasil pengukuran nilai Modulus of Elasticity (MOE) dan Modulus of Rupture (MOR) yang menunjukkan adanya indikasi bahwa kedua besaran tersebut memiliki nilai maksimum untuk komposisi plastik dan pelepah kelapa 1:2


PRISMA FISIKA ◽  
2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 116
Author(s):  
Vanny Alpanesa Butar-Butar ◽  
Tjipto Sujitno ◽  
Boni Pahlanop Lapanporo

Penelitian bertujuan menentukan breakdown voltage karburasi plasma dan pemanfaatannya untuk meningkatkan kekerasan stainless steel 316L. Proses penentuan breakdown voltage karburasi plasma dilakukan dengan menggunakan gas CH4 dengan variasi tekanan 1; 1,2; 1,4; 1,6; 1,8; 2 mbar. Selain itu juga dilakukan proses surface treatment menggunakan gas CH4 dengan teknik karburasi plasma pada stainless steel 316L untuk meningkatkan kekerasan dengan variasi tekanan 1,2; 1,4; 1,6; 1,8 mbar. Breakdown voltage yang diperoleh dari perlakuan variasi tekanan berturut-turut sebesar 512; 540 ; 572,3; 602; 654,3; dan 655,7 volt, sedangkan nilai arus yang diperoleh berturut-turut 256; 457; 547; 708,3; 947,7; 986,7 mA. Hasil uji kekerasan menunjukkan nilai kekerasan optimum terjadi pada variasi tekanan 1,6 mbar dengan nilai kekerasan meningkat dari 109,4 VHN menjadi 228,6 VHN, atau meningkat sebanyak 108,88%.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document